Penderita alergi debu cenderung sering membatasi aktivitasnya, termasuk saat olahraga di tempat tertentu. Hal ini sengaja dilakukan untuk menghindari kekambuhan akibat berkontak dengan alergen. Untuk itu, agar mereka tetap bisa beraktivitas dan berolahraga layaknya orang kebanyakan, simak tips olahraga untuk penderita alergi debu di bawah ini.
Perlu diketahui dulu, menurut dr. Alvin Nursalim, Sp. PD dari KlikDokter, sebenarnya alergi debu adalah alergi terhadap tungau yang berada di partikel debu. Bila sebuah tempat memiliki lingkungan yang bersih dan tidak lembap, maka biasanya tungau tak akan berada di situ dan risiko alergi untuk kambuh juga kecil.
Supaya Anda tidak terus-menerus menolak ajakan teman untuk berolahraga bersama karena takut alergi kambuh, berikut beberapa tips olahraga bagi penderita alergi debu yang bisa Anda ikuti:
Pilih jenis olahraga yang lebih aman
Pada beberapa orang, terutama yang benar-benar sensitif, alergi debu sangat mudah kambuh. Apabila Anda khawatir dengan kondisi tersebut, maka sejak awal pilihlah olahraga yang tak akan berkontak dengan debu, misalnya saja berenang.
Dikatakan dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, berenang memiliki banyak manfaat, misalnya dapat meredakan gejala kekakuan sendi pada penderita arthritis, mengurangi gejala cemas, menguatkan tulang, hingga meningkatkan kapasitas dan volume paru-paru.
Namun, meski berenang tak menyebabkan alergi debu kambuh, bukan berarti Anda bisa sembarangan memilih kolam renang umum, ya. Pilih kolam renang yang airnya jernih, tak banyak sampah, dan bila perlu ada penjaga khusus yang dapat menangani kondisi-kondisi gawat di dalam kolam renang.
Tingkatkan daya tahan tubuh
Sementara itu, reaksi kekambuhan alergi biasanya akan semakin buruk bila Anda sedang dalam kondisi yang tak fit. Oleh sebab itu, sebelum melakukan aktivitas fisik yang melelahkan, ada baiknya Anda tingkatkan dulu daya tahan tubuh.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh bisa dengan memperbanyak asupan sayur dan buah (khususnya yang mengandung vitamin C), konsumsi suplemen, serta memperbaiki pola istirahat. Hindari juga bergadang sebelum olahraga.
Buat kondisi ruangan tidak lembap
Jika olahraga yang dipilih adalah olahraga dalam ruangan, seperti senam atau yoga, maka perhatikanlah kelembapan ruangan yang dipilih, apalagi jika tak memiliki pendingin ruangan. Supaya ruangan tak lembap, tak bau apek, dan sirkulasi udaranya lancar, lebih baik buka semua jendela yang ada di ruangan tersebut. Biarkan angin dan sinar matahari masuk.
Selain itu, tak ada salahnya untuk meminta bantuan orang lain untuk membersihkan ruangan yang hendak dipakai dan menyingkirkan beberapa “barang lama” yang sudah berdebu. Semakin lega, tak lembap, dan bersih kondisi ruangan yang dipakai, maka risiko untuk mengalami kekambuhan energi juga semakin kecil.
Gunakan masker khusus olahraga
Olahraga di luar ruangan jelas berpotensi membuat alergi debu kambuh. Oleh karena itu, gunakan masker khusus olahraga (training mask) yang dijual di toko peralatan olahraga ataupun secara online.
Hindari menggunakan masker sekali pakai yang kerap Anda lihat sehari-hari. Sebab, ada kemungkinan hal tersebut justru membuat pernapasan jadi sesak.
Minum obat alergi hanya saat alergi kambuh, bukan untuk mencegah
Saking takutnya alergi kambuh, sebagian orang justru sudah mengonsumsi obat alergi terlebih dahulu untuk mencegahnya. Padahal, tindakan seperti itu sangat tak dianjurkan oleh dokter.
Untuk mencegahnya, cukup dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan melakukan langkah-langkah di atas. Tidak perlu menggunakan obat. Jika obat alergi terus-menerus diminum hanya untuk mencegah kekambuhan, bisa-bisa tubuh Anda justru jadi kebal dan obat alergi jadi tak bisa lagi berfungsi maksimal.
Jadi, konsumsi obat alergi hanya saat alergi debu kambuh saja dan jangan meminumnya dengan minuman selain air putih demi mencegah kontradiksi bahan aktif.
Itulah 5 tips olahraga untuk penderita alergi debu. Mulai sekarang, alergi debu bukan lagi penghalang Anda untuk beraktivitas fisik di luar maupun di dalam ruangan. Sekadar tambahan, akan lebih baik juga rasanya jika Anda memilih lokasi olahraga di luar ruangan dan di area yang terdapat banyak tanaman dan pepohonan rindang.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!
[MS/ RVS]