Pengertian
Pankreatitis kronis adalah peradangan pankreas yang tidak membaik dan menjadi semakin buruk seiring dengan waktu, hingga menyebabkan kerusakan permanen. Pankreas adalah organ pencernaan dibelakang lambung yang memiliki dua fungsi, yaitu:
- membuat enzim yang membantu pencernaan protein, lemak, dan karbohidrat sebelum diserap oleh usus
- membuat hormon insulin yang mengendalikan tubuh dan menyimpan gula (glukosa)
Pankreatitis kronis membuat tubuh sulit untuk mencerna makanan dan membuat hormon pankreas. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah diabetes dan kanker pankreas. Penyakit ini biasanya muncul pada usia 30–40 tahun dan lebih sering pada pria dibandingkan wanita.
Penyebab
Beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya pankreatitis kronis meliput:
- Pengguna alkohol berat
- Autoimun (sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh itu sendiri)
- Mutasi genetik karena sistik fibrosis
- Obstruksi duktus pankreas atau duktus empedu
- Pankreatitis familial (2 atau lebih anggota keluarga memiliki riwayat pankreatitis)
- Merokok
Diagnosis
Untuk menentukan diagnosis pankreatitis kronis, dokter akan menanyakan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik. Secara umum, tes darah tidak membantu untuk mendiagnosis pankreatitis kronis. Pemeriksaan feses kadang juga dibutuhkan. Dibutuhkan pemeriksaan radiografi seperti USG abdomen, sinar X, endoskopi ultrasound, MRI dan CT scan untuk mengevaluasi struktur pankreas.
Untuk mengetahui pankreatitis autoimun dapat dilakukan tes IgG4 dari darah. Terkadang, biopsi sedikit jaringan pankreas dibutuhkan untuk membedakan pankreatitis kronis dan kanker pankreas.
Gejala
Kebanyakan penderita pankreatitis kronis mengalami nyeri perut bagian atas, walaupun beberapa tidak merasakan nyeri sama sekali. Nyeri dapat menyebar hingga ke punggung dan makin parah dengan makan atau minum. Pada beberapa kasus, nyeri akan hilang ketika penyakit memburuk.
Gejala lain meliputi:
- mual
- muntah
- penurunan berat badan
- diare
- feses yang berminyak atau berlemak
- feses yang pucat atau seperti dempul
Penurunan berat badan terjadi karena tubuh tidak dapat mencerna makanan. Sehingga sering terjadi malnutrisi pada penderita.
Pengobatan
Pengobatan pada pankreatitis kronis bukanlah untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan permanen pankreas. Pengobatan untuk mengurangi rasa nyeri dan mengubah gaya hidup.
Penderita yang tidak merokok dan minum alkohol lebih tidak mengalami nyeri dan hidup lebih lama daripada penderita yang masih melanjutkan setelah didiagnosis. Diet rendah lemak, tinggi protein dan tinggi kalori yang direkomedasikan.
Kadang-kadang, pembedahan diperlukan untuk nyeri kronis yang tidak membaik dengan obat anti nyeri. Beberapa pilihan pembedahan meliputi bedah endoskopi, reseksi pankreas (pengakatan sebagian organ pankreas) atau total pankreatektomi (pengangkatan total pankreas).
Obat steroid digunakan ketika pankreatitis kronis disebabkan oleh autoimun. Suplemen enzim pankreas mungkin akan diberikan untuk meningkatkan keefektifitasan sistem pencernaan. Beberapa efek suplemen enzim adalah diare, konstipasi, mual, muntah dan nyeri perut.