5 Tips Cepat Atasi Pusing dan Dehidrasi bagi Petugas Pemilu

Hari ini (17/04) merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dalam pelaksaan Pemilu. Kondisi ini akan semakin perlu perhatian ekstra jika Anda terlibat sebagai petugas Pemilu. Anda wajib menjaga ketertiban pelaksanaan proses pencoblosan kertas suara dari pagi sampai siang hari. Jika Anda tidak hati-hati, saking sibuknya Anda bisa terkena dehidrasi hingga pusing.

Kesibukan yang Anda jalani sejak hari-hari menjelang Pemilu hingga tiba waktu Pemilu memang rentan membuat Anda mengalami gangguan kesehatan tersebut. Untuk mencegahnya, lakukan beberapa langkah sehat di bawah ini.

1. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, pusing dapat muncul akibat paparan sinar matahari dan udara panas. Kondisi ini juga rentan dialami oleh petugas Pemilu.

Biasanya, area yang dipakai untuk mencoblos saat Pemilu berlangsung adalah area terbuka yang rentan terpapar terik matahari. Meski banyak juga tempat pemungutan suara yang sudah memanfaatkan tenda, namun kondisi ini juga bisa membuat kondisi udara menjadi pengap dan panas.

“Karena itu, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari langsung atau berada di bawah matahari terlalu lama.” jelas dr. Astrid. Akan lebih baik bila Anda mengenakan topi untuk melindungi kepala dan kenakanlah pakaian berbahan sejuk.

2. Beristirahatlah sejenak

Aktivitas yang mengharuskan Anda bolak-balik di siang hari bisa menyebabkan pusing. Oleh sebab itu, dr. Astrid menyarankan agar saat Anda pusing, segera hentikan aktivitas sementara waktu dan berpegangan pada benda kokoh di sekitar Anda.

Jangan lakukan aktivitas sampai pusing benar-benar reda. Jika Anda tetap memaksa untuk beraktivitas, bukannya pekerjaan yang selesai, tetapi Anda bisa kehilangan kesadaran alias pingsan.

3. Berbaringlah dan pejamkan mata selama 15-30 menit

Bila kondisi kepala dan tubuh masih tidak enak, meski Anda sudah menghentikan aktivitas, cobalah minta bantuan orang lain untuk membawa Anda ke tempat yang lebih nyaman. Setelah itu, berbaringlah sambil pejamkan mata sejenak. Meski demikian, dr. Astrid menyarankan Anda untuk tidak terlalu lama berbaring.

“Kondisi berbaring dengan mata terpejam sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama. Cukup istirahat selama 15-30 menit saja. Karena kalau terlalu lama, kepala justru akan semakin pusing saat terbangun” tutur dr. Astrid.

4. Minum susu atau air kelapa

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dehidrasi dapat dengan mudah diatasi dengan minum banyak air putih.

Tapi, menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc Hons dari KlikDokter, studi dari American Journal of Clinical Nutrition mengatakan bahwa susu yang penuh lemak atau susu skim ternyata lebih meningkatkan hidrasi dalam tubuh ketimbang air putih.

Selain itu, susu juga menyehatkan karena mengandung protein, karbohidrat, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalau tidak ada susu, Anda bisa menggantinya dengan air kelapa yang juga mengandung potasium.

5. Konsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak air

“Tidak hanya dengan minum air atau cairan lain, saat dehidrasi menyerang, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak cairan seperti saturan dan buah-buahan.” kata dr. Jesslyn.

Beberapa jenis sayuran dan buah yang bisa Anda konsumsi saat pusing dan dehidrasi menyerang antara lain, semangka, melon, nanas, jeruk, mentimun, selada dan bayam.

Sudah semestinya Anda menjalankan tanggung jawab dengan baik saat menjadi petugas Pemilu. Tapi, jangan lupa untuk tetap menjaga kondisi tubuh dengan mencukupi kebutuhan nutrisi sehari penuh agar terhindar dari pusing dan dehidrasi.

Selain itu, gunakan pelindung kepala seperti topi dan bawa kipas angin kecil yang mudah digenggam agar Anda bisa tetap mendapatkan aliran udara bergerak. Sehingga, pusing maupun dehidrasi tak akan menghampiri, dan aktivitas Anda selama menjadi petugas Pemilu tak terhambat. Akhir kata, semoga Pemilu berjalan lancar dan damai, ya!

[NP/ RVS]