Masalah Kulit

Nevus

dr. Valda Garcia, 23 Okt 2022

Ditinjau Oleh

Nevus adalah bercak berwarna yang terdapat di atas permukaan kulit. Apa penyebab nevus? Dan, bagaimana penanganannya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Nevus

Nevus

Dokter Spesialis

Spesialis kulit dan kelamin

Gejala

Bercak berwarna pada permukaan kulit

Faktor Risiko

Genetik

Cara Diagnosis

Anamnesis, pemeriksaan fisik

Pengobatan

Eksisi

Komplikasi

Keganasan

Kapan harus ke dokter?

Jika ukuran semakin besar dengan cepat, mudah luka atau berdarah


Pengertian Nevus

Nevus adalah bercak berwarna yang terdapat di atas permukaan kulit. Bercak berwarna ini berasal dari sel-sel melanosit, yakni pembentuk warna kulit dan rambut.

Kondisi ini umumnya muncul saat lahir atau segera setelah lahir, terbanyak pada dewasa muda, dan menurun pada orang tua.

Nevus sendiri terdiri dari bermacam-macam jenis, antara lain nevus melanocytic yang dikenal dengan istilah “tahi lalat” dan giant hairy nevus.

Jenis nevus yang kedua ini perlu diwaspadai karena sekitar 10-15 persen di antaranya dapat berkembang menjadi ganas.

Artikel lainnya: Memiliki Banyak Tahi Lalat, Haruskah Khawatir?

Penyebab Nevus

Nevus disebabkan oleh sel-sel melanosit, yakni pembentuk warna kulit dan rambut, di satu area kulit.

Padahal, seharusnya sel melanosit tersebar merata pada permukaan kulit.

Efeknya, pigmen yang dihasilkan juga berkumpul serta memberikan warna yang lebih gelap.

Gejala Nevus

Pada dasarnya, nevus tidak memberikan gejala apa pun jika memang bersifat jinak.

Meski demikian, kamu perlu mengenal gejala-gejala nevus berkembang menjadi ganas, seperti:

  • Luka dan perdarahan yang tiba-tiba
  • Bercak membesar dan warna semakin gelap
  • Menyebar ke kulit sekitarnya
  • Di sekitar nevus ada bercak yang lebih kecil mengelilinginya
  • Radang kulit yang muncul secara tiba-tiba
  • Nyeri
  • Gatal

Faktor Risiko Nevus

Sebenarnya tidak ada faktor risiko yang benar-benar mendasari munculnya nevus.

Namun, orang dengan riwayat orang tua dengan nevus yang cukup banyak, biasanya dapat memiliki hal serupa.

Diagnosis Nevus

Penyakit nevus dapat didiagnosis berdasarkan gambaran klinis.

Biasanya, dokter akan memeriksa fisik pasien, seperti terdapat bercak nevus berbentuk kubah atau berkutil serta ukurannya.

Artikel lainnya: Ternyata Ini Fungsi Tahi Lalat di Tubuh

Pengobatan Nevus

Umumnya nevus tidak memerlukan terapi, kecuali bila pasien ingin bercak berwarna itu diangkat, atau dokter mencurigai perubahan ke arah keganasan.

Terapi yang dapat dipilih pada kondisi tersebut untuk adalah eksisi sederhana nevus yang dicurigai ganas.

Eksisi adalah operasi kecil dengan melakukan anastesi setempat. Prosedur ini dapat dilakukan oleh dokter umum tanpa masuk ke kamar operasi.

Tindakan ini cukup aman dengan standar operasional dan tingkat kesterilan yang baik, sehingga tidak terjadi efek samping yang mengkhawatirkan pascaoperasi.

Pencegahan Nevus

Karena berasal dari sel-sel melanosit yang melindungi kulit dari kerusakan, tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya nevus.

Komplikasi Nevus

Nevus yang berkembang menjadi ganas sangatlah berbahaya dan cukup sulit untuk ditangani. Pada bayi, kondisi giant congenital nevus dapat mengakibatkan gangguan tumbuh kembang.

Bercak seperti tanda lahir atau tahi lalat yang terpapar polusi, sinar ultraviolet, dan bahan kimia berbahaya juga berpotensi berkembang menjadi melanoma sejenis kanker kulit ganas.

Komplikasi nevus berikutnya adalah neurocutaneous melanocytosis, yakni salah satu jenis gangguan saraf.

Ketika produksi sel melanin sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet meningkat, melanin dapat masuk ke dalam otak ataupun juga tulang belakang, lokasi berkumpulnya saraf.

Potensi terjadinya kondisi tersebut memang kecil, yakni hanya sekitar 7 persen. Namun, pasien yang terkena komplikasi akan mengalami gangguan saraf, seperti kejang, pingsan, hingga muntah-muntah.

Artikel lainnya: Penyebab Skin Tag dan Cara Efektif Menghilangkannya

Kapan Harus ke Dokter?

Jika ukuran nevus membesar dengan cepat, terasa nyeri, mudah luka atau berdarah, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke dokter.

Dokter akan menilai apakah nevus mengarah kepada keganasan atau tidak.

Kamu juga bisa memanfaatkan skrining kanker apabila mencurigai adanya keganasan di tubuh. Kamu juga bisa manfaatkan fitur Tanya Dokter online dan booking dokter di KlikDokter. Cek sekarang, jangan tunggu sakit. #JagaSehatmu sedari dini.

[HNS/NM]

Ahn, C.S., Guerra, A. & Sangüeza, O.P., 2016. Melanocytic Nevi of special sites. The American Journal of Dermatopathology, 38(12), pp.867–881. Goldstein, A.M. & Tucker, M.A., 2013. Dysplastic Nevi and melanoma. Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, 22(4), pp.528–532. MIMS