Gudeg adalah salah satu hidangan khas Yogyakarta yang terkenal di Indonesia. Gudeg biasanya dibuat dari nangka muda yang dimasak dalam santan hingga memiliki tekstur empuk dan berwarna cokelat kehitaman karena dimasak dalam waktu yang lama.
Selain gudeg nangka, ada variasi lain dari hidangan ini yang dikenal dengan sebutan gudeg mangar.
Mangar adalah bunga kelapa yang masih muda, yang diolah menjadi gudeg sebagai alternatif dari nangka muda. Meskipun tidak sepopuler gudeg nangka, gudeg mangar menawarkan rasa dan tekstur unik serta kandungan gizi yang berbeda.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu gudeg mangar, sejarahnya, bahan pembuatannya, manfaat dan nilai gizinya, serta mengapa hidangan ini layak untuk dicoba sebagai variasi yang sehat.
Artikel lainnya: 9 Makanan Khas Batak yang Halal dan Kandungan Gizinya
Apa Itu Gudeg Mangar dan Sejarahnya?
Gudeg mangar adalah varian dari gudeg tradisional yang menggunakan bunga kelapa sebagai bahan utamanya, bukan nangka muda. Kata "mangar" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang merujuk pada bagian bunga kelapa yang belum terbuka.
Bunga kelapa ini dipilih karena teksturnya yang empuk dan aroma khasnya yang harum. Gudeg mangar tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga dianggap sebagai hidangan bergizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sejarah gudeg mangar berasal dari tradisi kuliner di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, terutama di kalangan masyarakat pesisir yang memiliki akses terhadap pohon kelapa.
Pada awalnya, gudeg mangar dibuat oleh masyarakat yang mencari alternatif bahan untuk gudeg saat stok nangka muda tidak tersedia atau sulit diperoleh.
Dari situ, mereka menemukan bahwa bunga kelapa muda memberikan tekstur dan rasa yang unik pada hidangan ini, menjadikannya alternatif yang menarik.
Dalam perkembangannya, gudeg mangar mulai dikenal luas dan menjadi sajian khas di beberapa daerah di Jawa, terutama saat acara-acara tradisional atau upacara adat.
Apa Saja Bahan Pembuat Gudeg Mangar?
Gudeg mangar memiliki beberapa bahan utama yang mirip dengan gudeg nangka, tetapi tentunya menggunakan mangar atau bunga kelapa sebagai pengganti nangka. Berikut adalah bahan-bahan utama yang biasanya digunakan dalam pembuatan gudeg mangar:
1. Mangar (bunga kelapa muda)
Mangar adalah bahan utama dalam gudeg ini. Bunga kelapa muda ini harus dipetik pada waktu yang tepat agar teksturnya masih lembut dan mudah dimasak.
Mangar memiliki rasa yang netral tetapi memberikan tekstur yang empuk dan lembut setelah dimasak dalam waktu lama dengan bumbu yang kaya.
2. Santan
Seperti gudeg nangka, gudeg mangar juga dimasak dalam santan, yang memberikan cita rasa gurih pada hidangan.
Santan terbuat dari kelapa yang diparut dan diperas untuk menghasilkan cairan kental yang kaya lemak sehat, serta memberikan kelembutan dan kekayaan rasa pada gudeg.
3. Rempah-rempah dan bumbu
Bumbu-bumbu yang digunakan dalam gudeg mangar antara lain bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, dan daun salam.
Bumbu-bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dicampur dengan mangar dan santan, sehingga gudeg memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang kaya.
4. Gula jawa
Gula jawa atau gula kelapa adalah salah satu bahan penting dalam pembuatan gudeg, termasuk gudeg mangar. Gula jawa memberikan rasa manis yang khas pada gudeg dan membantu memberikan warna cokelat yang pekat pada hidangan ini.
5. Garam dan penyedap
Garam ditambahkan sebagai penyeimbang rasa manis dan gurih dari gula jawa dan santan. Beberapa resep juga mungkin menambahkan penyedap untuk meningkatkan cita rasa hidangan.
