Bila sedang diet dan ingin menurunkan berat badan, Anda tentu perlu berusaha keras mengelola nafsu makan di Hari Natal. Bagaimana tidak? Saat Hari Raya ini, ada begitu banyak hidangan nikmat yang menggugah selera.
Agar diet tetap berhasil, Anda perlu hati-hati terhadap beberapa jenis makanan ini:
1. Eggnog
Minuman khas yang biasanya disajikan saat Hari Raya Natal ini terdiri atas gula, telur, whipping cream, dan alkohol. Eggnog memang dapat menghangatkan tubuh, terlebih di tengah musim hujan atau cuaca dingin. Namun, Anda perlu tahu bahwa satu gelas eggnog mengandung 343 kalori, 150 mg kolesterol, dan 21 gram gula. Bila minum tiga gelas saja, berat badan dan kolesterol Anda akan meningkat.
2. Daging iga panggang
Anda tergolong penikmat iga panggang, dan hidangan ini selalu tersaji di meja makan saat Hari Raya Natal? Jika ya, Anda perlu waspada. Sebab, satu potong daging iga panggang (tanpa saus dan bumbu) mengandung 750 kalori dan 45 gram lemak.
Selain itu, dalam 200 gram daging iga panggang terkandung 450 mg kolesterol. Jika mengonsumsi sejumlah itu, Anda akan kelebihan 100 gram kolesterol. Siasatilah dengan memilih daging has dalam (tenderloin). Kalori dari daging has dalam hanya ¼ dari daging iga panggang. Meskipun demikian, Anda tetap perlu membatasi porsi yang Anda konsumsi.
3. Ayam kalkun
Bila dibandingkan dengan daging sapi, ayam kalkun mengandung kalori yang lebih rendah. Namun jika konsumsi daging ayam kalkun bersama kulitnya, maka asupan kalori bertambah 70 kalori lebih banyak. Anda pun mengonsumsi lemak tiga kali lebih banyak, dibandingkan dengan makan dada ayam tanpa kulit. Sebab, kulit ayam kalkun sendiri mengandung lemak total sekitar 44 gram.
4. Kue jahe
Rasa kue jahe yang gurih dan khas memang identik dengan Hari Raya Natal. Tetapi kudapan ini ternyata mengandung kalori yang sangat tinggi. Sepotong kue jahe terdiri atas 260 kalori, 36 gram karbohidrat, dan 12 gram lemak. Gula salut pada kue jahe juga menambahkan kalori esktra.
Ternyata cukup banyak makanan enak di Hari Raya Natal yang tinggi kalori. Sebenarnya, menikmati makanan tersebut sah-sah saja, tetapi jangan sampai berlebihan. Karena bila Anda konsumsi terlampau banyak, makanan tersebut justru dapat merusak program diet yang Anda jalankan.
[BA/ RVS]