Pengertian
Pankreatitis akut adalah peradangan pankreas yang terjadi dalam waktu cepat. Pankreas adalah organ pencernaan di belakang lambung yang memiliki dua fungsi, yaitu:
- Membuat enzim yang membantu pencernaan protein, lemak, dan karbohidrat sebelum diserap oleh usus
- Membuat hormon insulin yang mengendalikan tubuh dan menyimpan gula (glukosa)
Penyakit ini sering menyerang usia paruh baya ke atas. Kebanyakan penderita akan membaik dalam seminggu. Namun, beberapa kasus penyakit ini dapat memberikan komplikasi dan berakibat fatal. Tingkat mortalitasnya hampir 10%.
Menentukan diagnosis pankreatitis akut seringkali tidak mudah karena organ ini sulit untuk diakses. Sehingga, seringkali pengobatan terlambat. Pencitraan organ ini juga sulit dan tidak cukup sehingga untuk melihat organ ini secara jelas harus dari pembedahan langsung.
Artikel lainnya: Manfaat Diet untuk Pankreas Penderita Diabetes
Penyebab
Ada beberapa penyebab dari peradangan pankreatitis akut yang diketahui, yaitu:
- Batu empedu yang menyebabkan obstruksi pada duktus pankreas (penyebab tersering pada wanita)
- Kadar trigliserida yang tinggi
- Obat-obatan
- Kadar kalsium yang tinggi
- Konsumsi alkohol (penyebab tersering pada pria)
Diagnosis
Dokter akan menentukan diagnosis pankreatitis akut melalui riwayat medis penderitanya serta pemeriksaan fisik dan tes darah untuk enzim pencernaan pankreas, yaitu amilase atau lipase.
Pada pankreatitis akut terjadi peningkatan kadar enzim tersebut sebanyak tiga kali lipat. Pada beberapa kasus, enzim pankreas bisa saja normal. Sehingga, diperlukan pemeriksana penunjang lainnya seperti CT scan, MRI, ultrasound scan, atau ERCP (endoscopic retrograde cholangio pancreatography).
Prosedur ERCP menggunakan selang kecil dan fleksibel yang dimasukkan ke mulut ke arah lambung untuk menyemprotkan pewarna khusus. Pada pemeriksaan sinar X dapat dilihat apakah ada batu empedu yang menyumbat dan dimana letaknya. Prosedur ini juga dapat mengambil batu empedu tersebut.
Artikel lainnya: Mengenal Pankreas, Mulai dari Fungsi Hingga Risiko Penyakitnya
Gejala
Gejala paling umum dari peradangan pankreas akut adalah:
- Nyeri pada tengah perut yang menjalar hingga ke punggung (nyeri hebat dapat mendadak atau nyeri sedang pada awal dan makin parah setelah makan terutama makanan berlemak)
- Merasa sakit parah
- Perut bengkak dan nyeri
- Mual dan muntah
- Diare
- Demam
- Nadi cepat
- Jaundice atau kuning pada kulit dan mata
Pengobatan
Pengobatan pada radang pankreas akut bertujuan untuk mendukung tubuh melakukan fungsinya sampai proses peradangan berhenti. Penderita pankreatitis akut biasanya dirawat inap untuk diberikan cairan melalui infus. Selain itu, penting juga memberikan obat anti nyeri melalui infus karena penyakit ini sangat nyeri. Dukungan nutrisi dan oksigen juga diberikan melalui selang hidung.
Penting untuk mengobati penyebab dari pankreatitis akut. Apabila disebabkan oleh batu empedu, pengangkatan batu empedu mungkin harus dilakukan. Jika disebabkan oleh alkohol, setelah sembuh alkohol harus benar-benar dihindari.
Artikel lainnya: Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Kanker Pankreas
Pencegahan
Pankreatitis akut dapat dicegah dengan mencegah penyebabnya. Mencegah batu empedu dapat dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang (banyak buah dan sayuran). Diet sebaiknya mengandung biji-bijian seperti pada roti gandum, oat, dan nasi merah. Makanan tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Makan kacang seperti kacang tanah dan kacang mete dapat menurunkan risiko batu empedu. Hindari makanan tinggi lemak dan kolesterol (seperti sosis, mentega, kue, biskuit) serta minuman alkohol.