KlikDokter.com -Salah satu penyakit infeksi yang penting dan marak ditemukan di antara anak sekolah selain infeksi saluran napas, adalah penyakit yang ‘ditularkan’ lewat makanan (food-borne illness). food-borne illness disebabkan oleh pengonsumsian makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh kuman. Tak ayal, potensi penularan yang tinggi terjadi pada kondisi makanan yang diragukan kebersihannya, atau jajan sembarangan.
Di antara sekian banyak ancaman kuman, terdapat gejala penyakit yang dapat muncul diantaranya, diare (cair, berlendir, hingga berdarah), muntah berulang, nyeri perut, kembung, tidak nafsu makan dan demam.
Anak-anak di sekolah cukup berisiko mengalami penyakit yang ‘ditularkan’ lewat makanan, sebab terkadang anak terpapar makanan yang berada di luar pantauan orangtua (jajanan di sekolah).
Memang tidak semua jajanan di sekolah pasti selalu digolongkan berkuman dan tidak bersih, namun adanya risiko penyakit tersebut sebaiknya dihadapi orangtua dengan kewaspadaan dan kehati-hatian. Setiap tahunnya diperkirakan terdapat 76 juta kasus penyakit yang bersumber dari makanan, yang menyebabkan 325.000 perawatan di rumah sakitdan 5000 kematian.
Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi masalah ini, selengkapnya pada halaman selanjutnya:
Waspadai Penyakit Akibat Jajanan Terkontaminasi pada Anak di Sekolah
Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi masalah ini, diantaranya:
- Siapkan Bekal dari Rumah
Cara pencegahan paling baik tentunya adalah dengan menyiapkan bekal dari rumah, sehingga anak tidak perlu lagi membeli jajanan/ makan siangnya saat berada di sekolah.
- Ajarkan Memilah Makanan Secara Bijaksana
Ada kalanya anak ingin jajan bersama-sama dengan teman-temannya. Untuk itu, ada baiknya bila anak diajarkan cara memilah-milah jajanan yang akan dibelinya. Walaupun tidak mudah, perkenalkanlah anak dengan cara-cara memilih jajanan yang cukup bersih. Misalnya, ajarkan anak yaitu bila mereka melihat penjual jajanan memegang makanan secara langsung (tidak menggunakan sarung tangan bersih), atau tampak jarang mencuci tangan, maka sebaiknya anak tidak membeli jajanan di tempat seperti ini.
- Mencuci Tangan
Keamanan makanan memang menjadi perhatian yang khusus di sekolah. Sebisa mungkin orangtua harus waspada terhadap risiko penyebaran penyakit lewat makanan selama anak-anak berada di sekolah. Untuk menambah perlindungan kesehatan anak terhadap kuman di sekolah, kebiasaan cuci tangan dengan sabun dalam teknik yang benar sangat bisa diandalkan. Cuci tangan dengan sabun menjadi cara paling sederhana namun sangat efektif dalam mengurangi risiko penyakit infeksi akibat kuman, dengan begitu memastikan anak terlindungi kesehatannya dan mampu menerima pelajaran dengan optimal selama bersekolah