Perawatan Pria

Mengapa Pria Tumbuh Jakun?

Bobby Agung Prasetyo, 14 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pria dewasa atau yang baru menginjak usia remaja, identik dengan tumbuhnya jakun. Baca fakta medis tentang jakun di bawah ini.

Mengapa Pria Tumbuh Jakun?

Jakun adalah salah satu organ tubuh yang identik dengan pria dewasa maupun yang baru saja menginjak usia remaja. Selama masa pubertas, pria mengalami sejumlah perubahan fisik, salah satunya adalah timbulnya jakun pada area tengah leher.

Jakun yang dalam dunia medis disebut sebagai prominentia laryngea adalah benjolan di leher yang ikut bergerak ketika menelan makanan atau minuman. Berdasarkan penjelasan dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, posisi jakun berada di atas tiroid, yakni kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid.

Meski bergerak saat sedang mengonsumsi sesuatu, namun jakun tidak ada hubungannya dengan makanan yang dikonsumsi. Hal ini hanya berhubungan dengan laring saja, dan itu terjadi khususnya pada kaum pria.

Alasan pria identik dengan jakun

Menurut penjelasan dr. Mega, jakun terdapat baik pada pria maupun  wanita. Namun, produksi hormon testosteron yang lebih tinggi pada pria menyebabkan jakun lebih menonjol dan terlihat. Meski begitu, beberapa kaum perempuan bisa saja memiliki jakun yang menonjol karena alasan tertentu.

“Ada beberapa kasus dimana hormon testosteron muncul pada wanita, maka wanita tersebut juga akan memiliki jakun yang menonjol,” ujar dr. Mega.

Dilansir dari Healthline, setiap orang memiliki ukuran jakun yang berbeda. Hal itu terjadi karena beberapa orang memiliki lebih banyak kartilago atau kotak suara yang lebih besar di sekitar pita suara mereka.

Seseorang yang memiliki jakun berukuran lebih besar, cenderung memiliki suara yang lebih dalam daripada yang berjakun lebih kecil. Meski demikian, jakun juga tidak membuat seseorang lantas berbicara lebih jelas atau lebih keras dari biasanya. Selain itu, besar atau kecilnya jakun juga tidak memengaruhi kondisi kesehatan apapun.

Bagaimana jakun tumbuh?

Tumbuhnya jakun terjadi selama masa pubertas. Sebelum tahap ini, anak perempuan dan laki-laki memiliki ukuran laring yang sama. Setelah pubertas menyerang, laring tumbuh dan mendapatkan lebih banyak tulang rawan untuk melindungi pita suara.

Pada gilirannya, suara Anda secara alami semakin dalam. Perkembangan laring pada umumnya lebih besar pada anak laki-laki daripada anak perempuan, sehingga hal ini dapat dilihat dari warna suara yang berbeda.

Sama seperti perubahan tubuh lainnya, jakun tidak tiba-tiba muncul dalam semalam. Jika suara Anda mengalami perubahan, seperti suara yang mendadak, bisa berarti bahwa laring Anda menyesuaikan dengan proses pertumbuhan.

Beberapa orang merasa risih dengan kondisi jakunnya yang lebih besar. Menurut dr. Mega, ukuran jakun tidak dapat diubah sesuai kemauan hati secara alami.

“Sampai saat ini tidak ada metode alami yang dapat dilakukan untuk mengecilkan atau membesarkan ukuran jakun. Umumnya, jakun terlihat lebih menonjol pada pria yang postur tubuhnya kurus,” katanya.

Kontroversi jakun dan kemampuan seksual pria

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, besar dan kecil ukuran jakun tidak banyak memengaruhi kondisi kesehatan seseorang selain ketebalan suaranya saja, namun juga tidak terlalu signifikan. Bahkan, ada sebuah mitos terkait kemampuan seksual yang dihubung-hubungkan dengan ukuran jakun.

“Jakun yang tidak terlalu menonjol pada pria belum tentu menandakan testosteron (hormon seks) yang rendah. Untuk memastikan kemampuan seks yang ada pada Anda, harus dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan tidak bisa hanya dinilai dari jakun saja,” tutur dr. Mega.

Jakun identik tumbuh pada para pria meski perempuan juga mengalami hal yang sama. Konsultasikan pada dokter jika Anda merasa ada gangguan kesehatan pada area tenggorokan, termasuk jakun.

[NP/ RVS]

Seksual
Pria
Seks
Testosteron
Jakun