Pompholyx
Dokter Spesialis | Spesialis Kulit Kelamin |
Gejala | Rasa gatal atau terbakar yang hebat, muncul lenting yang meluas (paling sering di telapak tangan, telapak kaki, sisi tangan, jari tangan, dan jari kaki) |
Faktor Risiko | Stres, paparan bahan kimia tertentu, kulit sensitif, alergi |
Cara Diagnosis | Wawancara medis dan pemeriksaan fisik |
Pengobatan | Terapi obat, fototerapi, suntikan botox, pelembap |
Obat | Kortikosteroid topikal, antihistamin oral, salep imunosupresan |
Komplikasi | Infeksi bakteri |
Kapan harus ke dokter? | Ditemukan gejala-gejala pompholyx di atas |
Pengertian Pompholyx
Pompholyx atau dyshidrotic eczema adalah kelainan kulit yang ditandai dengan adanya lenting kecil berisi cairan pada telapak tangan, jari dan punggung tangan.
Pada beberapa kasus, lenting juga terjadi pada telapak kaki.
Penderita bisa merasakan rasa gatal yang hebat, disertai pula dengan rasa terbakar.
Artikel lainnya: Jenis Penyakit Kulit yang Tak Bisa Sembuh Total
Penyebab Pompholyx
Penyebab pasti dari pompholyx belum diketahui. Diduga, ada peran dari faktor-faktor berupa stres, sensitif terhadap senyawa logam (seperti nikel, kobalt, atau kromat), panas, dan berkeringat.
Sekitar 50 persen penderita juga memiliki dermatitis atopik, atau riwayat keluarga dermatitis atopik. Penyakit ini juga dapat terjadi bersamaan dengan infeksi jamur.
Faktor Risiko Pompholyx
Semua orang dapat mengalami pompholyx. Namun, kelainan ini lebih sering terjadi pada orang-orang berusia di bawah 40 tahun dan pada wanita dengan faktor risiko sebagai berikut:
Stres
Pompholyx banyak terjadi saat seseorang dalam kondisi stres
Paparan Bahan Kimia Tertentu
Paparan kobalt dan nikel dicurigai dapat menjadi pencetus terjadinya pompholyx
Kulit yang Sensitif
Kulit yang sensitif dan mudah iritasi, lebih berisiko mengalami pompholyx
Atopi atau Alergi
Orang yang memiliki riwayat atopi lebih rentan mengalami pompholyx
Gejala Pompholyx
Kemunculan gejala pompholyx biasanya episodik.
Episode akut dimulai dari muncul sensasi gatal atau terbakar yang hebat diikuti dengan munculnya vesikel atau lenting yang meluas. Lenting ini berukuran sangat kecil, yaitu seukuran ujung pensil dan berjumlah banyak.
Lenting dapat bergabung menjadi bula atau lepuh yang besar dalam beberapa jam. Area yang paling sering terkena adalah telapak tangan, telapak kaki, sisi tangan, jari tangan, dan jari kaki. Bila bula pecah, lesi menjadi sangat basah dan nyeri.
Keluhan tersebut biasanya mengering setelah dua minggu ditandai dengan kulit menjadi pecah-pecah yang menyakitkan pada fase subakut dan kronis.
Selain itu, garukan di daerah lenting juga berpotensi mengundang terjadinya infeksi bakteri. Oleh karena itu, tidak jarang ditemui pula lenting yang di atasnya terdapat lapisan nanah akibat infeksi bakteri.
Artikel lainnya: Penyebab Dermatitis Herpetiformis, Radang Kronis di Kulit
Diagnosis Pompholyx
Diagnosis pompholyx dapat ditetapkan lewat wawancara medis dan pemeriksaan fisik, di mana dokter akan menemukan lenting pada jari dan telapak tangan.
Pengobatan Pompholyx
Pompholyx dapat sembuh secara spontan. Terapi biasanya dibutuhkan untuk mengontrol pruritus atau gatal, pembentukan lesi lenting, dan nyeri yang timbul akibat pecah-pecah. Pengobatan Pompholyx biasanya meliputi:
Kortikosteroid Topikal
Obat ini bekerja dengan menekan respons peradangan pada area kulit, sehingga nyeri dan gatal akan lebih dapat terasa ringan serta mempercepat penyembuhan.
Antihistamin Oral
Antihistamin merupakan jenis obat yang dapat membantu mengatasi rasa gatal dan memberikan efek sedasi ringan.
Fototerapi
Fototerapi dilakukan dengan penyinaran area kulit pompholyx menggunakan sinar ultraviolet khusus.
Salep Imunosupresan
Pemberian salep imunosupresan yang berisi tacrolimus atau pimecrolimus menjadi opsi lain selain salep kortikosteroid.
Suntikan Botox
Pada kasus pompholyx berat, suntikan botox dapat menjadi salah satu pilihan pengobatan.
Pelembap
Gunakan pelembap setiap hari untuk mencegah kulit menjadi kering.
Artikel lainnya: Mengenal Penyakit Kulit Langka Pemfigus Vegetans
Pencegahan Pompholyx
Tidak ada langkah spesifik yang dapat dilakukan untuk mencegah pompholyx. Namun demikian, risiko terjadinya pompholyx dapat diminimalkan dengan menghindari stres.
Selain itu, disarankan pula untuk menghindari paparan terhadap bahan kimia berbahaya, seperti nikel dan kobalt.
Pastikan pula untuk menjaga kebersihan diri, terutama kulit, setiap hari.
Komplikasi Pompholyx
Luka akibat garukan pada lenting pompholyx berpotensi mengundang infeksi bakteri bila kebersihannya tidak dijaga dengan baik.
Kondisi terinfeksinya pompholyx oleh bakteri disebut infeksi sekunder.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera temui dokter apabila kamu menemukan gejala-gejala pompholyx, seperti lenting, ruam merah, serta mengeluarkan cairan.
Yuk pakai layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa mengunduh aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi kesehatan tepercaya.
[HNS]
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780702069123000999
https://eczema.org/information-and-advice/types-of-eczema/pompholyx-eczema-2/
https://www.nhs.uk/conditions/pompholyx/