Teh Detoks, Benarkah Bermanfaat untuk Tubuh?

Teh detoks telah populer bertahun-tahun lamanya, terutama untuk mereka yang mendambakan tubuh ideal dengan cara alternatif. Popularitas ini didapat karena teh detoks dipercaya mampu memberikan berbagai khasiat bagi tubuh. Khasiat detoksifikasinya dinilai mampu membersihkan dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Meski banyak sekali peminatnya, tapi apakah teh detoks benar-benar bermanfaat bagi tubuh? Sayangnya, hingga saat ini masih sedikit sekali ketersediaan jurnal medis yang membahas mengenai manfaat teh detoks bagi kesehatan, sehingga kebenaran mengenai klaim berbagai manfaat teh ini masih simpang siur.

Teh detoks biasanya diramu dari tumbuh-tumbuhan yang baik untuk tubuh. Berikut ini adalah rangkaian manfaat teh detoks yang dipercaya banyak kalangan.

1. Melancarkan buang air besar

Kandungan alami pada teh detoks dipercaya dapat membersihkan usus dari racun makanan yang Anda konsumsi setiap hari. Kemampuan membuang racun dari usus ini otomatis akan membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, keluhan-keluhan seperti rasa begah dan tidak nyaman di perut pun bisa berkurang.

2. Menurunkan berat badan

Efek melancarkan buang air besar dan memperbaiki kondisi saluran pencernaan akan membantu menurunkan berat badan. Banyak yang menggunakan teh detoks ini sebagai metode diet dan tak sedikit pula yang mengakui keberhasilannya.

3. Membantu hati membuang racun tubuh

Hati merupakan salah satu organ yang penting dalam sistem detoksifikasi pada saluran pencernaan. Hati juga mencerna lemak dengan adanya produksi cairan empedu. Teh detoks membantu detoksifikasi organ hati sehingga terhindar dari inflamasi atau kerusakan organ.

4. Tampak awet muda

Kulit yang sehat adalah pancaran tubuh yang sehat juga. Dengan mengonsumsi teh detoks, kulit akan tampak awet muda dan terhindar dari masalah seperti jerawat dan wajah kusam. 

5. Mencegah penyakit autoimun

Sistem imunitas tubuh berperan dalam melawan berbagai penyakit seperti infeksi. Namun, pada penyakit autoimun, imunitas tubuh menyerang tubuh itu sendiri. Teh detoks dipercaya mampu mencegah penyakit autoimun ini.

Efek kafein dan diuretik pada teh detoks

Sama dengan kopi, teh juga mengandung kafein meski jumlahnya lebih sedikit. Kafein dapat menekan nafsu makan dan memicu pencernaan bekerja lebih keras sehingga sehabis meminum teh detoks, Anda bisa merasakan mulas. Ini akibat efek pencahar yang ditimbulkan kafein.

Teh detoks sama seperti teh lainnya juga bersifat diuretik, yaitu memicu hilangnya cairan dari tubuh. Karena efek inilah tubuh kehilangan massa air sehingga Anda akan lebih sering buang air kecil. Akibat hilangnya massa air dalam tubuh, tubuh akan terasa lebih ringan saat ditimbang. Banyak orang menganggap efek inilah yang dianggap sebagai cara cepat menurunkan berat badan. Padahal, bukanlah lemak yang berkurang, tapi hanya air.

Efek samping meminum teh detoks terlalu banyak

Jika teh detoks diminum terlalu banyak, asupan kafein ke dalam tubuh pun otomatis bertambah. Ini dapat membawa efek buruk bagi tubuh, yaitu menimbulkan gangguan pola tidur. Buruknya kualitas tidur dapat memicu metabolisme tubuh melambat dan nafsu makan meningkat. Tentunya ini dapat menghancurkan diet Anda.

Meskipun  keampuhan teh detoks belum banyak tertuang dalam jurnal medis, tapi pada dasarnya teh ini dapat bermanfaat bagi tubuh. Bagi Anda yang mendambakan tubuh ideal, teh detoks dapat digunakan sebagai metode alternatif. Namun, tentunya harus tetap dengan mengombinasikan olahraga dan pola makan yang sehat. Jika perlu, konsultasikan ini dengan ahli gizi berkompeten. Selamat mencoba!

[RN/ RVS]