Tremor
Dokter Spesialis |
Dokter spesialis saraf (neurologist) |
Gejala |
Tremor di bagian tubuh seperti di daerah kepala, leher, alat gerak (tangan, lengan, tungkai) dan dapat mengenai satu atau dua sisi. |
Faktor Risiko |
Kecemasan, depresi, penyakit yang mendasari (neurodegeneratif, penyakit genetik, penyakit metabolik, obat tertentu, neuropatik, penyebab lainnya, seperti space occupying lesions, stroke di ganglia basal |
Diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah (darah rutin, kimia darah, fungsi tiroid, fungsi hati, vitamin B12), CT-scan kepala, MRI kepala, EMG, PET, SPECT-scan |
Pengobatan |
Terapi obat, pembedahan, terapi okupasi, terapi perilaku, pijat (massage) |
Obat |
Propranolol, primidone, benzodiazepine, gabapentin |
Komplikasi |
Tremor semakin memburuk (kesulitan memegang cangkir dan sering menumpahkan air, kesulitan menulis dengan jelas) |
Kapan harus ke dokter? |
Terdapat gejala, faktor risiko, dan penyebab tremor |
Pengertian Tremor
Tremor adalah penyakit gangguan gerak yang ditandai dengan bergetarnya bagian tubuh dan bersifat tidak disadari. Kondisi ini paling sering terjadi pada tangan. Pada umumnya, tremor dikelompokkan menjadi normal (fisiologis) dan abnormal (patologis).
Tremor normal adalah kontraksi yang terjadi saat otot dalam kondisi sadar dan di fase tidur pada tingkat tertentu. Sedangkan, tremor abnormal dikelompokkan menurut lokasi, frekuensi, penyebab, hubungan antara keadaan istirahat dan pergerakan. Secara umum, kondisi ini tidak mengancam jiwa, tapi cukup mengganggu kualitas hidup penderita, seperti kesulitan menulis, makan, dan mandi.
Jenis Tremor
Terdapat beberapa jenis tremor, yaitu:
1. Resting tremor
Resting tremor merupakan tremor yang muncul di bagian tubuh yang sepenuhnya ditopang melawan gravitasi dan tidak ada kontraksi otot volunter (otot yang bekerja di bawah pengaruh kesadaran). Biasanya, resting tremor terjadi saat otot ada dalam kondisi relaksasi atau istirahat. Kondisi ini ditemukan pada penyakit parkinson.
2. Action tremor
Action tremor merupakan tremor akibat kontraksi otot volunter. Biasanya tremor ini terlihat saat otot sedang bergerak dan berkontraksi. Kondisi ini dibagi menjadi:
- Tremor postural terjadi pada bagian tubuh yang mempertahankan posisi melawan gravitasi, misalnya saat seseorang merentangkan tangan. Tremor ini ditemukan pada tremor fisiologis, tremor esensial, dan tremor diinduksi oleh obat.
- Tremor kinetik terjadi pada gerakan volunter, ditemukan pada penyakit parkinson, lesi otak kecil, dan tremor Holmes.
- Tremor isometrik terjadi pada kontraksi otot volunter saat melawan tahanan konstan.
3. Tremor fisiologis
Tremor fisiologis dapat ditemukan pada orang yang sehat. Kondisi ini tampak lebih jelas pada kecemasan, stress emosional, dan takut.
4. Tremor esensial
Tremor esensial merupakan tremor yang paling sering ditemukan pada kasus neurologis dan penyebab tremor. Kondisi ini adalah tremor aksi (postural atau kinetik), sering mengenai tangan.
5. Tremor psikogenik
Tremor psikogenik biasanya merupakan kombinasi resting tremor dan tremor postural.
Artikel lainnya: Jangan Anggap Remeh Tangan Gemetar! Ini Penyebabnya
Penyebab Tremor
Penyebab tremor meliputi faktor genetik, didapat, dan idiopatik. Secara umum, penyebab tremor antara lain:
- Neurodegeneratif (penyakit Parkinson, tremor esensial, multiple system atrophy)
- Penyakit genetik (sindrom Klinefelter, Spinocerebellar ataxia type-12, type 40)
- Penyakit metabolik (penyakit Wilson, hipertiroidism)
- Obat (fenitoin, amiodarone, cisplatin)
- Neuropatik (Charcot-Marie-Tooth disease, poliradikuloneuropati)
- Penyebab lainnya (space occupying lesions, stroke di ganglia basal)
Artikel lainnya: Efek Samping Antidepresan Bikin Tremor, Ini Sebabnya
Gejala Tremor
Tremor terjadi di bagian tubuh mana saja. Sebagian besar pada kasus tremor esensial, gejalanya dimulai dari lengan dan tangan, dapat mengenai satu atau dua sisi. Tremor juga dapat terjadi di daerah kepala dan leher, seperti otot wajah, rahang, atau pita suara.
Faktor Risiko Tremor
Faktor-faktor risiko tremor belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian melaporkan bahwa faktor kecemasan dan depresi ditemukan pada penderita tremor esensial.
