Disfungsi ereksi atau impotensi sering menyebabkan pria merasa kurang perkasa dan tidak percaya diri. Terdapat sekitar 150 juta pria di dunia ini yang mengalami disfungsi ereksi.
Semakin bertambah usia, semakin tinggi pula risiko seorang pria mengalami disfungsi ereksi. Meski demikian, banyak pula pria muda yang mengalaminya.
Lalu, apa yang dapat dilakukan pria untuk mengatasi disfungsi ereksi?
Mengenal Disfungsi Ereksi
Pria perkasa identik dengan kekuatan dan ketahanan penis melakukan ereksi saat hubungan seksual. Sebaliknya, disfungsi ereksi diartikan sebagai ketidakmampuan penis untuk mempertahankan ereksi.
Artikel Lainnya: 8 Penyebab Disfungsi Ereksi yang Perlu Pria Waspadai
Tidak ada patokan baku berapa lama ereksi pada pria dianggap normal. Prinsipnya, disfungsi ereksi terjadi saat seorang pria belum mencapai kepuasan dalam hubungan seksual, tetapi ereksi sudah berakhir.
Disfungsi ereksi bisa berupa tidak mampu melakukan ereksi sama sekali, bisa melakukan ereksi tapi tak tahan lama, atau kadang bisa melakukan ereksi tapi tak setiap kali saat akan berhubungan intim.
Penyebab umum dari disfungsi ereksi adalah gangguan psikis, seperti terlalu lelah, stres, atau mengalami gangguan cemas. Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang menyebabkan pria lebih rentan mengalami disfungsi ereksi, yaitu:
- Usia di atas 50 tahun
- Memiliki penyakit diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Penyakit jantung koroner atau gagal jantung
- Obesitas
- Kurang aktivitas fisik
Cara Menjadi Pria Sehat dan Perkasa
Memiliki gaya hidup yang sehat merupakan bagian dari cara menjadi pria perkasa. Hal ini karena gaya hidup sehat sangat berperan dalam menjaga kemampuan penis untuk ereksi saat hubungan intim. Berikut ini beberapa cara menjadi pria perkasa yang perlu diketahui:
-
Makan Banyak Sayur dan Buah
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa hubungannya makan sayur dan buah dengan pencegahan disfungsi ereksi? Kenyataannya, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa pria yang memiliki kebiasaan mengonsumsi sayur dan buah lebih terlindung dari disfungsi ereksi.
Artikel Lainnya: Fakta Tentang Organ Reproduksi Pria yang Perlu Anda Tahu
Sebaliknya, sering mengonsumsi makanan tinggi lemak atau minyak meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi. Hal ini karena kebiasaan tersebut akan meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol dapat menghambat produksi senyawa kimia dalam tubuh yang diperlukan untuk membuat penis ereksi.
-
Konsumsi Makanan yang Mengandung Omega-3 dan Vitamin B1
Performa seksual pria akan terbantu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3, di antaranya salmon, tuna, alpukat, dan minyak zaitun. Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B1 agar sistem saraf dapat memberikan sinyal dari otak menuju ke organ vital.
-
Berolahraga dengan Teratur
Studi menemukan bahwa gaya hidup sedenter (kurang aktif) berkaitan dengan peningkatan kejadian disfungsi ereksi. Sebaliknya, rutin berolahraga dapat membuat pria merasa lebih bugar dan terhindar dari gangguan ereksi tersebut.
Agar optimal, orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga yang disarankan, di antaranya jalan cepat, jogging, bersepeda, berenang, yoga, atau senam aerobik. Dengan berolahraga, bukan tidak mungkin Anda dapat mencegah disfungsi ereksi.
Artikel Lainnya: Benarkah Obat Disfungsi Ereksi Picu Gangguan pada Mata?
-
Stop Merokok dan Hindari Lingkungan Penuh Asap Rokok
Cara menjadi pria perkasa berikutnya adalah berhenti merokok. Asap rokok terbukti menjadi salah satu penyebab disfungsi ereksi. Hal ini karena paparan asap rokok ke dalam tubuh merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah penis. Akibatnya, aliran darah ke penis terganggu dan ereksi pun menjadi sulit dilakukan.
-
Ambil Waktu untuk Relaksasi
Stres dapat menyebabkan disfungsi ereksi karena kondisi tersebut membuat tubuh mengeluarkan sejumlah besar hormon adrenalin. Hormon ini akan membuat pembuluh darah menyempit dan mengganggu aliran darah di penis.
Agar stres hilang, berikan diri Anda waktu untuk relaksasi. Salah satu cara relaksasi adalah melakukan hal-hal yang Anda sukai, misalnya pergi ke pantai, main musik, dan lain-lain.
-
Pertahankan Berat Badan Ideal
Cara menjadi pria perkasa lainnya adalah dengan mempertahankan berat badan ideal. Ketahui indeks massa tubuh (IMT) Anda. IMT yang ideal berkisar antara 18,5-22,9 kg/m2. Jika IMT di atas kisaran tersebut, Anda perlu melakukan usaha diet dan olahraga dengan lebih intensif untuk menurunkan berat badan.
-
Periksa Gula Darah dan Tekanan Darah Secara Berkala
Diabetes dan hipertensi dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Lebih lanjut, disfungsi ereksi yang terjadi akibat diabetes atau hipertensi lebih sulit untuk diatasi dan pengobatannya membutuhkan waktu yang panjang. Pastikan gula darah dan tekanan darah Anda baik dengan memeriksanya secara berkala, setidaknya setahun sekali.
Meski masalah disfungsi ereksi masih terus menghantui kaum pria, bukan berarti Anda tak bisa melakukan apa pun. Dengan menjalani pola hidup sehat dan mengikuti cara membuat pria jadi perkasa di atas, disfungsi ereksi bisa dicegah. Anda pun dapat menjadi pria sehat dan perkasa.
Apabila memiliki pertanyaan seputar kesehatan organ reproduksi pria lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kami menggunakan layanan Live Chat di KlikDokter. Salam sehat!
[WA/ RS]