Radang Kelopak Mata
Dokter Spesialis | Mata |
Gejala | Kelopak mata bengkak, merah, tampak berminyak, adanya kerak atau kotoran di kelopak mata |
Faktor Risiko | Kebersihan tidak terjaga, penggunaan kosmetik, alergi, dermatitis seboroik, rosacea, kondisi kulit berminyak |
Cara Diagnosis | Wawancara medis, pemeriksaan fisik kelopak mata, pengambilan sampel kulit |
Pengobatan | Kompres hangat, obat-obatan |
Obat | Antibiotik, steroid, air mata buatan, obat yang sesuai dengan kondisi yang mendasari |
Komplikasi | Masalah bulu mata, kulit kelopak mata yang tak normal, mata kering, konjungtivitis, luka pada kornea |
Kapan Harus ke Dokter? | Apabila muncul gejala blefaritis yang telah disebutkan |
Pengertian Radang Kelopak Mata
Radang kelopak mata atau dalam bahasa medis disebut dengan blefaritis adalah penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada kelopak mata.
Peradangan paling sering terjadi pada tepi kelopak mata. Radang tersebut melibatkan folikel dan beberapa kelenjar-kelenjar di daerah kelopak mata.
Penyakit blefaritis sering kali membuat penderitanya merasa kelopak mata sakit dan tak nyaman. Meski begitu, peradangan kelopak mata secara umum tak menular.
Terdapat dua jenis radang kelopak mata, yaitu:
1. Blefaritis anterior
Blefaritis anterior adalah peradangan yang mengenai kelopak mata bagian luar depan (tempat melekatnya bulu mata).
2. Blefaritis posterior
Sementara itu, blefaritis posterior adalah peradangan yang mengenai kelopak mata bagian dalam (bagian kelopak mata yang lembap dan bersentuhan dengan bola mata).
Penyebab Radang Kelopak Mata
Radang kelopak mata dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Infeksi bakteri Staphylococcus
- Infeksi kutu di bulu mata
- Kondisi dermatitis seboroik (ketombe) di kepala dan alis
- Tersumbatnya kelenjar minyak di kelopak mata
- Reaksi alergi, misalnya karena penggunaan kosmetik di area mata
- Rosacea
Artikel lainnya: Berbagai Kondisi yang Menyebabkan Kelopak Mata Bengkak
Faktor Risiko Radang Kelopak Mata
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit radang kelopak mata antara lain:
- Kurang menjaga kebersihan mata
- Penggunaan produk kosmetik di area mata
- Adanya masalah pada kulit, seperti dermatitis seboroik dan rosacea
- Kondisi kulit berminyak
Gejala Radang Kelopak Mata
Secara umum, blefaritis menyerang kedua mata dan gejala dirasa lebih berat saat pagi hari. Beberapa gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita radang kelopak mata ini di antaranya:
- Gatal pada kelopak mata
- Rasa panas dan nyeri pada kelopak mata
- Kelopak terlihat bengkak, merah dan terasa hangat saat disentuh
- Kelopak mata tampak berminyak
- Terbentuknya sisik halus dan keropeng terutama di sekitar dasar bulu mata
- Mata terasa berair
- Mata terasa mengganjal atau seperti ada pasir
- Sensitif terhadap cahaya
- Kelopak mata terasa lengket
- Banyak berkedip
- Kadang disertai kerontokan bulu mata (madarosis)
Diagnosis Radang Kelopak Mata
Diagnosis blefaritis dilakukan oleh dokter umum atau dokter mata. Dalam penentuan diagnosis pada radang kelopak mata atau blefaritis ini, dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Dokter akan bertanya terkait gejala yang muncul, sejak kapan gejala muncul, riwayat kesehatan yang dimiliki, hingga faktor risiko yang meningkatkan risiko terjadinya blefaritis, seperti penggunaan kosmetik di mata dan kebersihan.
Usai wawancara medis, dokter akan melanjutkan pemeriksaan fisik pada mata penderita. Dokter akan menilai kondisi kelopak mata dengan menggunakan alat pembesar khusus.
Pemeriksaan penunjang seperti mengambil sampel dari kulit kelopak mata dapat juga dilakukan untuk menentukan penyebab blefaritis, apakah berkaitan dengan infeksi bakteri, jamur, atau alergi.
Artikel lainnya: Mana yang Baik untuk Mata, Kompres Dingin atau Hangat?
