10 Bahan Alami Rasa Umami yang Bermanfaat bagi Kesehatan

Sebagian orang umumnya hanya mengetahui beberapa rasa, yaitu manis, asin, asam, pahit, dan pedas. Namun, sebenarnya ada satu lagi rasa yang lebih kompleks, yaitu umami. Rasa ini dapat diperoleh dari beberapa bahan alami yang sudah pasti sehat dikonsumsi.

Untuk yang belum terlalu mengenal istilah “umami”, kata tersebut berasal dari bahasa Jepang yang berarti ‘lezat dan gurih’. Kata umami sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1908 oleh kimiawan Jepang yang bernama Kikunae Ikeda.

Dilansir dari Shape, rasa umami kerap kali ditemukan dalam resep masakan Asia dan diciptakan oleh reaksi asam amino, glutamat, nukleotida inosinat, serta guanylate. Makanan yang bercita rasa umami ini bisa memberikan sensasi nikmat dan ketagihan jika Anda sudah mencobanya.

Bahan alami dengan cita rasa umami

Nah, penasaran bahan alami apa saja yang bisa menghasilkan cita rasa umami tanpa harus mengonsumsi MSG? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Rumput laut

Rumput laut telah menjadi bagian dari diet tradisional Jepang sejak zaman kuno. Cobalah campurkan rumput laut yang sudah dikeringkan ke dalam sup miso atau olahan lainnya, pasti cita rasanya menjadi lebih kuat dan lebih gurih.

Saat ini juga sudah banyak dijual rumput laut kemasan yang bisa Anda makan sebagai camilan. Namun, pilihlah yang tidak mengandung penyedap rasa buatan supaya Anda bisa merasakan langsung rasa umami yang alami. Sementara itu, tingkat glutamat alami dari rumput laut sekitar 9-1.380 mg/100g.

2. Ikan Tuna dan cod

Pada dasarnya, hampir semua ikan laut memiliki cita rasa umami. Namun, dari sekian banyak ikan laut, ikan tuna dan cod adalah yang mengandung inosinat paling tinggi, yaitu 44-188 mg/100g. Inosinat adalah garam natrium yang sering digunakan sebagai zat aditif makanan, sehingga orang merasa ketagihan saat memakannya.

3. Tomat

Kata siapa rasa umami hanya bisa didapat dari bahan laut? Buah-buahan seperti tomat nyatanya juga bisa menghasilkan cita rasa umami. Jika Anda mencampurkan tomat merah ke berbagai olahan masakan, pasti terasa lebih sedap. Karena tomat mengandung kadar glutamat yang tinggi, yaitu 246 mg/100 gram. Berbeda dengan yang berwarna merah, tomat hijau memiliki kadar glutamate yang lebih rendah.

4. Teh hijau

Minuman juga bisa menghasilkan rasa umami, contohnya teh hijau. Kalau Anda perhatikan, rasa dari teh khas Jepang ini terbilang unik, yakni seperti campuran dari rasa pahit dan beberapa rasa lainnya. Ingin tahu kadar glutamatnya? Sekitar 668 mg/100g.

5. Keju parmesan

Pernahkah Anda berpikir bahwa makanan apa saja yang diberikan keju pasti terasa lezat? Ya, itu karena keju, terutama keju parmesan, memiliki tingkat glutamat alami yang tinggi, yakni 1.200mg/100g.

6. Kerang dan tiram

Anda tentu pernah mendengar saus tiram atau bahkan kerap kali memakainya untuk memasak. Saus tiram memang bisa menambah cita rasa gurih pada banyak jenis masakan, terutama masakan Asia. Sebab, tiram dan kerang mengandung asam amino dan glutamat sebanyak 140-210 mg/100g. Jika Anda merebus tiram atau kerang untuk dijadikan kuah kaldu, pasti olahan sup Anda akan terasa gurih.

7. Udang

Udang mengandung kombinasi glycin asam amino, glutamat, dan inosinat yang menawarkan rasa umami. Hal inilah yang mendasari penggunaan udang sebagai bahan dasar terasi. Jika difermentasikan, udang bisa mengeluarkan cita rasa yang sangat gurih. Sementara itu, udang mengandung kadar glutamat alami sebanyak 43mg/100g.

8. Kedelai

Semua makanan yang terbuat dari kacang kedelai seperti kecap, pasta miso (tauco), dan lain sebagainya pasti memiliki cita rasa umami yang dapat melezatkan masakan. Sumber protein tersebut memiliki kadar glutamat sebanyak 66mg/100g.

9. Jamur

Jika dikeringkan atau bahkan dijadikan bubuk kaldu, jamur dapat memperkuat cita rasa berbagai masakan. Varietas jamur yang memiliki kadar glutamat tertinggi adalah jamur shiitake dan enoki, yaitu 22-150 mg/100g. Beberapa toko bahan makanan kini telah menjual kaldu jamur sebagai pengganti micin yang populer disebut “totole”.

10. Daging sapi dan ayam

Tanpa diberi macam-macam bumbu dan dimasak dengan cara yang rumit, daging sudah memiliki rasa umami yang sulit ditolak oleh siapa saja. Untuk itulah banyak kaldu instan yang menggunakan sari pati daging tersebut sebagai bahan dasarnya. Untuk tingkat glutamat dari masing-masing daging, sapi mengandung 107 mg/100g, sedangkan ayam mengandung 40 mg/100g.

Nah, itulah berbagai bahan alami yang mengandung cita rasa umami. Jika Anda ingin melezatkan masakan, sebaiknya gunakan deretan kaldu alami di atas ketimbang menuangkan banyak MSG yang tidak baik untuk kesehatan. Makan enak juga bisa tetap sehat, kan?

[NP/ RVS]