Diagnosis Tremor
Dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Pada tahap wawancara medis, dokter mungkin akan meminta penderita untuk mendeskripsikan tremornya, seperti lokasi (kepala, dagu, rahang, pita suara, alat gerak, dan lain-lain), kondisi aktivasi (istirahat, postur, gerakan tanpa sasaran tujuan, gerakan menuju sasaran), frekuensi tremor, dan riwayat tremor pada keluarga.
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis (persarafan) juga sangat membantu untuk menentukan diagnosis. Sedangkan, pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan temuan yang diperoleh saat wawancara dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang yang biasa dilakukan, seperti:
- Pemeriksaan darah (darah rutin, kimia darah, fungsi tiroid, fungsi hati, vitamin B12)
- Pemeriksaan radiologi (CT-scan atau MRI kepala)
- EMG, PET, SPECT-scan
Pengobatan Tremor
Pada tremor esensial, pengobatan tremor meliputi terapi simtomatik, kuratif, atau neuroprotektif. Namun, jika tremor yang kamu alami tidak terlalu mengganggu aktivitasmu, mungkin kamu tidak perlu mengonsumsi obat.
Penanganan tremor bermanfaat untuk memperbaiki fungsi tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, menulis, dan mengetik. Setiap orang memiliki respons terapi yang berbeda. Dengan demikian, ikutilah anjuran dari dokter. Ada beberapa cara mengatasi tremor, diantaranya:
- Terapi obat, seperti propranolol, primidone, benzodiazepine, gabapentin.
- Pembedahan, seperti neurostimulator atau thalamotomy
- Terapi okupasi berupa menggunakan peralatan seperti cangkir, gelas, dan lain-lain, secara bertahap.
- Terapi perilaku untuk mengelola stress dan gangguan cemas.
- Terapi alternatif lain, seperti pijat (massage). Beberapa penelitian melaporkan bahwa terapi pijat dapat mengurangi resting tremor dan tremor postural.
Pencegahan Tremor
Cara menghilangkan tremor berkaitan dengan faktor risiko dan penyakit yang mendasari. Adapun upaya yang dapat dilakukan, yaitu:
- Mengelola stres dan menerapkan teknik relaksasi.
- Menghindari atau membatasi konsumsi kafein atau obat tertentu yang dapat menjadi pemicu tremor.
Artikel lainnya: Perhatian, Ini Penyebab Bayi Mengalami Tremor
Komplikasi Tremor
Pada beberapa kondisi, tremor dapat mengalami perburukan, meski tremor tidak mengancam jiwa, misalnya kesulitan memegang cangkir dan sering menumpahkan air atau kesulitan menulis dengan jelas.
Obat Terkait Tremor
Berikut ini obat yang sering digunakan untuk menghilangkan tremor, antara lain:
- Propranolol
- Primidone
- Benzodiazepine
- Gabapentin
Kapan Harus ke Dokter?
Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan mengetahui penyakit yang menjadi penyebab tremor. Periksakan diri kamu segera ke dokter bila mengalami gejala dan memiiki faktor risiko atau penyebab yang telah dijelaskan.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi tremor, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Bhatia KP, Bain P, Bajaj N, Elble RJ, Hallett M, Louis ED, et al. Tremor Task Force of the International Parkinson and Movement Disorder Society. Consensus Statement on the classification of tremors. from the task force on tremor of the International Parkinson and Movement Disorder Society. Mov Disord. 2018;33(1):75-87.
- Thenganatt MA, Jankovic J. Psychogenic tremor: a video guide to its distinguishing features. Tremor Other Hyperkinet Mov (N Y). 2014;4:253.
- Lenka A, Jankovic J. Tremor Syndromes: An Updated Review. Front Neurol. 2021.
- Huang H, Yang X, Zhao Q, Chen Y, Ning P, Shen Q, et al. Prevalence and Risk Factors of Depression and Anxiety in Essential Tremor Patients: A Cross-Sectional Study in Southwest China. Frontiers in Neurology. 2019.
- Casciaro Y. Massage Therapy Treatment and Outcomes for a Patient with Parkinson's Disease: a Case Report. Int J Ther Massage Bodywork. 2016;9(1):11-8.
- Shanker V. Essential tremor: diagnosis and management. BMJ. 2019.
- Lolekha P, Dharmasaroja P, Uransilp N, Sukphulloprat P, Muengtaweepongsa S, Kulkantrakorn K. The diferences in clinical characteristics and natural history between essential tremor and essential tremor plus. Scientific Reports. 2022.
- Aro R, Duez P, Nachtergael A, Manto M. Hampering Essential Tremor Neurodegeneration in Essential Tremor: Present and Future Directions. FCDR - CNS and Neurological Disorders. 2019.
- Sobstyl M, Ząbek M, Górecki W, Brzuszkiewicz-Kuźmicka G. Twiddler syndrome in a patient with tremor dominant Parkinson's disease. A case report and literature review. Neurologia I Neurochirurgia Polska 49. 2015.
- International Essential Tremor Foundation (IETF). Essential Tremor Patient Handbook. https://www.essentialtremor.org/wp-content/uploads/2013/06/patienthandbook02142013-final1.pdf Accessed 5 May 2023.
- Mayo Clinic Staff. Essential tremor. 2023.
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/essential-tremor/symptoms-causes/syc-20350534 Accessed 5 May 2023.