Lemak tidak selamanya buruk. Sebagai cadangan energi yang penting, lemak mampu melarutkan vitamin agar dapat diserap oleh tubuh. Namun memang, kelebihan lemak pada titik tubuh tertentu sangat tidak baik untuk kesehatan. Jika sudah berlebihan dan menumpuk hingga terlihat bergelambir, artinya Anda harus melakukan cara untuk membakar lemak tersebut.
Ada dua jenis lemak, yakni lemak subkutan dan viseral. Lemak subkutan terdapat di bawah kulit dan dapat terlihat saat Anda mencubit kulit. Sedangkan, lemak viseral terdapat di organ dalam sehingga tidak terlihat. Dilansir Livestrong, lemak subkutan ini sangat keras kepala dan lebih sulit untuk dihilangkan.
Tapi jangan khawatir, ada tiga cara yang ampuh untuk membakar lemak tubuh Anda. Berikut di antaranya:
Melakukan strength training (latihan kekuatan otot)
Latihan kekuatan mengharuskan Anda untuk mengontraksikan otot-otot melawan resistansi (misalnya pada angkat beban). Ini baik untuk membangun massa otot dan meningkatkan kekuatan sehingga dapat membakar lemak dengan baik.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa latihan kekuatan dapat mengurangi lemak viseral pada 78 orang dengan sindrom metabolik. Studi lain menunjukkan bahwa latihan kekuatan yang digabungkan dengan latihan aerobik selama 12 minggu, lebih efektif dalam mengurangi lemak tubuh daripada latihan aerobik saja.
Di samping itu, latihan kekuatan membantu mempertahankan massa bebas lemak, sehingga dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh saat beristirahat.
Menurut sebuah tinjauan, latihan kekuatan selama 10 minggu membantu meningkatkan kalori yang terbakar saat istirahat sebesar 7 persen dan dapat mengurangi berat lemak secara signifikan.
Konsumsi makanan tinggi protein
Memasukkan makanan kaya protein dalam diet Anda adalah cara efektif untuk mengurangi nafsu makan dan membakar lebih banyak lemak. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi protein berkualitas tinggi dikaitkan dengan risiko memiliki lemak perut yang lebih rendah.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat membantu mempertahankan massa otot dan metabolisme selama penurunan berat badan.
Cobalah menggabungkan beberapa porsi makanan berprotein tinggi ke dalam diet Anda sehari-hari untuk membantu meningkatkan pembakaran lemak. Beberapa contoh makanan kaya protein termasuk daging, makanan laut, telur, kacang-kacangan, dan produk susu. Kendati begitu, konsumsilah makanan tersebut dalam taraf yang wajar dan tidak boleh berlebih.
Maksimalkan jam tidur
Tidur lebih awal dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan mencegah penumpukan lemak. Beberapa studi telah menemukan hubungan antara cukup tidur dan penurunan berat badan.
Sebuah penelitian terhadap 68.183 wanita menunjukkan bahwa mereka yang tidur lima jam atau lebih sedikit per malam selama jangka waktu 16 tahun, lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan dibanding mereka yang tidur lebih dari tujuh jam per malam.
Studi lain menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan perubahan pada hormon yang mengatur lapar, meningkatkan nafsu makan dan risiko obesitas yang lebih tinggi.
Meski setiap orang membutuhkan jumlah tidur yang berbeda, sebagian besar penelitian menemukan bahwa tidur tujuh jam per malam dapat menguntungkan bagi berat badan seseorang.
Selain tiga cara di atas, penelitian juga menyebutkan bahwa mengonsumsi lemak sehat, menambah asupan serat, membatasi karbohidrat rafinasi, serta melakukan kardio & high-interval intensity training (HITT) dapat membantu membakar lemak dalam tubuh Anda. Selamat mencoba!
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!
[RS/ RVS]