Pengertian
Kostokondritis merupakan kondisi peradangan pada sendi kostokondral. Ini adalah sendi yang menghubungkan tulang iga dan tulang dada di bagian depan tengah (sternum).
Kostokondritis merupakan salah satu penyebab nyeri dada yang sering dijumpai pada anak dan remaja. Sebagian besar penderita kostokondritis berada pada rentang usia 10 hingga 21 tahun. Meski banyak menyerang anak-anak dan remaja, kondisi ini juga bisa saja dialami oleh orang dewasa. Pada orang dewasa, kaum wanitalah yang lebih sering ditemukan menderita kostokondritis.
Penyebab
Kostokondritis terjadi karena proses peradangan di daerah tulang dan jaringan lunak. Namun penyebab peradangan tersebut belum diketahui dengan jelas hingga saat ini.
Beberapa keadaan yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami kostokondritis adalah:
• Cedera di daerah dinding dada
• Adanya infeksi saluran pernapasan
• Pasca operasi di daerah dada
• Pengguna narkoba jarum suntik
Diagnosis
Untuk memastikan adanya kostokondritis, umumnya dokter akan menanyakan keluhan yang dirasakan penderita melalui wawancara medis secara mendetail dan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh. Tak ada pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan radiologi khusus yang dibutuhkan untuk memastikan gangguan ini.
Namun demikian, karena keluhan utama penderita kostokondritis adalah nyeri dada, maka dokter perlu memastikan bahwa keluhan nyeri dada yang dialami bukanlah disebabkan oleh penyakit lain. Khususnya penyakit lain yang lebih mengancam jiwa, seperti serangan jantung atau pneumonia (infeksi paru).
Oleh sebab itu, terkadang dokter akan meminta penderita untuk menjalani pemeriksaan EKG, rontgen, dan pemeriksaan darah. Tujuannya untuk memastikan bahwa tidak terjadi kemungkinan penyakit lain.
Gejala
Gejala khas pada kostokondritis adalah nyeri saat dilakukan penekanan di daerah iga di dada. Selain itu, umumnya penderita kostokondritis mengeluhkan nyeri dada seperti halnya pada penyakit jantung.
Nyeri tersebut sering terasa lebih berat setelah berolahraga dan setelah mengalami infeksi saluran pernapasan. Nyeri dada biasanya terasa seperti ditusuk-tusuk, dan dapat menjalar dari dada hingga ke punggung atau perut.
Pengobatan
Pada umumnya kostokondritis akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Untuk mengurangi gejala yang terjadi, dapat diberikan kompres hangat atau kompres dingin pada daerah dada yang terasa nyeri.
Bila nyeri dirasakan cukup mengganggu, obat pereda nyeri seperti parasetamol dan ibuprofen dapat dikonsumsi. Untuk mempercepat penyembuhan, sebaiknya hindari olahraga atau aktivitas fisik berlebihan hingga keluhan nyeri dada hilang.
Jika keluhan nyeri belum hilang dengan pengobatan tersebut, dokter dapat menyuntikkan steroid di daerah dada untuk mengatasi peradangan yang terjadi. Bila kostokondritis terjadi akibat infeksi bakteri, antibiotik juga perlu diberikan untuk membasmi bakteri penyebabnya.
Pencegahan
Karena penyebab kostokondritis belum diketahui dengan jelas hingga saat ini, maka belum ada tindakan pencegahan yang dapat dilakukan. Berhati-hati agar tidak mengalami cedera dada merupakan salah satu upaya yang tak ada salahnya diperhatikan.