Pengobatan Radang Kelopak Mata
Cara mengobati dan mengatasi radang kelopak mata dapat antara lain:
1. Menjaga Kebersihan Kelopak Mata
Cara mengobati radang kelopak mata secara alami adalah dengan mengompres kelopak mata dengan menggunakan kain atau kapas yang sudah dibasahi air hangat.
Lakukan kompres hangat ini selama 5-10 menit untuk membantu melepaskan kerak atau kotoran yang menempel di kelopak mata. Secara lembut, Anda juga bisa memijatnya untuk membantu mengangkat sisa kerak.
Penderita blefaritis juga bisa menggunakan sampo bayi untuk membersihkan area kelopak mata. Saat mengusapkan sampo bayi ke kelopak mata, lakukan pijatan lembut dengan menggunakan jari atau kain yang bersih. Setelah itu, bilas hingga bersih dengan air hangat.
2. Hindari Penggunaan Kosmetik di Area Mata
Untuk mempercepat pemulihan, sebaiknya hindari dulu penggunaan kosmetik di area mata, termasuk lensa kontak.
Kosmetik di area mata sering kali sulit dibersihkan. Apabila masih ada sisa produk, kondisi peradangan dapat memberat.
3. Penggunaan Obat-obatan
Dokter juga dapat memberikan beberapa jenis obat untuk membantu meredakan radang kelopak mata, seperti:
Antibiotik
Antibiotik dalam bentuk salep, tetes mata, maupun oral dapat diberikan pada penderita blefaritis, terutama jika ada kecurigaan adanya infeksi bakteri.
Steroid
Obat golongan steroid juga dapat diberikan pada penderita radang kelopak mata. Hal ini bertujuan untuk membantu mengurangi peradangan. Obat golongan steroid ini dapat diberikan dalam bentuk tetes mata maupun salep.
4. Penanganan yang Sesuai dengan Kondisi Kesehatan Terkait
Apabila blefaritis disebabkan oleh dermatitis seborik, dokter akan memberikan terapi sesuai dengan penyebabnya. Dengan begitu, kelopak mata yang meradang turut membaik.
5. Tetes Air Mata Buatan
Dokter juga dapat memberikan tetes air mata buatan. Hal ini bertujuan membantu melembabkan mata Anda sehingga keluhan mata kering atau berpasir dapat diatasi.
Artikel lainnya: Kenali Gejala Kalazion pada Mata dan Komplikasinya
Pencegahan Radang Kelopak Mata
Untuk mencegah terjadinya blefaritis, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Menghindari menyentuh mata atau menggosok mata, terlebih jika tangan Anda kotor
- Selalu membersihkan wajah hingga bersih, khususnya area mata, usai menggunakan kosmetik
- Gunakan produk kosmetik yang aman dan mudah dibersihkan
- Rawat kulit kepala dengan baik, apabila muncul ketombe segera atasi masalah ini. Jika kondisi ketombe makin parah, segera konsultasi pada dokter
- Segera periksa apabila Anda mengalami kelopak mata sakit, merah, dan bengkak
Komplikasi Radang Kelopak Mata
Radang kelopak mata yang tidak diatasi dengan baik dapat menimbulkan komplikasi, berupa:
- Masalah pada bulu mata, seperti pertumbuhan bulu mata yang tidak normal, kerontokan bulu mata atau madarosis, hingga kehilangan warna
- Masalah di kulit kelopak mata. Adanya bekas luka akibat blefaritis meningkatkan risiko ujung kelopak mata melipat ke dalam atau ke luar
- Mata kering
- Konjungtivitis
- Bintitan, yaitu benjolan di kelopak mata yang menyakitkan akibat infeksi
- Kalazion, benjolan seperti bintit di kelopak mata, umumnya disebabkan oleh sumbatan kelenjar minyak di tepi kelopak mata
- Luka pada kornea
Kapan Harus ke Dokter?
Jika muncul gejala seperti yang sudah dijelaskan, Anda bisa segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Manfaatkan layanan konsultasi online 24 jam langsung dengan dokter mata di layanan Tanya Dokter dan kamu juga bisa langsung buat janji dengan dokter mata mudah dan cepat di aplikasi KlikDokter.
[HNS/NM]
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/blepharitis/symptoms-causes/syc-20370141
- https://www.nhs.uk/conditions/blepharitis/
- https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/blepharitis
- https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-blepharitis
- https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/blepharitis?sso=y
- https://uvahealth.com/services/eye-care/blepharitis