Venustraphobia

Pengertian

Venustraphobia atau caligynephobia adalah fobia atau rasa takut yang berlebihan terhadap perempuan cantik.

Kata “venustraphobia” sendiri berasal dari bahasa Latin, venus, yang berarti ‘dewi cinta dan kecantikan’. Sementara, kata “caligynephobia” berasal dari bahasa Yunani, cali, yang berarti ‘cantik’ dan gyne yang berarti ‘wanita’.

Venustraphobia merupakan salah satu jenis dari fobia, sekaligus cabang dari gynophobia dan puellaphobia.

Gynophobia merupakan rasa takut berlebihan pada semua wanita. Sementara puellaphobia adalah fobia pada semua gadis.

Penyebab

Penyebab venustraphobia pasti belum diketahui. Namun, venustraphobia kemungkinan besar disebabkan oleh: 

• Faktor genetik
• Lingkungan
• Trauma psikologis di masa kecil yang berkaitan dengan wanita cantik.

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga masalah kejiwaan seperti gangguan kecemasan atau fobia juga rentan mengalami hal serupa di kemudian hari.

Selain itu, seseorang yang pernah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh wanita cantik yang lebih tua ataupun trauma lain, seperti menjadi korban patah hati dengan wanita cantik berulang kali, juga dapat menjadi penyebab venustraphobia.

Para psikolog juga berpendapat perasaan tidak percaya diri atau rendah diri berlebihan, perasaan takut ditolak, takut tidak diterima, atau takut gagal membina hubungan dapat pula menjadi penyebab fobia wanita cantik.

Artikel lainnya: Mengungkap Penyebab dan Gejala Fobia pada Kata Panjang

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan seseorang mengalami venustraphobia, antara lain:

• Adanya riwayat keluarga yang memiliki masalah serupa
• Pernah mengalami pengalaman buruk dengan wanita cantik
• Usia muda
• Sisi personalitas yang lebih sensitif dibanding orang lain

Gejala

Gejala venustraphobia dapat berbeda-beda pada masing-masing orang. Tanda yang muncul bergantung tingkat keparahan rasa takut, karakteristik masing-masing orang, dan status mental orang.

Gejala venustraphobia pada dasarnya sama seperti fobia lain pada umumnya. Penderita bisa merasakan gejala fisik dan juga emosional.

Gejala fisik ketika seseorang mengalami venustraphobia meliputi:

• Sesak napas
• Napas menjadi cepat
• Detak jantung berdebar-debar
• Keringat dingin
• Tubuh gemetar
• Mual

Sementara itu, gejala emosional dengan orang yang venustraphobia meliputi:

• Perasaan takut secara menyeluruh
• Merasa cemas atau gelisah
• Merasa malu
• Pikiran untuk menghilang atau kematian
• Selalu ingin menghindari situasi ketika ada wanita cantik
• Selalu merasa rendah diri dan tak percaya diri
• Menyendiri

Diagnosis 

Dokter spesialis kesehatan jiwa (psikiater) dapat menentukan diagnosis venustraphobia melalui wawancara medis mendetail mengenai gejala fobia yang dirasakan penderitanya.

Untuk dapat menegakkan diagnosis venustraphobia, umumnya penderita mengalami gejala di atas setidaknya selama 6 minggu atau lebih.

Pengobatan

Meskipun tidak ada spesifik terapi yang dilakukan untuk mengatasi venustraphobia, secara umum venustraphobia dapat diatasi dengan beberapa kombinasi terapi, antara lain:

1. Psikoterapi

Beberapa psikoterapi untuk mengobati venustraphobia adalah:

• Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

Salah satu psikoterapi yang dijalani untuk membantu mengatasi venustraphobia adalah CBT. Terapi ini membantu penderita menangani serangan cemas atau panik.

Di dalam terapi CBT, terapis akan membantu mengajarkan penderita untuk mengubah pemikiran irasional terhadap ketakutan yang berlebihan atau pikiran negatif serta membantu meningkatkan kepercayaan diri penderita.

Artikel lainnya: Apa Bedanya Fobia dengan Takut?

• Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah terapi yang diberikan kepada penderita dalam kondisi hipnosis, yakni fungsi logis pikiran direduksi sehingga penderita dapat masuk ke dalam kondisi bawah sadar.

Hal ini membuat alam bawah sadar penderita dapat “diprogram ulang”. Fobia akan diprogram ulang sehingga gejala ketakutan ditekan seminimal mungkin.

• Exposure Therapy

Terapi paparan atau exposure therapy juga bisa menjadi terapi yang bisa dilakukan bagi penderita fobia. Terapi ini sering dilakukan dan secara umum efektif untuk mengatasi fobia.

Proses terapi ini adalah dengan memaparkan stimulus secara bertahap misalnya dari gambar, video, atau wanita cantik langsung kepada penderita.

Lalu, dokter atau terapis akan membantu memandu penderita untuk mengatasi situasi tersebut.

• Dialectical Behavior Therapy (DBT)

DBT menjadi salah satu terapi yang efektif bagi penderita yang tidak bisa mengontrol emosinya. Terapi ini menggunakan cara “half smiling” atau setengah tersenyum.

Artinya, ketika muncul kecemasan atau ketakutan terhadap fobia, penderita disarankan untuk tersenyum.

Hal ini akan membantu mengurangi pikiran dan emosi negatif dengan demikian penderita dapat mengatur reaksi yang muncul pada fobianya.

2. Obat-obatan

Selain dengan psikoterapi, dokter juga dapat memberikan obat-obatan untuk membantu mengatasi venustraphobia. Obat-obatan yang biasa diresepkan adalah:

• Antiansietas

Untuk membantu mengurangi kecemasan, dokter dapat memberikan obat antiansietas. Contoh obat antiansietas yang umum untuk digunakan adalah golongan benzodiazepine.

Artikel lainnya: Mengenal Thanatophobia, Ketakutan Berlebih pada Proses Kematian

• Anti-depresan

Selain menggunakan obat anticemas, dokter dapat mengombinasikan pengobatan dengan antidepresan.

Salah satu obat anti-depresan yang digunakan adalah golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs), seperti  fluoxetine, sertraline, paroxetine, citalopram, dan escitalopram.

Pencegahan

Tidak ada hal yang spesifik untuk mencegah venustraphobia. Sebaiknya, segeralah ke dokter apabila muncul gejala venustraphobia di atas.

Terlebih, terdapat riwayat keluarga dengan gangguan serupa ataupun fobia lainnya.

Komplikasi

Secara umum, venustraphobia yang dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan komplikasi, seperti:

• Mengganggu aktivitas sehari-hari dan relasi sosial dengan orang lain
• Muncul fobia lain seperti coitophobia, yaitu ketakutan akan melakukan hubungan seksual
• Depresi yang bisa berakibat bunuh diri
• Penyalahgunaan obat

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah ke dokter apabila kamu mengalami ketakutan tidak wajar atau cemas berlebihan saat melihat wanita cantik, karena bisa jadi kamu mengalami venustraphobia.

Apalagi perasaan tidak nyaman tersebut sampai mengganggu produktivitas sehari-hari serta hubungan sosial dengan orang lain.

Jangan tunggu sakit. Kamu bisa memanfaatkan layanan buat janji dengan dokter secara online. Konsul sekarang, #JagaSehatmu setiap hari.

[HNS/NM]