Trypophobia
Dokter spesialis |
Spesialis kedoteran jiwa (psikiater) |
Gejala |
Rasa takut, jijik berlebihan saat melihat pola berlubang pada benda, gejala cemas |
Faktor resiko |
Wanita, ada penyakit mental lain yang menyertai seperti depresi, OCD, gangguan panik |
Cara diagnosis |
Wawancara medis |
Pengobatan |
Terapi dan obat-obatan |
Obat |
Antidepresan (SSRI), benzodiazepine (alprazolam), penghambat beta (bisoprolol) |
Komplikasi |
Mengganggu aktivitas, mudah marah, depresi, insomnia, serangan panik |
Kapan harus ke dokter? |
Segera jika muncul gejala, mengganggu aktivitas dan orang lain |
Pengertian Trypophobia
Trypophobia adalah rasa ketakutan atau jijik yang luar biasa dan berlebihan terhadap lubang-lubang yang padat serta banyak.
Penderitanya akan merasa tidak nyaman saat melihat permukaan yang memiliki lubang-lubang kecil dalam jumlah banyak yang berdekatan. Tidak jarang, trypophobia menyebabkan serangan panik atau kecemasan.
Sebagai contoh, bagian kepala biji bunga lotus atau permukaan buah stroberi dapat memicu timbulnya rasa tidak nyaman pada orang yang mengalami fobia ini.
Jika kamu mengalami fobia ini dan sudah mengganggu aktivitas, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Artikel Lainnya: Apa Bedanya Fobia dengan Takut?
Penyebab Trypophobia
Penyebab trypophobia tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, beberapa hal atau benda diketahui merupakan pemicu timbulnya rasa tidak nyaman pada orang yang mengalami kondisi ini, termasuk:
- Biji bunga lotus
- Lubang pada roti
- Sarang madu
- Stroberi
- Terumbu karang
- Busa logam aluminium
- Delima
- Gelembung
Selain itu, penyebab trypophobia diduga adanya peristiwa tak menyenangkan sebelumnya yang membuat penderitanya semakin takut.
Kondisi juga diduga berhubungan dengan ingatan terhadap binatang berbahaya sehingga membuat seseorang semakin takut.
Faktor Risiko Trypophobia
Penyakit trypophobia lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Kondisi psikologis ini dapat pula diturunkan di dalam keluarga.
Pada umumnya, orang yang takut akan pola lubang-lubang kecil memiliki masalah mental lainnya, seperti:
- Depresi mayor
- Kecemasan menyeluruh (generalized anxiety disorder)
- Kecemasan sosial
- Gangguan panik
- Obsessive-compulsive disorder (OCD)
- Gangguan bipolar
Gejala Trypophobia
Tanda dan gejala trypophobia muncul saat orang dengan kondisi ini melihat objek dengan kumpulan lubang-lubang atau bentuk yang menyerupai lubang.
Saat melihat lubang-lubang yang berkelompok tersebut, orang tersebut akan menunjukkan reaksi berupa rasa takut, cemas tingkat tinggi, atau jijik.
Beberapa gejala lain yang dapat timbul mencakup:
- Mual
- Merinding
- Gemetar
- Berkeringat
- Sesak napas
- Berdebar-debar
- Rasa tidak nyaman
- Merasakan sensasi aneh pada kulit yang tidak dipicu oleh objek eksternal
Artikel Lainnya: Mengenal Ryziphobia, Rasa Takut Berlebih Terhadap Nasi
Diagnosis Trypophobia
Untuk menentukan diagnosis adanya suatu fobia, termasuk trypophobia, dokter dapat mengajukan serangkaian pertanyaan terkait dengan gejala yang dialami.
Dokter juga dapat melakukan wawancara medis mengenai riwayat kesehatan, kondisi mental, dan relasi sosial.
Pemeriksaan tambahan seperti mengisi kuisioner atau tes khusus trypophobia juga dapat dilakukan. Dokter akan memandu penderita dalam mengisi pertanyaan yang diajukan.
Pengobatan Trypophobia
Penanganan trypophobia dapat berupa terapi contohnya terapi paparan atau exposure therapy dan terapi perilaku atau cognitive behavioral therapy, serta penggunaan obat-obatan seperti antidepresan maupun anticemas.
