Sakit Tenggorokan
Dokter spesialis |
Dokter umum; Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan |
Gejala |
Sakit tenggorokan dan kesulitan menelan, yang dapat disertai demam, nyeri dan bengkak di kelenjar getah bening sekitar leher, nyeri telinga, pilek, batuk, suara serak, napas berbau |
Faktor risiko |
Usia (lebih sering pada anak-anak dan dewasa), merokok atau paparan asap rokok, alergi, infeksi sinus, sistem kekebalan tubuh yang lemah, mengonsumsi alkohol dan makanan pedas |
Cara diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang |
Pengobatan |
Menjaga status nutrisi dan hidrasi, berkumur dengan air garam, mengonsumsi madu, menjaga kesehatan gigi dan mulut, terapi obat (antibiotik, antipiretik, kortikosteroid, OAINS, tonsilektomi |
Obat |
Antibiotik (amoksisilin, sefalosporin, makrolida, klindamisin), antipiretik (parasetamol), kortikosteroid (deksametason), obat anti inflamasi nonsteroid |
Komplikasi |
Abses peritonsil, limfadenitis serviks, mastoiditis, demam rematik akut |
Kapan harus ke dokter? |
Sakit tenggorokan disertai penyakit penyerta seperti infeksi parah, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan sakit tenggorokan yang sangat mengganggu |
Pengertian Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan adalah kondisi peradangan pada tenggorokan berupa rasa sakit yang sering memburuk saat menelan, dikenal juga dengan faringitis.
Keluhan ini sering dialami oleh banyak orang pada berbagai rentang usia. Gejala ini umumnya dapat ditemukan pada penyakit, seperti COVID-19, common cold, infeksi bakteri streptococcus, tonsillitis, dan lain-lain.
Tanpa kondisi, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah (imunosupresi), penyakit penyerta, dan infeksi yang parah, maka kamu tidak memerlukan obat sakit tenggorokan karena sakit tenggorokan akut dapat sembuh sendiri. Rata-rata durasinya sekitar 5 - 7 hari.
Penyebab Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan disebabkan oleh:
- Virus, seperti rhinovirus, coronavirus, virus influenza, virus parainfluenza, dan adenovirus.
- Bakteri, seperti Streptococcus β hemolyticus Grup A (Streptococcus pyogenes)
- Merokok atau paparan asap rokok
- Alergi
Penyebab tersering dari kondisi ini adalah infeksi virus. Penularan faringitis dapat melalui:
- Kontak langsung melalui percikan ludah (droplet) yang terinfeksi virus atau bakteri tersebar di udara, ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin atau bicara.
- Kontak tidak langsung dengan permukaan benda yang terkontaminasi dengan droplet yang terinfeksi. Saat kamu menyentuh benda tersebut disentuh, lalu kamu menyentuh hidung, mulut, atau mata.
Gejala Sakit Tenggorokan
Selain keluhan sakit tenggorokan dan kesulitan menelan, terdapat beberapa gejala yang dapat menyertai sakit tenggorokan, yaitu:
- Demam
- Nyeri dan bengkak di kelenjar getah bening sekitar leher
- Nyeri telinga
- Pilek
- Batuk
- Suara serak
- Napas berbau
Artikel lainnya: Sakit Tenggorokan Sampai Telinga? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya
Faktor Risiko Sakit Tenggorokan
Terdapat beberapa faktor risiko sakit tenggorokan, yaitu:
1. Usia
Sakit tenggorokan lebih sering terjadi pada anak-anak dan dewasa.
2. Merokok atau Paparan Asap Rokok
Merokok atau paparan asap rokok dapat mengiritasi tenggorokan.
3. Alergi
Reaksi alergi terhadap debu, tungau, dan makanan dapat memicu sakit tenggorokan.
4. Infeksi Sinus
Infeksi sinus menyebabkan post-nasal drip (kelebihan lendir yang mengalir di belakang tenggorokan) yang dapat mengiritasi tenggorokan.
5. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Penyebab umum penurunan kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.
6. Mengonsumsi Alkohol dan Makanan Pedas
Mengonsumsi alkohol dan makanan pedas juga dapat mengiritasi tenggorokan.
Artikel lainnya: Kenali Jenis-Jenis Sakit Tenggorokan
Diagnosis Sakit Tenggorokan
Dokter akan melakukan wawancara medis terperinci, pemeriksaan fisik secara umum, pemeriksaan fisik telinga hidung tenggorok (THT), dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Pada pemeriksaan fisik THT dapat ditemukan:
- Merah dan bengkak di amandel
- Bercak putih di amandel
- Bintik-bintik kecil berwarna merah di langit-langit
Pemeriksaan penunjang yang direkomendasikan biasanya dikaitkan dengan temuan dari hasil wawancara dan pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin diperlukan, seperti:
- Pemeriksaan darah lengkap
- Uji usap (swab test) tenggorokan dan hidung
- Rapid antigen detection test (RADT) untuk memprediksi faringitis Group A Streptococcus
- Kultur tenggorokan
Pengobatan Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan tanpa adanya kondisi penyakit penyerta seperti penyakit autoimun dan infeksi yang parah, biasanya akan sembuh sendiri dalam kurun waktu 5 - 7 hari. Ada beberapa cara menghilangkan sakit tenggorokan yaitu dengan melakukan pengobatan, seperti:
- Cara meredakan sakit tenggorokan bisa dengan menjaga keseimbangan nutrisi dan hidrasi dengan cara diet gizi seimbang dan minum air putih hangat dalam jumlah yang cukup
- Berkumur dengan air garam
- Mengonsumsi madu bisa menjadi salah satu cara mengatasi sakit tenggorokan. Beberapa penelitian melaporkan bahwa madu memiliki efek antibakteri, antiradang, dan antioksidan
- Cara mengobati sakit tenggorokan selanjutnya bisa dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Terapi obat untuk sakit tenggorokan dengan meringankan gejala dan mengatasi penyebabnya, seperti antibiotik (amoksisilin, sefalosporin, makrolida, klindamisin), antipiretik (parasetamol), kortikosteroid (deksametason), dan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS).
