Senam Kegel merupakan senam yang bertujuan untuk melatih otot dasar panggul. Otot dasar panggul sendiri adalah sekumpulan otot yang terletak dalam dasar panggul dan berfungsi menyokong berbagai organ; seperti rahim (pada wanita), kandung kemih, dan saluran pencernaan (rektum). Seiring berjalannya waktu, otot dasar panggul dapat meregang, melemah, dan kehilangan tonus (tegangan) otot. Oleh karena itu, penting untuk melatih kekuatan otot dasar panggul.
Manfaat pertama senam Kegel adalah memperbaiki inkontinensia urine. Inkontinensia urine adalah ketidakmampuan menahan urine untuk keluar (secara awam dikenal dengan mengompol). Hal ini sering dirasakan saat batuk, bersin, atau mengangkat beban berat. Melakukan senam Kegel secara rutin akan meningkatkan tonus dan kekuatan otot dasar panggul, sehingga memperbaiki keluhan inkontinensia urine.
Selain urine, dapat juga terjadi inkontinensia alvi (anal incontinence) yang menyebabkan pembuangan feses kurang dapat dikendalikan. Senam Kegel pun berguna untuk kasus ini. Otot dasar panggul pada area anus yang kuat akan memperbaiki tonus dan kekuatan sfingter ani—kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti cincin berfungsi untuk menutup jalur atau pembukaan alamiah pada anus—sehingga membantu pengendalian saat buang air besar.
Senam Kegel secara rutin akan membantu peredaran darah yang lancar pada area panggul, sehingga baik untuk kesehatan prostat. Selain itu, aliran darah yang lancar serta oksigenasi yang baik dan menjangkau otot dan jaringan dapat membantu proses ereksi. Bagi Anda yang memiliki gangguan ereksi, dianjurkan untuk melakukan Kegel.
Pada kasus ejakulasi dini, rutin melakukan senam Kegel dapat membantu kontraksi otot dasar panggul saat mendekati klimaks, sehingga menunda ejakulasi. Selain itu, senam Kegel juga membantu orgasme menjadi lebih kuat serta meningkatkan kekuatan ejakulasi. Bahkan, pria yang rutin melakukan senam Kegel dipercaya dapat mengalami multiple orgasm.
Penasaran ingin merasakan manfaat senam Kegel? Berikut ini cara untuk melakukannya:
- Tentukan lokasi otot dasar panggul yang akan Anda latih. Ada beberapa cara melakukan hal ini, seperti mencoba menghentikan pancaran urine saat berkemih (jika Anda berhasil menahannya, maka Anda sudah mengontraksikan otot yang tepat). Cara lainnya adalah dengan membayangkan Anda sedang berusaha menahan buang angin.
- Setelah menentukan otot yang Anda latih, saatnya melakukan senam. Kontraksikan (jepit) otot dasar panggul tersebut, dan tahan selama 5 detik, setelah itu relaksasikan otot dasar panggul anda. Hal ini dinamakan satu latihan Kegel.
- Lakukan 10-20 kali latihan Kegel tiap sesi, sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
- Saat melakukan Kegel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hindari menahan napas, jangan mengedan (saat menjepit otot, bayangkan Anda sedang menarik otot ke atas, jangan didorong dengan mengedan). Hindari juga mengkontraksikan otot pada perut, bokong, dan paha. Dan yang terakhir, jangan lupa untuk mengistirahatkan otot setelah setiap kali kontraksi.
Bagi yang belum pernah melakukan senam Kegel, mulailah dengan berlatih sebanyak satu kali dalam sehari. Jika sudah biasa, tingkatkan durasi dan frekuensi senam secara bertahap. Karena senam ini begitu sederhana, Anda dapat melakukannya kapan saja dan di mana saja, bahkan ketika Anda sedang beraktivitas. Selamat mencoba!
[RN/ RVS]