Pengertian
Rosacea merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan adanya peradangan kronik di kulit. Kondisi ini menyebabkan kulit berbintik-bintik dengan dasar kemerahan. Rosacea paling sering terjadi di kulit wajah. Penyakit ini lebih sering dijumpai pada orang yang berkulit putih.
Rosacea sering dianggap bagian dari jerawat (acne vulgaris). Hal ini tidak tepat. Rosacea sama sekali tidak berhubungan dengan jerawat.
Terdapat empat jenis utama rosacea menurut American Academy of Dermatology, yaitu:
- Erythematotelangiectatic rosacea, yang ditandai dengan kulit kemerahan dan pelebaran pembuluh darah kecil yang tampak jelas di kulit.
- Papulopustular rosacea, ditandai dengan kulit meradang disertai dengan bintik-bintik menyerupai jerawat.
- Phymatous rosacea, ditandai dengan penebalan kulit yang mengalami peradangan.
- Ocular rosacea, ditandai dengan peradangan pada mata dan kelopak mata yang menyerupai bintitan.
Artikel Lainnya: Sudahkah Anda Melakukan 3 Hal Ini Pada Kulit?
Gejala
Rosacea memiliki gejala khas berupa kulit mudah merah (flushing). Paling sering terjadi di kulit wajah. Kadang flushing disertai dengan rasa panas di kulit. Keluhan ini biasanya muncul bila ada pencetus tertentu, misalnya terpapar terik matahari atau setelah sauna. Kemerahan yang terjadi di kulit dapat hilang setelah pencetusnya tidak ada, atau dapat juga menetap.
Selain kemerahan di kulit, pembuluh darah kecil di kulit juga melebar pada penyakit rosacea. Pelebaran pembuluh darah ini terlihat seperti garis kemerahan berkelok-kelok di kulit yang mengalami peradangan.
Bintik putih dan bintik berisi nanah juga bisa muncul akibat rosacea. Hal ini yang sering menyebabkan rosacea dianggap jerawat (acne). Untuk membedakannya, rosacea sama sekali tidak disertai dengan komedo.
Artikel Lainnya: Inilah Gejala Klinis Imunitas Kulit yang Terganggu
Penyebab
Hingga kini penyebab pasti dari rosacea belum diketahui. Orang berkulit putih dan orang yang memiliki riwayat rosacea dalam keluarga lebih rentan untuk mengalaminya.
Pada orang yang rentan mengalami rosacea, kondisi berikut ini dapat mencetuskan terjadinya rosacea:
- Sering mengonsumsi kafein dan susu
- Kebiasaan makan makanan pedas
- Berada dalam suhu ekstrem (terlalu terik atau terlalu dingin)
- Stres dan kondisi emosi
- Sauna
- Hipertensi
Artikel Lainnya: Mitos dan Fakta tentang Kulit yang Anda Harus Tahu
Diagnosis
Untuk memastikan adanya rosacea, umumnya dokter cukup melakukan pemeriksaan pada kulit saja. Biasanya tidak diperlukan pemeriksaan tambahan.
Pengobatan
Terdapat berbagai jenis pengobatan rosacea, tergantung berat dan jenis rosacea yang dialami. Pengobatan dengan obat topikal (obat yang dioles) biasanya diberikan 1–2 kali dalam sehari.
Obat topikal yang digunakan dapat berupa antibiotik, asam retinoat, benzoil peroksida, atau asam azalea. Pada keadaan yang berat, pengobatan dengan antibiotik tablet dan isotretinoin kadang diperlukan. Obat-obatan ini harus dikonsumsi atas petunjuk dokter.
Bila rosacea disertai dengan pelebaran pembuluh darah kecil yang tampak jelas di kulit, pengobatan laser menggunakan intense pulsed light diperlukan.
Artikel Lainnya: Kenali Hal-Hal yang Dapat Melemahkan Imunitas Kulit
Pencegahan
Untuk mengurangi risiko terjadinya rosacea, perawatan kulit berikut ini perlu dilakukan:
- Gunakan tabir surya bila harus berada di area terbuka di pagi dan siang hari
- Hindari produk kulit yang mengandung alkohol atau bahan iritatif lainnya
- Gunakan pelembap yang sesuai untuk kulit
- Sebisa mungkin hindari berada dalam suhu ekstrem