Pengertian
Kanker vagina adalah jenis kanker yang tumbuh di vagina dan jarang terjadi. Kanker terjadi ketika sel normal menjadi abnormal dan cancerous sehingga tumbuh secara tidak terkendali.
Secara garis besar terdapat dua jenis kanker vagina, yaitu kanker vagina primer dan kanker vagina sekunder. Kanker vagina primer adalah kanker yang awalnya muncul pada vagina. Sedangkan kanker vagina sekunder merupakan kanker yang awalnya terjadi pada bagian tubuh lain seperti serviks (mulut rahim), rahim atau ovarium (indung telur) yang kemudian menjalar ke vagina. Di antara keduanya, kanker vagina sekunder lebih sering terjadi.
Deteksi dini kanker vagina dapat membantu proses penyembuhan penderita. Selain itu, tingkat kesembuhan juga bergantung usia penderitanya.
Penyebab
Penyebab pasti dari kanker vagina masih belum diketahui. Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kanker vagina meliputi:
- infeksi HPV (human papillomavirus), salah satu penyakit menular seksual
- berusia di atas 60 tahun
- riwayat adanya sel abnormal pada vagina atau serviks yang berpotensi kanker seperti VIN (vaginal intraepithelial neoplasia) atau CIN (cervical intraepithelial neoplasia)
Artikel Lainnya: Hal tentang Kanker Vagina yang Perlu Anda Tahu!
Diagnosis
Penentuan diagnosis kanker vagina meliputi wawancara gejala dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Pemeriksaan darah dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi. Pemeriksaan koloskopi yang terdiri dari kaca pembesar untuk memeriksa vagina dengan lebih detail.
Biopsi dapat dilakukan untuk mengambil sampel vagina juga dilakukan untuk memeriksa jaringan di laboratorium. Pemeriksaan radiologi lainnya seperti sinar X, MRI, dan CT-scan mungkin dilakukan untuk memeriksa stadium dari kanker vagina.
Gejala
Tanda-tanda dari kanker vagina adalah:
- perdarahan abnormal dari vagina (perdarahan antara menstruasi, setelah berhubungan seksual, setelah menopause)
- keputihan tidak normal, seperti berbau tak sedap atau berdarah
- nyeri ketika berhubungan seksual
- nyeri ketika buang air kecil (BAK)
- intensitas BAK yang tinggi
- darah pada urine
- nyeri panggul
- benjolan atau gatal pada vagina
Pengobatan
Pengobatan kanker vagina tergantung dari bagian vagina yang terkena dan stadium kanker. Secara umum pengobatan kanker vagina meliputi:
- pembedahan untuk mengangkat kanker
- kombinasi antara radioterapi dan kemoterapi untuk membunuh sel ganas
Pencegahan
Salah satu cara untuk mencegah kanker vagina adalah dengan vaksin HPV sehingga dapat terhindar dari infeksi HPV yang merupakan salah satu faktor risiko kanker vagina.