6. Tambahan lain (opsional)
Beberapa variasi gudeg mangar juga menambahkan bahan lain seperti telur, tahu, atau tempe yang dimasak bersamaan dengan mangar. Bahan tambahan ini tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga menambah nilai gizi dari gudeg mangar.
Artikel lainnya: Kandungan Gizi dan Resep Masakan Soto Koya Surabaya
Apa Manfaat dan Nilai Gizi Gudeg Mangar?
Gudeg mangar memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama karena menggunakan bahan-bahan alami yang kaya akan vitamin dan mineral. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dan nilai gizi dari gudeg mangar:
1. Sumber serat yang baik
Mangar, seperti halnya nangka muda, mengandung serat pangan yang baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi serat juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.
2. Mengandung antioksidan dari gula jawa
Gula jawa yang digunakan dalam gudeg mangar mengandung antioksidan alami yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
3. Lemak sehat dari santan
Santan yang digunakan dalam gudeg mangar kaya akan lemak sehat, terutama asam laurat, yang memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba. Lemak dalam santan dapat memberikan energi serta membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
4. Sumber vitamin dan mineral
Mangar mengandung beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B kompleks, kalsium, dan kalium. Vitamin C berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah.
5. Meningkatkan energi dan kekebalan tubuh
Karbohidrat yang terdapat dalam gula jawa dan kandungan lemak dalam santan dapat memberikan energi yang cukup untuk tubuh.
Selain itu, kombinasi rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, dan ketumbar dalam bumbu gudeg mangar memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Efek menenangkan dari rempah-rempah
Beberapa bumbu dalam gudeg mangar, seperti lengkuas dan ketumbar, dikenal memiliki efek menenangkan pada tubuh. Selain menambah cita rasa, rempah-rempah ini juga bisa memberikan rasa nyaman dan meningkatkan nafsu makan
Artikel lainnya: Kandungan Gizi dan Resep Masakan Garang Asam.
Gudeg mangar adalah variasi unik dari hidangan gudeg tradisional yang menggunakan bunga kelapa atau mangar sebagai bahan utamanya. Hidangan ini menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin menikmati gudeg dengan cita rasa dan tekstur yang berbeda.
Dengan bahan utama berupa mangar, santan, gula jawa, dan beragam rempah, gudeg mangar memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, mulai dari serat, vitamin, hingga antioksidan.
Tidak hanya lezat, gudeg mangar juga memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk pencernaan, kekebalan tubuh, dan keseimbangan energi.
Sebagai bagian dari kuliner Indonesia yang kaya dan beragam, gudeg mangar memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dan layak untuk dicoba.
Dengan memasukkan bunga kelapa sebagai bahan utama, gudeg ini menunjukkan bahwa setiap bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan dengan baik.
Hidangan ini tidak hanya kaya akan cita rasa tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, menjadikannya pilihan yang sehat untuk dikonsumsi sebagai bagian dari makanan sehari-hari.
Ingin tahu lebih banyak tentang cara menjaga kesehatan tubuh? Unduh aplikasi KlikDokter sekarang sekarang dan dapatkan akses ke informasi kesehatan yang lebih lengkap.
Temukan juga berbagai artikel menarik seperti tips diet sehat, cara mengatasi penyakit umum, dan banyak lagi. Jangan lewatkan informasi kesehatan terbaik untuk Kamu dan keluarga! Yuk #JagaSehatmu selalu.
- Priyanto, D., et al. (2015). "Nutritional content of young coconut flower (mangar) and its potential as a food source." Journal of Indonesian Food Science, 10(2), 58-63.
- Suryati, T., & Harahap, M. (2018). "Traditional food culture in Indonesia: Gudeg and its variations." Indonesian Journal of Culinary Science, 4(1), 21-29.
- Murniati, M., & Widiastuti, R. (2020). "Culinary heritage and local wisdom: Exploring the nutrition and health benefits of traditional Indonesian dishes." Journal of Ethnic Food Studies, 6(3), 45-57.
- Putri, I. D., & Kurniawan, E. (2019). "The effect of coconut-based ingredients on the health benefits of Indonesian cuisine." International Journal of Tropical Dietetics, 12(1), 34-40.