Pengertian
Tinea barbae merupakan infeksi akibat jamur yang menyerang area tumbuhnya janggut dan kumis. Walaupun secara sepintas gejalanya mirip dengan tinea kapitis, namun sebenarnya jenis infeksinya berbeda.
Tinea barbae menerang lapisan kulit lebih dalam dan hanya dialami oleh pria dewasa.
Diagnosis
Diagnosis tinea barbae ditetapkan atas dasar wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Pada wawancara medis, didapatkan keluhan berupa kemerahan yang disertai gatal di area tepat tumbuhnya janggut dan kumis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya kemerahan, benjolan atau bintik-bintik seperti jerawat pada daerah tersebut.
Untuk memastikan infeksi tinea barbae diperlukan pemeriksaan penunjang berupa kerokan kulit atau contoh rambut beserta akarnya dari area tersebut yang diperiksa di bawah mikroskop.
Penyebab
Tinea barbae merupakan jenis infeksi yang bersifat zoofilik. Artinya infeksi ini terjadi diperantarai oleh hewan.
Dua jenis jamur yang menyebabkan tinea barbae adalah:
- T. verrucosum (diperantarai kucing)
- T. mentagrophytes var. equinum (diperantarai kuda)
Spora jamur yang berkembang di hewan tersebut kemudian menyebar ke orang yang kerap berkontak dengan mereka. Penularannya sangat jarang terjadi dari orang ke orang.
Gejala
Gejala tinea barbae yang sering dialami adalah:
- Kulit kemerahan
- Bengkak
- Timbul bintik-bintik atau bentol menyerupai jerawat (pustule)
- Kulit berkerah di sekitar rambut (kerion)
- Rambut mudah dicabut
- Gatal atau nyeri minimal
Pengobatan
Walaupun sangat mengganggu secara penampilan, tinea barbae sebenarnya relatif mudah diobati. Pengobatan dapat dilakukan dengan anti-jamur oles ataupun minum. Anti jamur minum yang digunakan berupa terbinafin dan itrakonazol.
Pada kasus tertentu di mana peradangan terjadi lebih hebat atau luas, diperlukan penambahan obat steroid. Pengobatan ini berfungsi menekan reaksi peradangan dan membantu mempercepat pemulihan.
Selama pengobatan, janggut dan kumis harus dibersihkan dan dikompres secara teratur. Kompres ini bertujuan melembapkan area agar pengobatan oles lebih efektif terserap dan berfungsi mengangkat kerak yang terbentuk di sekitar rambut.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi bila tinea barbae ini tidak ditangani dengan baik adalah infeksi sekunder. Bakteri akan turut berkembang biak pada kulit yang mengalami perlukaan akibat garukan misalnya. Salah satu ciri yang terlihat akibat infeksi sekunder ini adalah luka bernanah.
Pencegahan
Karena penyebarannya diperantarai hewan, maka menjaga kebersihan setelah melakukan kontak dengan hewan adalah kuncinya. Pastikan hewan peliharaan diperiksa secara teratur guna menghindari berkembang biaknya jamur pada hewan yang dapat menjadi media penyebaran infeksi.