Pneumonia Neonatal
Dokter Spesialis | Dokter di instalasi gawat darurat, Spesialis terkait: spesialis anak, spesialis anak ahli neonatologi |
Gejala | Napas cepat, pernapasan cuping hidung, tarikan dinding dada bagian bawah, merintih, tidak dapat menyusu, ujung jari dan bibir tampak kebiruan (sianosis), kejang, penurunan kesadaran |
Faktor Risiko | Ibu mengalami ketuban pecah dini, ibu mengalami infeksi semasa kehamilan (korioamnionitis, infeksi cytomegalovirus), ibu mengalami demam semasa kehamilan, bayi yang menjalani perawatan lama di ruang rawat intensif, bayi dengan berat badan lahir rendah, kelahiran prematur |
Diagnosis | Wawancara medis dengan orang tua, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang |
Pengobatan | Bergantung pada kondisi dan penyebab yang mendasari |
Obat | Bergantung pada kondisi dan penyebab yang mendasari |
Komplikasi | Sepsis, efusi parapneumonia, empiema, pneumotoraks |
Kapan harus ke dokter? | Terdapat gejala dan tanda pneumonia neonatal |
Pengertian Pneumonia Neonatal
Pneumonia adalah radang yang menyerang jaringan paru dan sekitarnya. Pneumonia neonatal merupakan radang paru-paru pada bayi baru lahir (usia kurang dari 28 hari).
Infeksi paru-paru pada bayi baru lahir, seperti pneumonia merupakan kondisi yang serius. Penyakit ini berisiko menyebabkan kematian.
Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai pneumonia neonatal? Yuk simak selengkapnya di sini.
Jenis Pneumonia Neonatal
Pneumonia neonatal terdiri dari:
Pneumonia Awitan Dini
Pneumonia pada bayi yang berkembang pada minggu pertama kehidupan.
Pneumonia Awitan Lambat
Pneumonia pada bayi yang berkembang setelah minggu pertama kehidupan.
Penyebab Pneumonia Neonatal
Berikut penyebab pneumonia pada bayi baru lahir:
- Bakteri (Streptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus, Haemophilus influenzae type b, Escherichea coli, dan lain-lain)
- Virus (Respiratory syncytial virus, influenza, morbili, dan lain-lain)
- Jamur (spesies Candida, Chlamydia)
Artikel Lainnya: Fakta Tentang Pneumonia yang Perlu Anda Tahu
Gejala Pneumonia Neonatal
Gejala pneumonia bervariasi, bergantung pada derajat keparahannya. Berikut gejala pneumonia pada bayi baru lahir:
- Napas cepat
- Pernapasan cuping hidung
- Tarikan dinding dada bagian bawah
- Merintih
- Tidak dapat menyusu
- Ujung jari dan bibir tampak kebiruan (sianosis)
- Kejang
- Penurunan kesadaran
Faktor Risiko Pneumonia Neonatal
Terdapat beberapa faktor yang membuat bayi baru lahir rentan mengalami pneumonia, yaitu:
- Ibu mengalami ketuban pecah dini
- Ibu mengalami infeksi semasa kehamilan, seperti korioamnionitis, infeksi cytomegalovirus
- Ibu mengalami demam semasa kehamilan
- Bayi yang menjalani perawatan lama di ruang rawat intensif
- Bayi dengan berat badan lahir rendah
- Kelahiran prematur
Artikel Lainnya: Mengenal Tanda dan Gejala Pneumonia saat Hamil
Diagnosis Pneumonia Neonatal
Diagnosis pneumonia neonatal ditentukan berdasarkan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Wawancara medis dilakukan kepada orang tua bayi dengan menanyakan gejala pneumonia neonatal, kondisi penyulit selama kehamilan, riwayat persalinan, dan hal terkait lainnya.
Selanjutnya, pemeriksaan fisik untuk menilai kesadaran, tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik umum, dan hal terkait lainnya.
Pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik.
