Plagiocephaly
Dokter Spesialis |
Kolaborasi interprofesional, Dokter spesialis anak, spesialis bedah saraf, spesialis bedah plastik, rekonstruksi dan estetik. |
Gejala |
Bentuk kepala yang datar pada salah satu sisi, mata juling (50-60% bayi), ukuran kepala bayi berkembang secara lambat atau tidak berkembang. |
Faktor Risiko |
Bayi laki-laki, kehamilan kembar, persalinan dengan bantuan forcep dan vakum ekstraktor, bayi prematur, bayi mengalami muscular torticollis, kelainan bawaan sejak lahir, posisi tidur telentang dalam waktu lama, kurangnya waktu tengkurap pada bayi (tummy time), ibu menderita penyakit tiroid, penggunaan obat tertentu (clomiphene citrate) pada ibu di awal kehamilan. |
Cara Diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. |
Pengobatan |
Perawatan konservatif, pembedahan. |
Obat |
Perawatan konservatif, pembedahan. |
Komplikasi |
Masalah bentuk kepala bayi, peningkatan tekanan dalam rongga kepala, gangguan kognitif, mata juling, mata malas, mata silinder. |
Kapan harus ke dokter? |
Gejala dan tanda plagiocephaly. |
Pengertian Plagiocephaly
Plagiocephaly adalah bentuk kepala bayi yang datar pada salah satu sisi. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, plagios artinya sisi miring, dan kephale artinya kepala. Plagiocephaly juga dikenal sebagai flat head syndrome.
Kondisi ini umumnya berhubungan dengan posisi tidur bayi yang cenderung sama dari waktu ke waktu dan kelainan kongenital.
Penyebab Plagiocephaly
Ada dua penyebab plagiocephaly, yakni:
- Posisi tidur bayi yang cenderung sama pada waktu lama berisiko menjadi positional plagiocephaly. Beberapa literatur melaporkan bahwa bayi yang selalu ditidurkan dalam posisi telentang berisiko mengalami positional plagiocephaly.
- Kelainan bawaan dengan bagian tulang tengkorak yang menutup cepat sehingga kepala bayi tidak berkembang dengan sempurna. Kondisi ini dikenal sebagai craniosynostosis.
Artikel Lainnya: Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri Bentuk Kepala Bayi yang Normal
Gejala Plagiocephaly
Berikut gejala plagiocephaly yang bisa kamu perhatikan pada bayi:
- Bentuk kepala yang datar pada salah satu sisi.
- Mata juling dapat ditemukan pada 50-60% bayi.
- Ukuran kepala bayi berkembang secara lambat atau tidak berkembang.
Faktor Risiko Plagiocephaly
Terdapat beberapa kondisi yang membuat bayi menjadi lebih rentan mengalami plagiocephaly:
- Bayi laki-laki.
- Kehamilan kembar.
- Persalinan dengan bantuan forcep dan vakum ekstraktor.
- Bayi prematur.
- Bayi mengalami muscular torticollis (kontraksi otot leher yang menyebabkan kepala miring ke salah satu sisi).
- Kelainan bawaan sejak lahir.
- Posisi tidur telentang dalam waktu lama.
- Kurangnya waktu tengkurap pada bayi (tummy time).
- Ibu menderita penyakit tiroid.
- Penggunaan obat tertentu pada ibu di awal kehamilan, contohnya clomiphene citrate.
Diagnosis Plagiocephaly
Untuk mendiagnosis plagiocephaly, dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik kepada orang tua atau keluarga penderita. Dokter akan menanyakan keluhan bayi, riwayat kehamilan dan persalinan ibu, posisi tidur bayi, faktor risiko, dan hal terkait lainnya.
Lalu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan mengamati bentuk kepala dan wajah bayi, mengukur kepala bayi, dan mengidentifikasi kelainan bawaan, seperti muscular torticollis.
