Lipoma
Dokter Spesialis |
Spesialis bedah umum, spesialis bedah plastik, spesialis bedah onkologi, spesialis patologi anatomi |
Gejala |
Benjolan lunak, berbatas tegas, dapat digerakkan, sewarna kulit, rerata berukuran kecil, tidak nyeri, pertumbuhannya lambat |
Faktor Risiko |
Sering pada pria, sering di usia 40-60 tahun, kencing manis, obesitas, kadar lemak yang tinggi dalam darah, penyakit Dercum, sindrom Gardner, lipomatosis multipel herediter, penyakit Madelung |
Diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (rontgen, USG, CT scan, MRI, biopsi) |
Pengobatan |
Observasi, liposuction, pembedahan, terapi obat |
Obat |
Suntikan kortikosteroid |
Komplikasi |
Bergantung tempat tumbuh lipoma |
Kapan harus ke dokter? |
Bila benjolan disertai nyeri atau benjolan semakin besar |
Pengertian Lipoma
Tumor jinak jaringan lemak atau lipoma adalah benjolan jinak yang terdiri dari sel-sel lemak dan berada di bawah kulit. Tumor ini dapat menyerang segala kelompok usia, terutama pada usia 40 - 60 tahun.
Penyakit Lipoma dapat muncul di bagian tubuh manapun, seperti lipoma di pipi, dahi, bahu, lengan, punggung, dada, dan perut. Lipoma juga muncul di hampir semua organ tubuh, seperti usus kecil, kolon, dan jantung.
Benjolan ini biasanya lunak dan tidak nyeri. Keluhan dapat muncul bila tumor ini menekan saraf atau mengandung banyak pembuluh darah. Tumor ini sangat jarang berkembang menjadi ganas. Meski demikian, pemahaman seputar lipoma tetap diperlukan.
Artikel lainnya: Tidak Sama, Ini Beda Tumor dan Kanker
Jenis Lipoma
Terdapat beberapa subtipe lipoma berdasarkan tampilannya di bawah mikroskop, yaitu:
- Lipoma atipikal (lemak dengan jumlah sel yang lebih banyak)
- Lipoma konvensional (lemak putih matang)
- Fibrolipoma (lemak dan jaringan fibrosa)
- Hibernoma (lemak coklat)
- Myelolipoma (lemak dan jaringan yang membuat sel darah)
- Spindle cell lipoma (lemak dengan sel yang terlihat seperti batang)
- Angiolipoma (lemak dan sejumlah besar pembuluh darah)
- Pleomorphic lipoma (lemak dengan sel dari berbagai bentuk dan ukuran)
Penyebab Lipoma
Penyebab lipoma belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, tumor jinak ini diduga berkaitan dengan faktor genetik dan riwayat mengidap lipoma dalam keluarga. Faktor genetik dapat berperan pada sekitar 2 - 3% penderita.
Selain itu, penyebab lipoma diduga berhubungan dengan trauma pada jaringan. Kondisi trauma ini dapat memicu pelepasan protein yang dihasilkan oleh sel (sitokin).
Gejala Lipoma
Gejala atau ciri-ciri lipoma yang dapat kamu perhatikan, yaitu:
- Benjolan lunak dan berbatas tegas
- Benjolan dapat digerakkan
- Benjolan sewarna kulit
- Benjolan rerata berukuran kecil. Namun, dapat tumbuh semakin besar.
- Benjolan tidak nyeri. Namun, lipoma dapat menimbulkan nyeri bila menekan saraf atau mengandung banyak pembuluh darah.
- Pertumbuhan tumor biasanya lambat
Faktor Risiko Lipoma
Faktor-faktor yang dapat membuat seseorang menjadi rentan untuk mengidap lipoma, seperti:
- Pria lebih sering mengidap lipoma dari pada wanita
- Sering di usia 40 - 60 tahun
- Kencing manis (diabetes tipe 2)
- Obesitas
- Kadar lemak yang tinggi dalam darah (hiperlipidemia)
- Penyakit Dercum
- Sindrom Gardner
- Lipomatosis multipel herediter
- Penyakit Madelung (sering muncul pada orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan)
Artikel lainnya: Muncul Benjolan di Kepala Belakang? Ini 10 Penyebabnya!