1. Terapi Paparan
Terapi paparan atau exposure therapy merupakan tipe psikoterapi yang berfokus pada upaya mengubah respons terhadap objek atau situasi yang menyebabkan rasa takut.
Saat menjalani terapi paparan, penderita trypophobia akan didampingi terapis. Penderita bisa mendapat dukungan dan dapat belajar merespons ketakutan atau rasa jijik.
2. Terapi Perilaku Kognitif
Terapi lain untuk trypophobia adalah cognitive behavioural therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif.
Terapi ini mengajarkan penderita untuk mengidentifikasi, menantang, mengubah pola pikir yang tidak diinginkan, serta mengelola perasaan distres yang dialami.
Secara tidak langsung, terapi ini bertujuan membantu mengatasi rasa cemas dan menjaga agar pikirannya sendiri tidak membuat orang yang bersangkutan menjadi tidak nyaman.
3. Obat-obatan
Selain dengan terapi, dokter dapat mengombinasikan pengobatan dengan obat-obatan yang sifatnya mengurangi gejala yang muncul.
Beberapa obat yang diberikan misalnya saja:
- Antidepresan (contohnya golongan Serotonin/Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI))
- Benzodiazepine (alprazolam, diazepam, clobazam)
- Penghambat beta (bisoprolol, propranolol)
Selain menjalani terapi dan mengonsumsi obat yang diberikan, penderita trypophobia dapat mengendalikan diri dengan cara:
- Menjalani secara teratur teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan dalam atau meditasi
- Meluangkan waktu berada di alam atau lingkungan yang tenang dan damai
- Melakukan aktivitas yang menyenangkan misalnya hobi
- Mengendalikan stres
- Beristirahat cukup setiap harinya
- Mengonsumsi makanan yang bergizi dan membatasi makanan yang menjadi pemicu cemas
- Menjalani aktivitas fisik dan olahraga teratur untuk mengatasi kecemasan dan stres
- Mencari teman bicara misal keluarga atau kelompok yang memiliki gejala sama
Artikel Lainnya: Mengungkap Penyebab dan Gejala Fobia pada Kata Panjang
Pencegahan Trypophobia
Karena penyebab trypophobia tidak diketahui secara pasti, belum ada metode yang terbukti efektif secara sepenuhnya dalam mencegah timbulnya gangguan ini.
Komplikasi Trypophobia
Pada kondisi serius, trypophobia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mungkin dapat menyebabkan kondisi:
- Mudah marah dan stres
- Depresi
- Gangguan tidur (insomnia)
- Serangan panik
Kapan Harus Ke Dokter?
Segeralah menemui ahli, seperti psikiater, apabila kamu mengalami rasa takut, jijik, cemas berlebihan setiap melihat benda-benda berlubang.
Terlebih jika kondisi tersebut sudah menghambat aktivitas sehari-hari kamu, serta mengganggu kenyamanan orang lain.
Jika kamu punya pertanyaan tentang trypophobia atau fobia lainnya? Kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui Layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter. Kamu juga bisa booking Layanan Medis dan Lab di aplikasi KlikDokter. Jangan lupa untuk terus #JagaSehatmu, ya!
[HNS]
- Can, W., Zhuoran, Z., & Zheng, J. (2017). Is Trypophobia a Phobia?. Psychological Reports, 120(2), 206-218. doi: 10.1177/0033294116687298
- Martínez-Aguayo,, J., Lanfranco, R., Arancibia, M., Sepúlveda, E., & Madrid, E. (2018). Trypophobia: What Do We Know So Far? A Case Report and Comprehensive Review of the Literature. Frontiers In Psychiatry. doi: 10.3389/fpsyt.2018.00015
- Trypophobia: What Is It, Triggers, Symptoms, Diagnosis & Treatment. (2022). Retrieved 10 July 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21834-trypophobia#:~:text=Trypophobia%20brings%20on%20feelings%20of,a%20type%20of%20anxiety%20disorder.
- Trypophobia. (2022). Retrieved 10 July 2022, from https://www.webmd.com/anxiety-panic/trypophobia-overview#:~:text=Trypophobia%20Risk%20Factors,-Trypophobia%20is%20more&text=Some%20people%20who%20are%20afraid,Social%20anxiety