Musim hujan sering kali membawa perubahan suhu yang lebih dingin dan lembap, yang dapat memengaruhi daya tahan tubuh kita. Perubahan ini juga membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai infeksi, seperti flu, pilek, dan batuk.
Salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan tubuh selama musim hujan adalah dengan mengonsumsi minuman herbal yang hangat dan menyehatkan.
Minuman herbal yang diracik dengan bahan alami seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan bahan lainnya memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dapat membantu memperkuat sistem imun dan menjaga tubuh tetap hangat.
Berikut ini adalah lima resep minuman herbal yang mudah dibuat dan bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh serta menghangatkan badan.
Artikel lainnya: 9 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
1. Wedang Jahe Kunyit
Wedang jahe kunyit adalah minuman yang sudah terkenal di Indonesia. Kombinasi jahe dan kunyit memberikan rasa hangat serta kaya akan antioksidan.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat, sedangkan kunyit mengandung kurkumin yang membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Bahan:
- 2 ruas jahe, memarkan
- 1 ruas kunyit, memarkan
- 500 ml air
- Madu secukupnya (opsional)
- Jeruk nipis atau lemon (opsional)
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan jahe dan kunyit yang sudah dimemarkan.
- Biarkan mendidih selama 10-15 menit hingga air berubah warna.
- Angkat dan saring, tambahkan madu serta perasan jeruk nipis sesuai selera.
- Sajikan dalam keadaan hangat.
2. Teh Serai dan Kayu Manis
Teh serai dan kayu manis memiliki aroma yang harum dan dapat membantu meningkatkan suasana hati serta melancarkan pernapasan.
Serai memiliki sifat antibakteri dan antioksidan, sedangkan kayu manis terkenal dengan kandungan antiinflamasinya yang membantu meredakan radang pada saluran pernapasan.
Bahan:
- 1 batang serai, memarkan
- 1 batang kayu manis
- 500 ml air
- Madu atau gula aren secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan serai dan kayu manis.
- Masak dengan api kecil selama 10 menit hingga aroma serai dan kayu manis menyatu.
- Saring minuman, tambahkan madu atau gula aren sesuai selera.
- Nikmati selagi hangat.
3. Bandrek
Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda yang mengandung jahe, kayu manis, dan rempah-rempah lain yang menghangatkan tubuh. Bandrek sangat populer di musim hujan karena memberikan efek hangat yang cukup lama dan menenangkan.
Bahan:
- 2 ruas jahe, memarkan
- 1 batang kayu manis
- 3 butir cengkeh
- 500 ml air
- Gula merah secukupnya
- Santan (opsional)
Cara Membuat:
- Rebus air bersama jahe, kayu manis, cengkeh, dan gula merah hingga mendidih.
- Biarkan selama 10-15 menit agar rempah-rempah tercampur dengan baik.
- Tambahkan santan jika ingin rasa yang lebih creamy.
- Angkat dan sajikan dalam keadaan hangat.
4. Teh kunyit asam
Teh kunyit asam adalah minuman sehat yang terkenal dengan efek detoksifikasi dan antioksidannya. Kunyit membantu melawan infeksi, sedangkan asam jawa memberikan rasa segar dan berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh.
Bahan:
- 1 ruas kunyit, parut atau memarkan
- 1 sdt asam jawa
- 500 ml air
- Gula aren secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, lalu tambahkan kunyit dan asam jawa.
- Masukkan gula aren sesuai selera dan masak hingga gula larut.
- Saring minuman, lalu sajikan selagi hangat.
5. Sari Temulawak dan Madu
Temulawak adalah salah satu bahan herbal yang kaya akan kurkumin dan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kombinasi temulawak dan madu menghasilkan minuman yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga memberikan efek hangat pada tubuh.
Bahan:
- 1 ruas temulawak, parut atau memarkan
- 500 ml air
- Madu secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan temulawak.
- Biarkan mendidih selama 10 menit hingga air berubah warna.
- Saring minuman dan tambahkan madu sesuai selera.
- Sajikan dalam keadaan hangat.
Artikel lainnya: Teh Herbal untuk Kesehatan yang Harus Anda Coba
Manfaat Minuman Di Atas untuk Tubuh
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Minuman herbal seperti wedang jahe kunyit dan sari temulawak mengandung antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebasdan memperkuat sistem imun.
Kunyit, temulawak, dan jahe memiliki senyawa aktif yang berperan sebagai antiinflamasi, yang membantu mengurangi peradangan dan melawan infeksi.
2. Menghangatkan tubuh
Jahe, kayu manis, dan rempah-rempah lainnya dalam minuman herbal di atas dikenal memiliki sifat menghangatkan tubuh.
Minuman seperti bandrek dan teh serai kayu manis memberikan efek hangat yang langsung dirasakan setelah dikonsumsi, cocok untuk mengatasi hawa dingin di musim hujan.
3. Meningkatkan pencernaan
Serai dan jahe membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi masalah perut seperti kembung dan mual.
Minuman herbal ini dapat mengurangi gas di lambung dan meredakan gejala-gejala pencernaan yang sering kali muncul di musim hujan akibat perubahan pola makan.
4. Detoksifikasi tubuh
Teh kunyit asam dikenal baik untuk detoksifikasi, membantu tubuh membersihkan diri dari racun. Kurkumin dalam kunyit juga membantu fungsi hati, yang merupakan organ utama dalam proses detoksifikasi tubuh. Detoksifikasi ini sangat bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat selama musim hujan.
5. Mengurangi stres dan meningkatkan mood
Kayu manis dan serai memiliki aroma yang menenangkan, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Artikel lainnya: 15 Rekomendasi Vitamin Daya Tahan Tubuh yang Bagus
Minuman herbal dengan kayu manis, seperti teh serai dan kayu manis, membantu merilekskan pikiran dan tubuh, terutama setelah beraktivitas seharian di tengah cuaca hujan.
Mengonsumsi minuman herbal hangat selama musim hujan adalah cara alami yang efektif untuk menjaga daya tahan tubuh dan tetap hangat.
Resep-resep minuman herbal seperti wedang jahe kunyit, teh serai kayu manis, bandrek, teh kunyit asam, dan sari temulawak dengan madu mengandung berbagai bahan alami yang dikenal kaya akan manfaat kesehatan.
Selain memberikan kehangatan, minuman ini juga membantu melawan infeksi, memperkuat sistem imun, serta memberikan efek relaksasi pada tubuh.
Mengonsumsi minuman herbal ini secara rutin dapat membantu kita tetap sehat dan bugar meskipun cuaca sedang tidak menentu. Jangan lupa untuk selalu menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas agar manfaatnya lebih optimal.
Ingin tahu lebih lanjut tentang cara menjaga kesehatan di musim hujan atau memiliki keluhan kesehatan? Unduh aplikasi KlikDokterdi siniuntuk akses mudah dan Kamu bisa memilih topik kesehatan secara langsung. Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu ya.
- Shati, A. A., et al. (2019). "Pharmacological activities of Curcuma longa and its bioactive compound curcumin." Journal of Experimental Biology and Agricultural Sciences, 7(2), 233-246.
- Ali, B. H., et al. (2008). "Some phytochemical, pharmacological and toxicological properties of ginger (Zingiber officinale): A review of recent research." Food and Chemical Toxicology, 46(2), 409-420.
- Kooti, W., et al. (2016). "The therapeutic potential of medicinal plants for the treatment of inflammatory diseases." Biomedicine & Pharmacotherapy, 86, 54-62.
- Wang, H., et al. (2011). "Antioxidant activities of different fractions of ginger extract." Food and Chemical Toxicology, 49(2), 263-267.