Diagnosis Lipoma
Penentuan diagnosis penyakit lipoma dilakukan melalui serangkaian proses wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pada wawancara medis, dokter akan menanyakan tentang keluhan, faktor risiko, dan hal terkait lainnya.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan memeriksa benjolan tersebut. Adapun yang dinilai berupa ciri-ciri benjolan lipoma, yaitu:
- Lokasi
- Ukuran
- Warna
- Konsistensi. Lipoma keras umumnya tidak ditemukan, karena konsistensi lipoma biasanya lunak.
- Terfiksir atau dapat digerakkan. Lipoma biasanya dapat digerakkan.
Lalu, dokter akan mempertimbangkan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan temuan pada wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang berguna untuk membedakan benjolan apakah jinak atau ganas.
Pemeriksaan penunjang yang umumnya dianjurkan oleh dokter, antara lain:
- Rontgen
- USG
- CT scan
- MRI
- Biopsi
Pengobatan Lipoma
Secara umum, lipoma tidak memerlukan tindakan apapun, kecuali bila berkembang menjadi ganas. Meskipun sangat jarang terjadi, perubahan lipoma menjadi mengkhawatirkan bila disertai nyeri dan mengganggu pergerakan.
Beberapa penelitian melaporkan tentang cara untuk mengatasi lipoma, namun belum ada penelitian lebih lanjut yang menjelaskan mengenai makanan penghancur lipoma atau obat penghancur lipoma. Adapun cara untuk mengatasi lipoma, meliputi:
- Liposuction atau sedot lemak benjolan lipoma
- Pembedahan berupa operasi pengangkatan lipoma
- Terapi obat, seperti kortikosteroid (suntikan)
Artikel Lainnya: Penyebab Benjolan pada Siku
Pencegahan Lipoma
Sejauh ini belum ada tindakan untuk pencegahan Lipoma, karena penyakit ini merupakan penyakit yang diduga berhubungan dengan kelainan genetik. Namun, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menurunkan risiko mengidap penyakit ini, yaitu dengan mengendalikan faktor risiko yang dapat diubah, seperti:
- Tidak mengonsumsi alkohol diduga sebagai pantangan lipoma, yang merupakan upaya mencegah penyakit Madelung
- Modifikasi gaya hidup dengan cara diet gizi seimbang, olahraga teratur, menjaga berat badan agar ideal/di rentang indeks massa tubuh normal, sebagai upaya mencegah obesitas dan kencing manis
- Membatasi konsumsi gorengan, makanan bersantan, dan makanan yang mengandung lemak jenuh sebagai upaya mencegah hiperlipidemia
Komplikasi Lipoma
Komplikasi lipoma bergantung pada lokasinya, seperti:
- Lipoma di saluran cerna dapat menyebabkan tukak dan perdarahan
- Lipoma di jantung dapat menyebabkan emboli
- Penekanan saraf di sekitar tempat tumbuhnya lipoma
Obat Terkait Lipoma
- Suntikan kortikosteroid
Kapan Harus ke Dokter?
Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan mengatasi lipoma. Periksakan diri kamu segera ke Dokter bila merasakan gejala seperti:
- Benjolan disertai nyeri
- Benjolan semakin besar
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi lipoma, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Kolb L, Yarrarapu SNS, Ameer MA, Rosario-Collazo JA. Lipoma. StatPearls. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507906/ Accessed 26 May 2023.
- Mayo Clinic Staff. Lipoma. 2022. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lipoma/symptoms-causes/syc-20374470 Accessed 26 May 2023.
- Cleveland Clinic. Lipoma. 2022. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15008-lipomas Accessed 26 May 2023.
- Charifa A, Azmat CE, Badri T. Lipoma Pathology. StatPearls. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482343/ Accessed 26 May 2023.
- American academy of orthopaedic surgeons. Lipoma. OrthoInfo. 2018. https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/lipoma Accessed 26 May 2023.
- Widodo W, Latief W, Aprilya D. Well-differentiated liposarcoma disguised as a recurrent lipoma of the forearm flexor compartment: A case report. International Journal of Surgery Case Reports. 2020.
- NHS. Lipoma. 2020. https://www.nhs.uk/conditions/lipoma/ Accessed 29 May 2023.
- Redman LM, Moro C, Dobak J, Yu Y, Guillot TS, Greenway FL. Association of β-2 adrenergic agonist and corticosteroid injection in the treatment of lipomas. Diabetes Obes Metab. 2011.
- Amber KT, Ovadia S, Camacho I. Injection therapy for the management of superficial subcutaneous lipomas. J Clin Aesthet Dermatol. 2014.