Obstruksi Saluran Napas Atas
Dokter Spesialis | Dokter di instalasi gawat darurat, Spesialis terkait: spesialis emergency medicine, spesialis anestesi, spesialis paru, spesialis penyakit dalam (untuk penderita dewasa), spesialis anak (untuk penderita anak), spesialis telinga hidung tenggorok, spesialis bedah |
Gejala | Obstruksi saluran napas sebagian (perasaan tercekik, batuk, suara ngorok, megap-megap), obstruksi saluran napas total (suara napas hilang, penggunaan otot leher tambahan, tarikan tulang dada, sela iga, dan perut, tidak ada pengembangan dada, kebiruan pada bibir dan kulit, hilangnya kesadaran) |
Faktor Risiko | Luka bakar yang mengenai jalan napas, trauma kepala, stroke, aspirasi benda asing, epiglottitis, infeksi difteri dan tetanus, laringitis, pembesaran amandel (tonsillar hypertrophy) |
Diagnosis | Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (laringoskopi, pencitraan) |
Pengobatan | Bergantung pada kondisi dan penyakit yang mendasari |
Obat | Bergantung pada kondisi dan penyakit yang mendasari |
Komplikasi | Gagal napas, henti jantung |
Kapan harus ke dokter? | Segera ke IGD bila terdapat gejala dan tanda obstruksi saluran napas atas |
Pengertian Obstruksi Saluran Napas Atas
Obstruksi jalan napas adalah gangguan berupa sumbatan di saluran napas. Sumbatan jalan napas ini dapat berupa penyempitan saluran napas atas sehingga mengganggu pertukaran udara. Kondisi ini dikenal dengan obstruksi saluran napas atas.
Saluran napas bagian atas terdiri dari rongga hidung, rongga mulut, faring, dan laring. Obstruksi mungkin terjadi pada daerah yang secara struktur merupakan bagian tersempit, yaitu pita suara (glotis) pada orang dewasa dan krikoid pada anak.
Obstruksi saluran napas atas merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan pertolongan medis segera. Sumbatan jalan napas dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen sehingga menyebabkan hilangnya kesadaran dan henti jantung.
Jenis Obstruksi Saluran Napas Atas
Jenis sumbatan jalan napas dikelompokkan menjadi:
- Sumbatan jalan napas sebagian (parsial)
- Sumbatan jalan napas total
Artikel Lainnya: Mengenal Jenis dan Penyebab Suara Napas Tambahan
Penyebab Obstruksi Saluran Napas Atas
Penyebab penyumbatan saluran pernapasan atas cukup bervariasi, disebabkan oleh gangguan fungsional atau mekanis. Biasanya, sebab-sebab fungsional yang menyebabkan kondisi ini adalah kelainan sistem saraf pusat serta gangguan sistem saraf dan sistem otot tubuh.
Penyebab obstruksi saluran napas yang disebabkan oleh gangguan fungsional, seperti:
- Depresi sistem saraf pusat
- Kelainan sistem saraf dan otot tubuh serta saraf tepi
Penyebab obstruksi saluran napas yang disebabkan oleh gangguan mekanis, seperti:
- Aspirasi benda asing
- Infeksi
- Edema laring
- Perdarahan
- Trauma
- Keganasan
- Kelainan bawaan sejak lahir
Gejala Obstruksi Saluran Napas Atas
Gejala dan tanda-tanda obstruksi jalan napas atas, dapat dikelompokkan menjadi:
Obstruksi saluran napas sebagian (parsial) yang ditandai dengan:
- Perasaan tercekik
- Batuk
- Suara ngorok
- Megap-megap
Obstruksi saluran napas total ditandai dengan:
- Suara napas hilang
- Penggunaan otot leher tambahan
- Tarikan tulang dada, sela iga, dan perut
- Tidak ada pengembangan dada
- Kebiruan pada bibir dan kulit
- Hilangnya kesadaran
Artikel Lainnya: 8 Penyebab Sesak Napas saat Tidur Malam, Berbahayakah?
Faktor Risiko Obstruksi Saluran Napas Atas
Terdapat beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko obstruksi saluran napas atas, yaitu:
- Luka bakar yang mengenai jalan napas
- Trauma kepala
- Stroke
- Aspirasi benda asing
- Epiglotitis (penyebab tersering: H. influenza, Streptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus)
- Infeksi difteri dan tetanus
- Laringitis
- Pembesaran amandel (tonsillar hypertrophy)
Diagnosis Obstruksi Saluran Napas Atas
Dokter akan menetapkan diagnosis berdasarkan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Informasi dapat diperoleh dari orang yang mengawasi. Misal, sumbatan jalan napas pada anak, informasi dapat diperoleh dari orang tua.
Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan fisik, dengan memeriksa kesadaran, tanda-tanda penting, seperti laju pernapasan, suara napas, tekanan darah, frekuensi nadi, saturasi oksigen, dan lain-lain.
Sedangkan, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan kondisi penderita. Biasanya, pemeriksaan penunjang yang direkomendasikan, seperti:
- Laringoskopi
- Pencitraan: rontgen dada, USG, MRI, CT-scan
Pengobatan Obstruksi Saluran Napas Atas
Tujuan pengobatan obstruksi jalan napas adalah menghilangkan obstruksi sehingga pertukaran udara (oksigenasi dan ventilasi) dapat dilanjutkan. Bila kamu atau yang berada dalam pengawasanmu mengalami obstruksi jalan napas, maka segeralah ke instalasi gawat darurat untuk memperoleh penanganan yang tepat.
Cara mengatasi obstruksi saluran napas atas disesuaikan dengan kondisi dan penyakit yang mendasari, seperti:
- Bila kondisi ini disebabkan oleh benda asing, maka pengobatannya adalah evakuasi benda asing.
- Bila penderita tidak sadar, dokter mungkin akan menganjurkan tindakan intubasi dan pembedahan saluran napas, seperti trakeostomi dan krikotiroidotomi.
- Bila penderita dengan epiglotitis yang diduga infeksi bakteri, maka dokter mungkin merekomendasikan pemberian antibiotik. Bila terjadi abses, maka dapat dilakukan drainage.
Artikel Lainnya: Macam-Macam Metode Napas Buatan untuk Selamatkan Nyawa
Pencegahan Obstruksi Saluran Napas Atas
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari obstruksi saluran napas atas adalah dengan mengendalikan faktor risiko yang dapat diubah. Caranya, meliputi:
- Memakai masker terutama di daerah berpolusi, berdebu, dan di sekitar penderita dengan masalah saluran napas.
- Tidak makan tergesa-gesa.
- Menyimpan benda-benda tertentu dari jangkauan anak-anak, seperti benda yang berpotensi menimbulkan sumbatan jalan napas yang dapat dimasukkan melalui hidung atau mulut.
Komplikasi Obstruksi Saluran Napas Atas
Terdapat beberapa komplikasi obstruksi saluran napas atas, seperti:
Obat Terkait Obstruksi Saluran Napas Atas
Obat obstruksi saluran napas atas yang direkomendasikan oleh dokter bergantung pada kondisi dan penyakit yang mendasari. Obat terkait obstruksi saluran napas atas, seperti:
- Oksigen
- Steroid
- Antibiotik
Kapan Harus ke Dokter?
Sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk obstruksi saluran napas atas. Segera ke IGD bila kamu atau mereka yang berada dalam pengawasanmu mengalami gejala dan tanda di atas.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi obstruksi saluran napas atas, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokteronline dan Temu Dokter
[LUF]
- Cathain EO, Gaffey MM. Upper Airway Obstruction. National Library of Medicine - StatPearls. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564399/ Accessed 5 June 2023.
- Riyanto BS, Wulan HR, Hisyam B. Obstruksi Saluran Pernapasan Akut. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke 6. InternaPublishing. 2014.
- Lynch J, Crawley SM. Management of airway obstruction. BJA Educ. 2018.
- Brady MF, Burns B. Airway Obstruction. National Library of Medicine - StatPearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470562/ Accessed 5 June 2023.
- Alexiev F, Brill A, Ott SR, Duss S, Schmidt M, Bass CL. Sleep-disordered breathing and stroke: chicken or egg? J Thorac Dis. 2018.
- Nwosu JN, Chime EN. Airway Obstruction: Clinical Analysis of Cases in a Tertiary Hospital. Scientific Research Publishing - Open Journal of Preventive Medicine. 2022.
- Manrique G, Butragueño-Laiseca L, González R, et al. Effectiveness of steroids versus placebo in preventing upper airway obstruction after extubation in critically ill children: rationale and design of a multicentric, double-blind, randomized study. Trials. 2020.