Berikut pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan:
- Rontgen dada untuk mengevaluasi konsolidasi dan infiltrat pada paru
- Pemeriksaan darah lengkap
- Pemeriksaan analisa gas darah
- Pemeriksaan kultur darah
Pengobatan Pneumonia Neonatal
Bila buah hati mama dan papa memiliki gejala dan tanda pneumonia neonatal, maka segeralah ke instalasi gawat darurat untuk memperoleh evaluasi dan pengobatan dari dokter.
Pneumonia neonatal sebaiknya diobati di rumah sakit dengan fasilitas ruang rawat intensif dan dirawat oleh dokter spesialis anak.
Pengobatan pneumonia neonatal bergantung pada kondisi penderita dan penyebab yang mendasari.
Berikut pengobatan yang dipertimbangkan:
- Terapi antibiotik untuk mengatasi infeksi terutama infeksi bakteri
- Terapi suportif dan simptomatik, seperti oksigen tambahan, antipiretik, dan cairan
Pencegahan Pneumonia Neonatal
Berikut upaya pencegahan pneumonia neonatal:
- Ibu hamil menghadiri antenatal care secara rutin
- Ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan, seperti demam, dianjurkan untuk berobat ke dokter
- Ibu hamil mengonsumsi makanan/minuman yang bersih dan diet gizi seimbang sesuai anjuran dokter
- Ibu menjaga kebersihan tubuh, seperti rutin mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun
Komplikasi Pneumonia Neonatal
Berikut komplikasi pneumonia neonatal:
- Sepsis
- Efusi parapneumonia
- Empiema
- Pneumotoraks
Artikel Lainnya: Mengapa Pengidap Pneumonia Berisiko Mengalami Sepsis?
Obat Terkait Pneumonia Neonatal
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa obat pneumonia neonatal bergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi dan penyebab yang mendasari. Berikut obat terkait pneumonia neonatal:
- Antibiotik: ampicillin, aminoglikosida
Kapan harus ke Dokter?
Segera ke instalasi gawat darurat, bila buah hati mama dan papa memiliki gejala dan tanda pneumonia neonatal.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi pneumonia neonatal, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter spesialis anak melalui fitur Tanya Dokter online.
Kamu juga bisa menggunakan fitur KlikDokter yang lain seperti booking layanan kesehatan dan belanja di KALStore.
[LUF]
- World Health Organization. Pneumonia in children. 2022. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia Accessed 30 June 2023.
- Reiterer F. Neonatal Pneumonia. Neonatal Bacterial Infection. 2013. https://www.intechopen.com/chapters/44446 Accessed 30 June 2023.
- Ebeledike C, Ahmad T. Pediatric Pneumonia. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536940/ Accessed 30 June 2023.
- Kaswandani N. Menekan Pneumonia. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2017. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/menekan-pneumonia Accessed 30 June 2023.
- Patadia JR, Parmar A, Shah VB, Bambharoliya PR. Clinical profile and outcomes among neonatal pneumonia patients admitted in a tertiary care hospital, Gujarat, India. International Journal of Contemporary Pediatrics. 2021.
- Guan X, Gao S, Zhao H, Zhou H, Yang Y, Yu S, Wang J. Clinical characteristics of hospitalized term and preterm infants with community-acquired viral pneumonia. BMC Pediatr. 2022.
- National Heart, Lung, and Blood Institute. Pneumonia. 2022. https://www.nhlbi.nih.gov/health/pneumonia/causes Accessed 30 June 2023.
- Hooven TA, Polin RA. Pneumonia. Semin Fetal Neonatal Med. 2017.
- Calciu A. Neonatal pneumonia. 2023. https://radiopaedia.org/articles/neonatal-pneumonia Accessed 30 June 2023.
- Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. World Health Organization Indonesia bekerjasama dengan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009.
- Mani CS. Acute Pneumonia and Its Complications. Principles and Practice of Pediatric Infectious Diseases. 2018.
- Shebl E, Paul M. Parapneumonic pleural effusions and empyema thoracis. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534297/ Accessed 30 June 2023.