Kesuburan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi seorang pria untuk mendapatkan keturunan. Kesuburan pria ditentukan oleh kemampuan ereksi dan penetrasi yang baik serta kuantitas dan kualitas sperma.
Kuantitas sperma tidak dapat diukur dari jumlah semen yang keluarkan, tapi tergantung pada berapa kandungan sel sperma yang terdapat dalam semen. Sementara itu, kualitas sperma ditentukan oleh bagaimana bentuk, pergerakan, dan kecepatan sperma.
Lantas, apa saja hal-hal yang memengaruhi hal-hal tersebut? Berikut beberapa hal penentu kesuburan pria baik dari segi fisik, psikologi, maupun lingkungan.
Stres
Stres tidak hanya dapat berdampak buruk terhadap tubuh, tapi juga pada kesuburan pria. Ada sebuah penelitian kedokteran tahun 2002 yang menemukan bahwa infertilitas pria terkait dengan stres dan burnout pada pekerjaan. Stres dan kondisi depresi dapat menyebabkan disfungsi ereksi serta penurunan kualitas dan kuantitas sperma.
Terkadang kita memang tidak bisa menghindari masalah dan stres, tapi pastikan Anda dapat menangani stres Anda dengan cara yang tepat. Relaksasi dan meditasi merupakan metode yang dapat Anda coba untuk menghilangkan stres. Cara lainnya adalah dengan istirahat atau tidur berkualitas. Dengan demikian, kondisi hormonal dalam tubuh Anda akan lebih seimbang sehingga kesuburan Anda juga akan meningkat.
Artikel Lainnya: Sederet Kebiasaan yang Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria
Pola makan
Pola makan merupakan faktor penting yang berperan penting dalam kesuburan pria. Beberapa minuman seperti alkohol berdampak negatif terhadap kesuburan Anda. Namun sayangnya, banyak yang tidak menyadari dampak jangka panjang dari konsumsi alkohol terhadap kesuburan pria. Selain alkohol, makanan manis dan mengandung karbohidrat dan lemak yang tinggi seperti junk food juga tidak baik terhadap kesehatan dan kesuburan Anda. Makanan tersebut meningkatkan risiko Anda mengalami berbagai penyakit metabolik, seperti obesitas, dislipidemia, hipertensi, dan diabetes.
Penyakit-penyakit itu dapat memberikan dampak negatif terhadap kesuburan Anda karena dapat memengaruhi keseimbangan hormonal serta menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah pada penis. Akibatnya, dalam jangka waktu panjang terjadilah disfungsi ereksi, serta mengganggu jumlah dan kualitas sperma. Untuk itu, jagalah pola makan sejak dini sebelum Anda mengalami obesitas, darah tinggi, dislidemia, dan diabetes. Jika Anda sudah mengalami hal tersebut, segera berobat ke dokter untuk mencegah komplikasi penyakit-penyakit metabolik terhadap kesuburan Anda.
Terkait pola makan, ada beberapa zat nutrien yang bermanfaat untuk kesuburan Anda seperti protein, asam lemak esensial, antioksidan dan beberapa mineral penting seperti selenium dan zink. Zat-zat nutrien tersebut penting untuk menunjang jumlah, morfologi (bentuk), serta motilitas (pergerakan) sel sperma Anda.
Olahraga dan kebugaran
Tidak diragukan lagi bahwa olahraga dan kebugaran sangat bermanfaat terhadap kesehatan dan kesuburan pria. Olahraga teratur akan meningkatkan kebugaran fisik, mencegah obesitas, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, dan mengusir stres. Semua itu pada akhirnya akan meningkatkan kesuburan pria. Akan tetapi perlu diingat bahwa olahraga yang terlalu berat dan berlebihan juga dapat berdampak negatif terhadap kesuburan Anda.
Faktor kebiasaan dan gaya hidup
Beberapa kebiasaan seperti merokok, memakai celana dalam yang terlalu ketat, kebiasaan berendam di air panas juga berdampak negatif terhadap kualitas dan kuantitas sperma Anda. Oleh karena itu, jika ingin subur, Anda harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Atikel Lainnya: Penis Kecil Pengaruhi Kesuburan Pria, Mitos atau Fakta?
Faktor lingkungan
Selain faktor di atas, banyak faktor lingkungan yang juga berpengaruh terhadap kondisi sperma Anda, misalnya polusi udara, kandungan klorin dalam kolam renang, dan radiasi. Hal-hal tersebut juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan sperma Anda.
Nah, dengan mengetahui bahwa beragam faktor yang dapat memengaruhi kesehatan dan kesuburan pria, Anda dapat melakukan antisipasi sejak dini. Dengan demikian, Anda bisa meningkatkan kesuburan Anda sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan Anda dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat.
[HNS/RVS]