Diet dan Nutrisi

10 Camilan Khas Natal di Indonesia dan Jumlah Kalorinya

Simak daftar 10 camilan khas Natal dari berbagai daerah di Indonesia, lengkap dengan informasi jumlah kalorinya. Cocok untuk inspirasi sajian lezat dan sehat saat merayakan Natal!

10 Camilan Khas Natal di Indonesia dan Jumlah Kalorinya

Hari raya Natal selalu dinanti dengan sukacita oleh umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain momen kebersamaan dengan keluarga, Natal juga identik dengan berbagai camilan dan kue khas yang menggugah selera.

Di Indonesia, perayaan Natal memiliki sentuhan unik dengan beragam camilan khas yang menjadi pelengkap suasana Natal. Dari kue tradisional hingga kue-kue warisan Belanda, camilan-camilan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki kandungan kalori yang perlu diperhatikan.

Menikmati camilan Natal tentu sah-sah saja, namun bagi yang ingin menjaga asupan kalori, mengetahui jumlah kalori dalam setiap camilan dapat membantu mengontrol konsumsi secara bijak. Berikut ini adalah 10 camilan khas Natal di Indonesia beserta perkiraan jumlah kalorinya.

Artikel lainnya: Deretan Makanan Khas Natal yang Enak dan Sehat

1. Kastengel

Kastengel, atau yang sering disebut sebagai kue keju, adalah kue kering gurih yang kaya rasa keju. Teksturnya yang renyah dengan aroma keju yang menggoda membuat kastengel menjadi favorit banyak orang saat Natal.

Kastengel terbuat dari campuran tepung terigu, telur, mentega, dan keju yang cukup tinggi kalori.

  • Kalori: Sekitar 20-22 kalori per potong (5 gram).
  • Kandungan Gizi: Kastengel tinggi lemak dan kalori karena penggunaan mentega dan keju yang cukup banyak.

2. Nastar

Nastar adalah kue kering yang terkenal dengan isian selai nanas. Teksturnya yang lembut dan manis dari selai nanas memberikan cita rasa yang khas. Nastar biasanya terbuat dari tepung, mentega, dan kuning telur.

  • Kalori: Sekitar 40-45 kalori per potong (5 gram).
  • Kandungan Gizi: Nastar tinggi karbohidrat dan lemak, terutama dari mentega dan selai nanas yang mengandung gula.

3. Kue Putri Salju

Kue putri salju adalah kue kering yang ditaburi gula bubuk putih, sehingga terlihat seperti salju. Rasanya manis dan teksturnya renyah. Kue ini biasanya dibuat dengan bahan utama tepung terigu, mentega, dan kacang mede.

  • Kalori: Sekitar 30 kalori per potong (5 gram).
  • Kandungan Gizi: Kue putri salju memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi karena penggunaan mentega dan kacang mede.

4. Klapertart

Klapertart adalah camilan yang berasal dari Manado dan sangat populer saat Natal. Terbuat dari kelapa muda, tepung terigu, susu, telur, dan mentega, klapertart memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih.

  • Kalori: Sekitar 250-300 kalori per potong kecil (100 gram).
  • Kandungan Gizi: Klapertart tinggi kalori dan lemak dari mentega dan susu, serta mengandung karbohidrat dari tepung.

5. Bolu Kukus

Bolu kukus sering hadir di perayaan Natal dan biasanya disajikan dalam berbagai warna yang menarik. Kue ini terbuat dari tepung, gula, telur, dan soda kue. Teksturnya yang lembut dan manis menjadikan bolu kukus favorit banyak orang.

  • Kalori: Sekitar 75-100 kalori per potong (25 gram).
  • Kandungan Gizi: Bolu kukus mengandung karbohidrat dari tepung dan gula serta protein dari telur.

Artikel lainnya: Manfaat Kue Jahe Khas Natal bagi Kesehatan

6. Lapis Legit

Lapis legit adalah kue yang terkenal dengan rasa manisnya dan teksturnya yang berlapis-lapis. Kue ini membutuhkan waktu yang lama untuk dibuat dan terbuat dari banyak bahan seperti mentega, telur, gula, dan tepung terigu.

