Dokter spesialis |
Spesialis urologi |
Gejala |
Nyeri ringan, rasa tidak nyaman, dan berat sebelah pada testis |
Faktor risiko |
Belum diketahui |
Diagnosis |
Pemeriksaan fisik, terasa massa seperti kantong cacing di testis |
Pengobatan |
Umumnya tidak memerlukan pengobatan. Jika ada nyeri yang menetap, penanganannya operasi |
Obat |
Obat antinyeri |
Komplikasi |
Testis mengecil, kemandulan |
Kapan harus ke dokter? |
Jika merasakan gejala varikokel |
Pengertian
Varikokel adalah kondisi pelebaran pembuluh vena di kantong testis. Pembesaran vena ini serupa dengan varises pada kaki. Penyakit ini paling sering terjadi di skrotum kiri, serta dialami 10 dari 100 laki-laki.
Pada umumnya, penderita varikokel tidak mengeluhkan nyeri dan tidak memerlukan terapi khusus.
Walau demikian, pada beberapa kasus, varikokel dapat memengaruhi produksi dan kualitas sperma serta pertumbuhan testis.
Artikel lainnya: Fakta Seputar Kanker Testis yang Mungkin Belum Anda Tahu
Penyebab
Sampai saat ini tidak diketahui pasti penyebab varikokel. Walau demikian, para ahli berpendapat bahwa varikokel dapat terbentuk akibat gangguan katup pada pembuluh darah vena.
Gangguan katup ini menyebabkan aliran darah tidak berjalan lancar dan menyebabkan bendungan di bagian vena tertentu.
Bendungan pada vena ini menyebabkan dindingnya melebar dan pembengkakan pada daerah sekitarnya.
Berikut penjelasan selengkapnya seputar apa itu varikokel.
Faktor
Belum diketahui secara pasti faktor risiko terjadinya varikokel.
Gejala
Varikokel sering kali dialami tanpa ada gejala yang bermakna. Pada beberapa kasus, varikokel dapat disertai dengan nyeri ringan.
Selain itu, gejala varikokel yang muncul dapat berupa rasa tidak nyaman di sekitar skrotum yang bertambah ketika berdiri lama. Keluhan akan perlahan mereda dengan posisi berbaring dan istirahat.
Pada kondisi tertentu, varikokel dapat memengaruhi kualitas dan produksi sperma. Oleh karena itu, tidak jarang infertilitas atau gangguan kesuburan menjadi alasan utama ketika pasien berobat pertama kalinya.
Artikel lainnya: Buah Zakar Membesar, Ini Penyebabnya
Diagnosis
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik langsung pada testis. Umumnya, pada pemeriksaan fisik ini akan teraba massa testis yang terasa seperti "kantong cacing".
Massa testis hanya akan teraba bila ukuran varikokel cukup besar. Jika massa berukuran yang lebih kecil, dokter akan meminta pasien meminta untuk berdiri, menarik napas panjang, dan menahannya sambil mengejan.
Cara tersebut dapat membantu mendeteksi kelainan pada pembuluh darah.
Dalam beberapa kasus tertentu, dokter akan meminta untuk melakukan USG skrotum.
Pengobatan
Sebagian besar kasus penyakit varikokel tidak memerlukan pengobatan khusus.
Namun, apabila timbul nyeri, gangguan kesuburan, atau testis menjadi mengecil, cara mengobati varikokel adalah:
- Operasi terbuka yang dilakukan dengan sayatan di lipatan paha atau perut bawah
- Operasi laparoskopi dengan membuat sayatan kecil di perut dan menggunakan alat kecil yang akan memperbaiki struktur vena di dalam skrotum
- Embolisasi, yaitu dengan memasukkan cairan atau sumbatan pada pembuluh darah vena yang membesar dengan tujuan menghambat aliran darah ke vena tersebut
Artikel lainnya: Buah Zakar Mendadak Nyeri? Segera Lakukan Penanganan Ini
Pencegahan
Tidak ada cara mencegah varikokel yang secara spesifik yang dapat dilakukan untuk menghindari varikokel.
Komplikasi
Jika tidak ditangani dengan baik, varikokel dapat menyebabkan testis mengecil dan pada akhirnya tidak dapat berfungsi sama sekali.
Ketika sudah tidak berfungsi, kemampuan reproduksi penderita yang akan dikorbankan. Testis tidak lagi mampu memproduksi sperma. Kalaupun bisa, kualitasnya tidak seoptimal seharusnya.
Kapan Harus Ke Dokter?
Bila merasakan gejala seperti nyeri pada skrotum yang diperparah dengan berdiri lama, teraba massa di testis, atau salah satu dari testis dirasakan mengecil, segera temui dengan dokter.
Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter. Klik sekarang, jangan tunggu sakit. #JagaSehatmu setiap hari.
[HNS/NM]