Pengertian
Kanker mata merupakan kondisi terjadinya keganasan pada salah satu struktur mata. Kondisi ini dapat terjadi akibat timbulnya sel kanker secara primer pada salah satu struktur mata, maupun penyebaran dari kanker jenis lain ke organ mata.
Terdapat beberapa jenis kanker mata yang dapat terjadi. Termasuk di antaranya melanoma mata, karsinoma mata, limfoma mata, dan retinoblastoma (kanker mata yang ditemui pada anak).
Melanoma mata misalnya, merupakan jenis kanker yang timbul dari sel yang memproduksi pigmen, yang disebut melanosit. Sebagian besar melanoma umumnya timbul pada kulit, namun dapat juga timbul pada bagian tubuh lainnya seperti mata.
Penyebab
Kanker mata dapat disebabkan oleh berbagai hal, bergantung pada jenis yang terjadi. Sebagai contoh, melanoma pada mata yang dapat terjadi ketika sel yang memproduksi pigmen mata membelah dan berlipat ganda dengan sangat cepat. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan jaringan yang disebut tumor.
Walaupun belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya hal ini, beberapa faktor diduga meningkatkan risiko terjadinya melanoma mata, termasuk:
- Warna iris mata yang lebih muda. Seseorang dengan warna iris mata biru, abu-abu, atau hijau memiliki kemungkinan mengalami melanoma mata yang lebih tinggi dibandingkan yang memiliki warna iris mata coklat.
- Kulit putih atau pucat. Melanoma mata paling sering terjadi pada individu dengan kulit putih dan lebih sering ditemui pada individu dengan kulit terang.
- Tahi lalat yang tidak lazim. Seseorang yang memiliki tahi lalat dengan bentuk ireguler atau warna yang tidak lazim memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kanker kulit dan melanoma mata.
- Paparan sinar ultraviolet (UV). Seseorang yang mengalami paparan tinggi sinar UV juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami melanoma.
- Usia. Risiko mengalami melanoma mata juga meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Sebagian besar pasien melanoma mata terdiagnosis sekitar usia 50 tahun.
Gejala
Tanda dan gejala kanker mata bergantung pada jenis kanker mata yang terjadi. Sering kali, tanda dan gejala kanker mata tidak terlalu jelas atau menyerupai kondisi klinis lainnya.
Beberapa contoh tanda dan gejala yang dapat timbul pada kanker mata adalah:
- Bayangan, kilatan cahaya, atau garis yang miring pada penglihatan
- Pandangan kabur
- Bintik hitam pada mata yang membesar
- Kehilangan penglihatan sebagian atau seluruhnya
- Pembesaran pada salah satu mata
- Benjolan pada kelopak mata atau di dalam mata yang semakin membesar
- Nyeri pada atau di sekitar mata, walaupun jarang terjadi
Tanda dan gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh kondisi minor lainnya pada mata dan tidak selalu mengindikasikan adanya kanker mata. Namun, tetap sangat penting untuk berkonsultasi pada dokter secara langsung bila mengalami hal-hal tersebut guna evaluasi lebih lanjut. Terlebih bila tanda-tanda yang terjadi terasa semakin mengganggu aktivitas sehari-hari.
Diagnosis
Menegakkan diagnosis kanker mata umumnya dilakukan dengan wawancara medis yang terperinci, pemeriksaan fisik mata secara langsung, dan beberapa pemeriksaan penunjang tertentu. Pemeriksaan fisik mata dapat dilakukan untuk mengamati struktur mata secara lebih detail dan melihat adanya tanda-tanda kelainan pada bola mata dan jaringan sekitarnya.
Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah:
- Ultrasonografi (USG). USG mata merupakan pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara untuk menimbulkan pencitraan dari bagian dalam mata. Pemeriksaan ini membantu dokter untuk memvisualisasikan struktur dalam mata serta mengevaluasi posisi dan ukuran tumor.
- Fluorescein angiogram. Pada pemeriksaan ini akan dilakukan proses fotografi pada area yang terganggu dengan kamera khusus. Sebelumnya, suatu bahan kimia akan disuntikkan terlebih dulu ke dalam aliran darah untuk memperjelas gambaran tumor.
- Biopsi. Terkadang, dokter juga membutuhkan pemeriksaan biopsi, yaitu lewat pemasangan jarum tipis untuk mengangkat sampel kecil dari jaringan tumor. Informasi genetik yang terdapat pada sel tersebut dapat dianalisis untuk menunjukkan adanya kemungkinan penyebaran atau rekurensi dari tumor.
Penanganan
Penanganan kanker mata bergantung pada berbagai hal, termasuk jenis, ukuran, dan lokasi kanker yang terjadi. Penanganan akan bertujuan untuk sebisa mungkin menyelamatkan mata yang terkena.
Beberapa teknik untuk menangani kanker mata dapat mencakup radioterapi, kemoterapi, pembedahan untuk mengangkat tumor atau sebagian dari mata. Selain itu juga bisa dilakukan pengangkatan bola mata atau enukleasi.
Pencegahan
Pencegahan kanker mata tidak selalu bisa dilakukan dengan langkah yang spesifik. Pencegahan melanoma mata misalnya, dapat dilakukan dengan menghindari paparan yang berlebihan terhadap sinar UV. Lindungi mata saat beraktivitas di luar rumah dengan topi lebar dan sunglasess yang memadai.