  • Kalori: Sekitar 100-120 kalori per potong (20 gram).
  • Kandungan Gizi: Lapis legit tinggi kalori dan lemak dari mentega dan telur, serta memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

7. Cookies Jahe (Gingerbread Cookies)

Cookies jahe adalah kue khas Natal yang terbuat dari jahe bubuk, tepung, mentega, dan gula. Camilan ini memiliki aroma dan rasa khas dari jahe yang menyehatkan serta memberikan sensasi hangat di mulut.

  • Kalori: Sekitar 60-70 kalori per potong (10 gram).
  • Kandungan Gizi: Cookies jahe memiliki kalori dari mentega dan gula, tetapi juga mengandung senyawa antiinflamasi dari jahe.

8. Bagea

Bagea adalah kue tradisional dari Maluku dan Sulawesi yang sering disajikan saat Natal. Kue ini terbuat dari tepung sagu, kacang tanah, dan gula. Teksturnya renyah dan rasanya sedikit manis.

  • Kalori: Sekitar 80-90 kalori per potong (10 gram).
  • Kandungan Gizi: Bagea mengandung karbohidrat kompleks dari sagu, serta protein dari kacang tanah.

9. Kue Lumpur

Kue lumpur adalah kue basah yang lembut dan biasanya dibuat dari campuran kentang, santan, telur, dan tepung terigu. Teksturnya lembut dan rasanya manis, sehingga menjadi salah satu camilan populer saat Natal.

  • Kalori: Sekitar 150-200 kalori per potong (50 gram).
  • Kandungan Gizi: Kue lumpur tinggi karbohidrat dari kentang dan tepung, serta mengandung lemak dari santan.

10. Pastel Tutup

Pastel tutup adalah hidangan yang mirip dengan pai, berisi sayuran, daging ayam, dan kentang yang ditutup dengan lapisan adonan panggang. Meskipun lebih sering dianggap sebagai hidangan utama, pastel tutup juga sering dijadikan camilan saat Natal.

  • Kalori: Sekitar 200-250 kalori per potong (100 gram).
  • Kandungan Gizi: Pastel tutup mengandung protein dari daging ayam, karbohidrat dari kentang dan tepung, serta lemak dari mentega.

Artikel lainnya: Rekomendasi Menu Vegetarian yang Sehat untuk Natal

Beragam camilan khas Natal di Indonesia tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyimpan kandungan kalori yang perlu diperhatikan, terutama bagi yang menjaga pola makan atau sedang menjalani diet.

Meskipun sebagian besar camilan khas Natal ini tinggi kalori dan lemak, menikmatinya dalam porsi yang wajar dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan Natal bersama keluarga dan teman.

Penting untuk tetap menjaga keseimbangan dengan mengimbangi konsumsi camilan tinggi kalori dengan aktivitas fisik dan memilih porsi yang sesuai. Dengan kesadaran akan jumlah kalori dalam camilan Natal, Kamu dapat menikmati perayaan dengan lebih sehat.

Temukan lebih banyak tips hidup sehat dan rekomendasi camilan sehat lainnya di KlikDokter. Download aplikasinya sekarang untuk informasi kesehatan yang lainnya atau langsung pilih topik kesehatan yang Kamu inginkan.

  • Santoso, A. (2019). "Pengaruh Konsumsi Kue Tradisional terhadap Kesehatan." Jurnal Gizi dan Pangan, 14(2), 78-85.
  • Wijaya, Y., & Kusumawati, R. (2021). "Analisis Kandungan Kalori pada Berbagai Macam Kue Tradisional Indonesia." Nutrition Journal of Indonesia, 6(3), 55-65.
  • Handoko, M. (2020). "Studi Tentang Konsumsi Kue Khas Hari Raya di Indonesia." International Journal of Food and Nutrition, 18(4), 201-210.
  • Marlina, T. (2021). "Konsumsi Camilan dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan." Jurnal Ilmiah Gizi dan Pangan, 11(1), 88-94.