10 Manfaat Olahraga Aerobik yang Jarang Diketahui

Olahraga aerobik adalah salah satu aktivitas positif yang banyak digemari. Selain praktis, jenis olahraga tersebut juga tergolong mudah dan tidak butuh banyak persiapan. Walau begitu, tak sedikit penelitian yang membuktikan bahwa aerobik mampu memberikan segudang manfaat bagi kesehatan.

Bagi Anda yang belum tahu, aerobik adalah aktivitas apapun yang membuat darah terpompa dan kelompok otot besar bekerja. Ini juga dikenal sebagai aktivitas kardiovaskular. Contoh latihan aerobik, meliputi jalan cepat, renang, berkebun, berlari, bersepeda dan sepak bola. 

"Aerobik itu secara umum baik untuk kesehatan jantung dan paru. Karena saat Anda melakukan aerobik, kerja jantung akan menjadi lebih baik dan darah akan terpompa dengan optimal. Hal ini membuat organ-organ tubuh mendapatkan oksigen dan gizi yang memadai untuk melakukan tugasnya dengan baik," ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

Tak sebatas itu, olahraga aerobik yang dilakukan secara rutin dan teratur juga mampu memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Olahraga aerobik membuat kerja jantung menjadi lebih optimal dan efisien. Hal ini pada akhirnya membuat kesehatan jantung terjaga dengan lebih baik, sehingga risiko terjadinya penyakit jantung dan serangan jantung menjadi lebih rendah.

2. Menurunkan tekanan darah

Latihan aerobik dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Ini artinya, apabila Anda melakukan olahraga aerobik secara rutin dan teratur, tekanan darah akan tetap berada di rentang optimal sehingga penyakit darah tinggi dan segala gejala maupun komplikasi yang menyertai tidak akan terjadi.

3. Membantu mengatur gula darah

Aerobik yang dilakukan secara teratur terbukti dapat mengatur kadar insulin, menurunkan gula darah dan menjaga berat badan agar tetap ideal. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada pasien diabetes tipe 2, para peneliti menemukan bahwa segala bentuk gerakan, baik aerobik atau anaerobik, bisa memberikan manfaat tersebut.

4. Tidur lebih nyenyak

Para peserta yang tergabung dalam studi terlibat dalam aktivitas aerobik selama 16 minggu. Mereka kemudian mengisi kuesioner tentang kualitas tidur dan suasana hati secara umum. Setelah diteliti lebih lanjut, hasilnya menunjukkan bahwa partisipan studi memiliki kualitas dan durasi tidur yang lebih baik, serta peningkatan kesadaran serta vitalitas di siang hari.

5. Berat badan ideal

Dengan melakukan olahraga aerobik secara rutin dan teratur, berat badan Anda bisa menurun. Bahkan, apabila dikombinasikan dengan pola diet seimbang, berat badan Anda akan stabil di rentang ideal.

6. Meningkatkan kekuatan otak

Tahukah Anda bahwa otak mulai kehilangan jaringan setelah manusia mencapai usia 30 tahun? Para ilmuwan menemukan bahwa latihan aerobik dapat memperlambat terjadinya kondisi tersebut, sekaligus meningkatkan fungsi kognitif.

7. Meningkatkan mood

Bergerak untuk melakukan aerobik juga dapat meningkatkan mood. Dalam satu studi pada individu dengan depresi, para peserta mengalami perubahan suasana hati menjadi lebih baik setelah 10 hari berjalan di atas treadmill dengan durasi yang telah ditentukan.

Selain itu, semua peserta studi melaporkan pengurangan gejala depresi yang signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa melakukan olahraga, bahkan untuk waktu yang singkat, dapat berdampak besar pada suasana hati.

8. Mengurangi risiko jatuh

Jatuh dapat menyebabkan patah tulang dan berpotensi menciptakan cedera atau cacat seumur hidup. Olahraga jenis aerobik dapat membantu mengurangi risiko terjatuh, karena turut melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.

9. Mengurangi rasa sakit kronis

Jika Anda memiliki sakit punggung kronis, latihan aerobik intensitas rendah seperti berenang dapat menjadi solusinya. Ini karena latihan aerobik bisa membuat Anda mendapatkan kembali fungsi otot dan daya tahan. Selain itu, aerobik juga turut berperan pada penurunan berat badan yang selanjutnya mampu mengurangi nyeri punggung kronis.

10. Mengurangi gejala asma

Latihan aerobik dapat membantu penderita asma mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kekambuhan. Kendati demikian, penderita asma yang ingin melakukan latihan aerobik wajib berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter guna menentukan persiapan, jenis dan durasi latihan yang paling tepat.

Mengetahui bahwa olahraga aerobik memiliki sederet manfaat sehat di atas, pastikan bahwa aktivitas sehat ini bisa menjadi salah satu agenda harian Anda. Lakukan secara rutin dan teratur sambil menerapkan gaya hidup sehat. Dengan begitu, Anda bisa merasakan manfaat olahraga aerobik dengan lebih optimal.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

(NB/ RVS)