Sementara pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Berikut pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan:
- Rontgen dan CT-scan kepala untuk mengevaluasi tulang tengkorak.
- Pemeriksaan genetik untuk mengevaluasi kemungkinan craniosynostosis.
Artikel Lainnya: Hati-Hati, Ini Dia Tanda Ubun-Ubun Bayi yang Tidak Normal!
Pengobatan Plagiocephaly
Pengobatan plagiocephaly umumnya multidisiplin, melibatkan dokter spesialis anak, spesialis bedah saraf, serta spesialis bedah plastik, rekonstruksi, dan estetik. Berikut pengobatan plagiocephaly yang direkomendasikan oleh dokter:
- Perawatan konservatif umumnya dianjurkan pada positional plagiocephaly dan berada dalam pengawasan keluarga atau profesional. Perawatan konservatif meliputi:
- Modifikasi postur tidur.
- Perubahan posisi secara berkala.
- Fisioterapi.
- Tummy time.
- Penggunaan helm khusus.
- Pembedahan biasanya dianjurkan pada cranyosnotosis.
Pencegahan Plagiocephaly
Plagiocephaly yang disebabkan oleh kelainan bawaan umumnya tidak dapat dicegah. Namun, antenatal care secara rutin diharapkan dapat membantu mendeteksi kondisi ini.
Selain itu, pemeriksaan fungsi tiroid pada ibu dan skrining genetik saat kehamilan dapat dipertimbangkan untuk membantu mengetahui risiko kelainan bawaan pada bayi.
Upaya pencegahan plagiocephaly yang disebabkan oleh posisi adalah:
- Mengubah posisi tidur bayi terutama posisi kepala secara berkala.
- Tummy time lebih rutin dengan pengawasan.
Artikel Lainnya: Cara Merawat Bayi Baru Lahir dengan Benar
Komplikasi Plagiocephaly
Plagiocephaly yang disebabkan oleh posisi tidur dapat menyebabkan masalah pada bentuk kepala bayi.
Sementara plagiocephaly yang disebabkan oleh kelainan bawaan (craniosynostosis), dapat menimbulkan komplikasi berupa:
- Peningkatan tekanan dalam rongga kepala
- Mata juling
- Gangguan kognitif
- Mata malas
- Mata silinder
Artikel Lainnya: Penyebab Vernix Caseosa pada Bayi Baru Lahir
Obat Terkait Plagiocephaly
Sampai saat ini, penanganan plagiocephaly adalah seperti yang telah dijelaskan pada bagian pengobatan plagiocephaly.
Kapan harus ke Dokter?
Segera ke dokter, bila buah hati mama dan papa mengalami gejala dan tanda di atas. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi plagiocephaly, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter. Jangan lupa manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Chat Dokter online.
(APR)
- Unnithan AK, De Jesus O. Plagiocephaly. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564334/ Diakses 10 Agustus 2023.
- Centers for Disease Control and Prevention. Facts about Craniosynostosis. CDC. 2023. https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/craniosynostosis.html# Diakses 10 Agustus 2023.
- Cleveland Clinic. Plagiocephaly (Flat head syndrome). 2023. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10691-plagiocephaly-flat-head-syndrome# Diakses 10 Agustus 2023.
- Jung BK, Yun IS. Diagnosis and treatment of positional plagiocephaly. Arch Craniofac Surg. 2020.
- Gundrathi J, Cunha B, Mendez MD. Congenital torticollis. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549778/ Diakses 10 Agustus 2023.
- Wilkie AOM, Johnson D, Wall SA. Clinical genetics of craniosynostosis. Curr Opin Pediatr. 2017.
- Hewitt L, Kerr E, Stanley RM, Okely AD. Tummy time and infant health outcomes: a systematic review. Pediatrics. 2020.
- Rojas Villegas R, Vargas López D, de la Riva Parra V. Diagnosis and treatment of plagiocephaly: clinical case presentation and clinical review. Revista odontológica mexicana. 2015.