Mata Ikan
Dokter Spesialis |
Spesialis bedah umum |
Gejala |
Nyeri di area yang terkena, berdarah, kemerahan, infeksi mengeluarkan nanah |
Faktor risiko |
Sering mengenakan hak sepatu tinggi, memakai sepatu salah ukuran, tidak memakai kaus kaki, sering berjalan tanpa alas kaki, bermain gitar atau biola, sering menggunakan alat dengan gerakan berulang |
Cara diagnosis |
Wawancara lengkap, pemeriksaan fisik, pemeriksaan rontgen |
Pengobatan |
Mengganti sepatu dengan yang lebih nyaman, menutupi tangan atau kaki yang mengalami mata ikan dengan kapas, busa atau plester, operasi |
Obat |
Obat analgetik, antibiotik, mengolesi mata ikan dengan krim asam salisilat |
Komplikasi |
Infeksi, perdarahan |
Kapan harus ke dokter? |
Nyeri bertambah parah, kemerahan, sensasi terbakar, bengkak, bernanah |
Pengertian Mata Ikan
Mata ikan atau clavus adalah penebalan kulit akibat adanya gesekan yang berulang. Kondisi tersebut sering kali ditemukan pada bagian tubuh yang menonjol, tonjolan tulang di telapak kaki atau tangan.
Hal ini menyebabkan area tersebut lebih mudah tergesek hingga terjadilah mata ikan. Penebalan kulit pada mata ikan dapat menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan luka jika tidak ditangani dengan baik.
Pada dasarnya, clavus tidak berbahaya. Namun, penderitanya sering terganggu karena dapat terasa sakit dan mengganggu aktivitas.
Artikel lainnya: Tak Hanya Kulit Mengeras, Ini 4 Gejala Mata Ikan
Penyebab Mata Ikan
Penyebab mata ikan terjadi karena adanya gesekan secara berulang-ulang pada area tertentu di tubuh.
Lokasi paling umum yang menjadi tempat terbentuknya mata ikan adalah pada telapak kaki, khususnya daerah yang sering terkena gesekan.
Faktor Risiko Mata Ikan
Faktor risiko eksternal ini juga turut berperan pada terbentuknya mata ikan, yakni:
- Sering mengenakan hak sepatu tinggi
- Memakai sepatu salah ukuran
- Tidak memakai kaus kaki
- Sering berjalan tanpa alas kaki
- Bermain gitar atau biola
- Sering menggunakan alat dengan gerakan berulang
Gejala Mata Ikan
Gejala mata ikan yang sering dikeluhkan oleh penderitanya adalah nyeri pada bagian yang terkena. Bila terjadi di area telapak kaki, aktivitas berjalan atau saat memakai sepatu bisa terasa nyeri.
Pada beberapa kasus dapat terjadi infeksi sekunder pada bagian atas dari mata ikan sehingga daerah sekitarnya akan berdarah, kemerahan, atau mengeluarkan nanah.
Diagnosis Mata Ikan
Untuk menentukan diagnosis mata ikan, biasanya cukup melakukan pemeriksaan fisik saja.
Umumnya, akan terlihat luka berbentuk bulat atau lonjong dengan penebalan kulit. Pada beberapa kasus akan terlihat adanya infeksi sekunder di atas kulit.
Jika diperlukan, bisa dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti rontgen di area kulit yang menebal untuk melihat apakah ada perubahan atau kelainan fisik yang menyebabkan mata ikan.
Artikel lainnya: Muncul Mata Ikan di Tangan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pengobatan Mata Ikan
Terdapat beberapa pilihan cara mengobati mata ikan.
1. Pemberian Obat untuk Menipiskan Kulit
Pada tahap awal, obat yang bersifat keratolitik dapat digunakan untuk menipiskan kulit yang menebal. Salah satu contoh obat keratolitik adalah asam salisilat.
2. Menggunakan Bantalan
Karena salah satu penyebab mata ikan adalah gesekan berulang, maka tindakan pencegahan gesekan diperlukan.
Penggunaan bantalan pada sepatu dapat digunakan untuk mencegah gesekan yang berlebihan pada mata ikan.
3. Operasi
Jika dengan cara menyembuhkan mata ikan tersebut nyeri tetap tidak berkurang dan benjolan dirasa mengganggu, perlu dilakukan operasi kecil untuk mengangkat lapisan kulit yang menebal.
Operasi ini adalah operasi penipisan lapisan kulit yang menebal dengan pisau steril. Tujuannya selain untuk menipiskan mata ikan juga untuk mengurangi rasa nyeri.
Sebelum operasi dilakukan, dokter akan memberikan bius lokal di sekitar area mata ikan.
Pencegahan Mata Ikan
Agar keluhan penyakit mata ikan tidak menghampiri, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan:
- Mengenakan sepatu yang sesuai ukuran dan nyaman
- Gunakan kaus kaki saat memakai sepatu untuk menghindari gesekan dengan kulit
- Potonglah kuku kaki secara rutin
- Mengaplikasikan krim pelembap khusus kaki agar tidak kering
- Selalu menjaga kebersihan kaki
Artikel lainnya: 8 Obat Alami untuk Mengatasi Mata Ikan
Komplikasi Mata Ikan
Clavus bisa terus membesar serta lebih sulit disembuhkan apabila terjadi gesekan dan tekanan terus-menerus, utamanya pada lansia.
Kondisi ini juga bisa menjadi masalah pada orang dengan kondisi tertentu, seperti penderita diabetes mellitus ataupun gangguan sistem imun.
Pada kondisi tersebut, mata ikan yang tidak ditangani bisa dapat menyebabkan infeksi ataupun perdarahan.
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila perawatan mandiri di rumah tidak dapat mengurangi rasa nyeri di sekitar mata ikan, sebaiknya segera ke dokter. Apalagi, nyeri disertai dengan peradangan dan perdarahan.
Selain itu, apabila kamu punya memiliki riwayat diabetes, penyakit arteri perifer, penyakit sistem imun, atau penyakit jantung, sebaiknya tidak melakukan perawatan mandiri di rumah.
Segera minta bantuan dokter agar tidak memicu komplikasi infeksi.
Jangan tunggu sakit! Yuk, manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung di Tanya Dokter online, Temu Dokter dan Layanan Medis dan Lab. Cek sekarang untuk selalu #JagaSehatmu.
[HNS/NM]
- National Library of Medicine. Diakses Agustus 2022. Clavus
- Emedicine.medscape.com. Diakses Agustus 2022. Clavus