Pemilihan celana dalam bisa berdampak pada organ intim Anda. Salah-salah, area intim bisa gerah, lembap, bahkan gatal.
Nah, untuk menjawab masalah tersebut, sebuah produsen celana dalam pria asal Austria mengeluarkan celana dalam pria dengan kantong penis.
Celana dalam berkantong tersebut diklaim bisa mengatasi kegerahan di sktorum (kantong buah zakar) dan 50 persen lebih adem dibandingkan katun. Produsen juga mengklaim produk mereka ini bisa meningkatkan kesuburan pria.
Celana Dalam Berkantong dan Kesuburan
Salah satu keunggulan celana dalam berkantong adalah membuat skrotum dan penis tidak gerah.
Celana dalam ini punya ruang lebih luas untuk skrotum dan penis, sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara.
Pencipta celana dalam "bernapas" ini mengatakan, produknya punya kantong atas dan bawah. Fungsi kantong pada celana dalam pria bagian atas adalah sebagai akses “menarik cepat”.
Adapun kantong bawah terbuat dari kain jaring untuk mencegah keringat berlebih dan memungkinkan terjadinya sirkulasi udara.
Mengapa penting menjaga skrotum dan penis tidak kegerahan? Pada dasarnya, skrotum memberi perlindungan pada testis, tempat sperma diproduksi. Area ini juga berperan dalam pengaturan suhu dalam testis.
Sel sperma sendiri sensitif terhadap kenaikan suhu. Itu sebabnya, suhu yang ideal sangat penting untuk memproduksi sperma yang berkualitas.
Artikel Lainnya: Ini Bahaya Tak Pakai Celana Dalam pada Aktivitas Sehari-Hari
Suhu skrotum rata-rata 2,5-3 derajat Celsius lebih rendah dari suhu tubuh. Dengan suhu tubuh normal rata-rata 37 derajat Celsius, produksi sperma paling ideal ada pada suhu sekitar 34,1 derajat Celsius.
Hal senada juga sempat diungkapkan dr. Atika. Menurut ibu dua anak tersebut, pemilihan celana dalam adalah salah satu faktor kesuburan pria.
"Pemilihan celana dalam sangat bisa memengaruhi produksi sperma pria, misalnya kalau terlalu ketat. Karena kalau terlalu ketat, suhu di sekitar testis meningkat, hingga akhirnya bisa terjadi penurunan produksi sperma," ungkap dr. Atika.
Hal tersebut juga didukung oleh penelitian dalam jurnal Human Reproduction pada tahun 2018. Studi tersebut fokus pada efek pakaian dalam yang dikenakan pria terhadap konsentrasi sperma dan jumlah sperma total.
Hasilnya, pria yang mengenakan celana dalam yang longgar punya konsentrasi sperma 25 persen lebih tinggi dan jumlah sperma total 17 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang secara teratur mengenakan celana ketat.
Artikel Lainnya: Kesalahan Saat Memakai Celana Dalam yang Perlu Dihindari
Pria Jangan Pakai Celana Dalam Ketat, Ini Bahayanya
Sering memakai celana dalam terlalu ketat tidak terlalu disarankan karena dapat mengganggu kesuburan pada pria.
Selain itu, menurut dr. Atika, memakai celana dalam terlalu ketat juga bisa memengaruhi kesehatan kulit Anda.
Pasalnya, karena tidak adanya sirkulasi udara yang baik, kulit di sekitar penis lembap sehingga rentan tumbuh jamur.
"Pertukaran udara terlalu rendah, membuat penis dan skrotum lebih terperangkap di dalam celana dalam dan kulit jadi lembap. Kalau ada kuman, seperti jamur, akan lebih mudah untuk tumbuh. Infeksi jamur ke kulit pun jadi lebih tinggi risikonya," tegas dr. Atika.
Selain itu, menggunakan celana dalam terlalu ketat dalam waktu lama juga berpotensi menyebabkan lecet dan luka di area selangkangan.
Artikel Lainnya: 3 Cara Menyembunyikan Ereksi yang Datang Tiba-Tiba
Jadi, celana dalam seperti apa yang dianjurkan? Dilansir dari Healthline, berikut beberapa tips memilih celana dalam untuk pria:
- Pilih celana dalam yang tidak terlalu ketat. Pakailah ukuran yang pas.
- Pilih celana dalam berbahan alami, seperti katun, daripada berbahan sintetis, seperti poliester.
- Saat berolahraga, kenakan pakaian dalam yang menyerap kelembapan untuk mencegah keringat masuk ke penis Anda.
Celana dalam berkantong bisa jadi solusi untuk mencegah penurunan kesuburan. Namun, celana ini dibanderol dengan harga relatif mahal, yakni Rp300 ribuan per pasang.
Kalaupun tidak, Anda cukup menghindari mengenakan celana dalam ketat. Lakukan juga pola hidup sehat untuk menjaga kesuburan dan kualitas sperma.
Jangan ketinggalan info lainnya tips menjaga kesuburan dan vitalitas pria dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)