- Operasi pengangkatan tonsilektomi pada kondisi tonsilitis tertentu merupakan cara menyembuhkan sakit tenggorokan.
Artikel lainnya: Gejala Radang Tenggorokan yang Berbahaya
Pencegahan Sakit Tenggorokan
Upaya pencegahan sakit tenggorokan tergantung pada upaya kamu untuk mengendalikan faktor risikonya. Cara pencegahan yang bisa kamu lakukan, seperti:
- Menjaga keseimbangan nutrisi dan hidrasi tubuh, dengan diet gizi seimbang, minum air putih hangat yang cukup, dan mengonsumsi suplemen terutama vitamin C dan D sesuai dosis yang direkomendasikan.
- Membatasi mengonsumsi makanan yang pedas
- Tidak merokok
- Tidak mengonsumsi alkohol
- Mencuci tangan di bawah air mengalir atau dengan menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol secara teratur, terutama setelah berjabat tangan atau menyentuh pegangan saat naik angkutan umum.
- Menutup mulut menggunakan tisu atau dengan lengan yang ditekuk saat bersin/batuk
- Hindari kontak langsung dengan penderita sakit tenggorokan atau gunakan masker bila berkomunikasi dengan penderita tersebut
Komplikasi Sakit Tenggorokan
Komplikasi sakit tenggorokan berkaitan dengan penyakit yang mendasari, seperti:
- Abses peritonsil: benjolan berisi nanah di amandel
- Limfadenitis serviks: peradangan kelenjar getah bening sekitar leher
- Mastoiditis: peradangan pada tulang mastoid di belakang telinga
- Demam rematik akut: penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus grup A
Obat Terkait Sakit Tenggorokan
Berikut ini obat untuk meredakan sakit tenggorokan, antara lain:
- Antibiotik: amoksisilin, sefalosporin, makrolida, klindamisin
- Antipiretik: paracetamol
- Kortikosteroid: deksametason, metilprednisolon
- Obat anti inflamasi nonsteroid: ibuprofen
Kapan Harus ke Dokter?
Bila kamu menderita sakit tenggorokan disertai penyakit penyerta, seperti infeksi parah, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan sakit tenggorokan yang sangat mengganggu, maka segeralah berkonsultasi kepada dokter.
Ingin tahu lebih banyak tentang sakit tenggorokan dan cara mengatasinya? yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fituri Tanya Dokter online 24 jam.
[LUF]
- CDC. Pharyngitis (Strep Throat). 2022.
https://www.cdc.gov/groupastrep/diseases-hcp/strep-throat.html Accessed 5 May 2022.
- Mayo Clinic Staff. Sore Throat. 2022.
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/strep-throat/symptoms-causes/syc-20350338 Accessed 5 May 2022.
- Naik R, Ahmed Mujib BR, Telagi N, Anil BS, Spoorthi BR. Contaminated tooth brushes-potential threat to oral and general health. J Family Med Prim Care. 2015;4(3):444-8.
- Tiong V, Hassandarvish P, Bakar SA, Mohamed NA, Wan Sulaiman WS, Baharom N, Abdul Samad FN, Isahak I. The effectiveness of various gargle formulations and salt water against SARS-CoV-2. Sci Rep. 2021;11(1).
- Abuelgasim H, Albury C, Lee J. Effectiveness of honey for symptomatic relief in upper respiratory tract infections: a systematic review and meta-analysis. BMJ Evid Based Med. 2021. [Abstract]
- Wolford RW, Goyal A, Syed SYB, Schaefer TJ. Pharyngitis. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519550/ Accessed 5 May 2022.
- de Cassan S, Thompson MJ, Perera R, Glasziou PP, Del Mar CB, Heneghan CJ, Hayward G. Corticosteroids as standalone or add‐on treatment for sore throat. Cochrane Database of Systematic Reviews 2020, Issue 5. Accessed 5 May 2023.
- Tanz RR. Sore Throat. Nelson Pediatric Symptom-Based Diagnosis. 2018:1–14.
- Krüger K, Töpfner N, Berner R, Windfuhr J, Oltrogge JH; Guideline group. Clinical Practice Guideline: Sore Throat. Dtsch Arztebl Int. 2021;118(11):188-94.
- Frye R, Bailey CJ, Blevins BAE. Which treatments provide the most relief for pharyngitis pain? The Journal of Family Practice. 2011.