Tahun ini adalah tahun kebanggaan seluruh rakyat Indonesia karena Tanah Air terpilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Asian Games adalah pesta olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia. Para atlet berprestasi dari Indonesia pun akan unjuk gigi dengan berbagai persiapan latihan fisik dengan olahraga dan pola makan yang sudah diatur sedemikian rupa.
Nah, cara makan dan berolahraga seperti yang dilakukan para atlet ini bisa Anda jadikan inspirasi untuk menunjang kesehatan. Inilah beberapa kebiasaan mereka yang bisa Anda tiru:
Selalu bergerak
Para atlet menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari untuk berlatih cabang olahraga yang ditekuninya. Jika Anda terlalu sibuk sehingga latihan fisik intens sulit diterapkan, Anda bisa menyiasatinya dengan menambahkan aktivitas fisik dalam kegiatan Anda.
Hal yang bisa Anda lakukan antara lain dengan parkir mobil agak jauh dari kantor supaya Anda punya waktu untuk berjalan kaki. Selain itu Anda bisa naik tangga ketimbang naik lift. Bersepeda ke kantor juga bisa menjadi cara yang ampuh agar tubuh selalu bergerak.
Berlatih di luar ruangan
Percaya, deh, melakukan aktivitas fisik di luar ruangan dapat memberikan energi positif yang signifikan ketimbang berolahraga di dalam ruangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Belanda, dilaporkan bahwa menghabiskan waktu 3 jam hiking di gunung dapat meningkatkan mood seseorang dibandingkan dengan berjalan-jalan di dalam ruangan atau melakukan olahraga treadmill di pusat kebugaran.
Tingkatkan intensitas latihan
Bukan sebuah rahasia bahwa atlet profesional memiliki intensitas latihan yang tinggi. Tentunya latihan tersebut dilakukan secara bertahap. Latihan fisik dengan intensitas tinggi akan mendorong tubuh Anda untuk melakukan performa yang lebih maksimal dan lebih efisien dalam membakar lemak dan meningkatkan metabolisme.
Cobalah variasikan latihan yang Anda lakukan secara konsisten agar tubuh terus “menebak”. Lihat hasilnya setelah beberapa bulan ke depan. Variasi latihan dapat berupa kombinasi latihan cardio seperti bersepeda atau berenang dan latihan beban seperti angkat beban.
Selanjutnya
Fokus pada kualitas dan intensitas
Untuk sesi latihan, lebih baik fokus pada kualitas dan intensitas, bukan kuantitas. Dengan berolahraga sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 60 menit setiap sesinya, Anda dapat merasakan hasilnya asalkan dilakukan dengan maksimal setiap kali latihan.
Habiskan 4 hari sisanya dengan tetap aktif bergerak dan melakukan aktivitas yang Anda sukai seperti berjalan-jalan dengan pasangan atau keluarga, bersepeda ke swalayan dekat rumah, atau bermain olahraga favorit seperti tenis atau futsal bersama teman-teman.
Perhatikan asupan nutrisi
Jika tujuan Anda adalah ingin menurunkan berat badan secara cepat, yang perlu diperhatikan adalah asupan nutrisi. Percuma jika Anda menghabiskan waktu dengan berlari selama 1 jam setiap hari, tapi masih punya kebiasaan ngemil donat sebagai sarapan, atau menghabiskan sekaleng keripik kentang pada malam hari.
Perbaiki nutrisi Anda dengan memperbanyak asupan buah, sayur, kacang-kacangan, ikan, dan protein. Dalam memilih protein, perhatikan juga tambahan lemak yang sering kali didapat dari makanan.
Misalnya saat ingin makan ayam, pilihlah dada ayam utuh tanpa kulit, agar tidak mendapat tambahan lemak. Saat mengolah masakan pun, perhatikan tambahan kalorinya. Usahakan untuk menghindari makanan yang digoreng dalam minyak yang banyak (deep frying). Pastikan juga Anda terhidrasi dengan cukup minum air putih. Selain itu hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, ataupun minuman berenergi.
Untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti atlet dengan mencontoh cara makan dan bagaimana mereka berolahraga memang tidak mudah. Namun, Anda tetap bisa melakukan berbagai tips di atas yang jika dilakukan dengan konsisten hasilnya bisa Anda rasakan terhadap kesehatan tubuh. Karena berlangsungnya Asian Games 2018 tinggal menghitung hari, mari dukung atlet nasional agar mereka dapat menyandang predikat juara!
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!
[RN/ RVS]