Awet Muda dengan Yoga

Yoga adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang usianya cukup tua. Yoga yang kita kenal saat ini adalah bentuk aktivitas fisik yang meliputi meditasi, pengaturan pernapasan, latihan fisik dan postur.  

Yoga berasal dari India kuno. Aktivitas ini pada awalnya dilakukan untuk aktivitas spiritual dan untuk mendapatkan kedamaian. Namun, yoga kini beralih fungsi sebagai olahraga populer yang bermanfaat untuk menyehatkan raga dan pikiran.

Akan tetapi, pernahkah Anda mendengar face yoga atau yoga wajah? Meski hal ini terdengar aneh, sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Northwestern University di Chicago menemukan bahwa yoga wajah selama 30 menit dan dilakukan selama 20 minggu berturut-turut, dapat membuat wajah tiga tahun lebih muda.

Penelitian ini melibatkan 27 wanita yang berusia 40 dan 65 tahun untuk melakukan gerakan mulut membentuk  huruf  ‘O’, tersenyum dengan mengangkat pipi dan memijat pipi dengan ujung jari. Temuan ini mengungkapkan, bahwa usia rata-rata peserta turun dari 50,8 menjadi 48,1 tahun.

Yoga wajah pertama kali dikembangkan oleh seorang guru yoga di New York bernama Annelise Hagen pada tahun 2007. Meski di beberapa negara yoga wajah sudah populer, metode ini belum begitu banyak digunakan di Indonesia sebagai cara untuk mengubah penampilan. 

Manfaat  yoga bagi tubuh

Yoga, tidak hanya bermafaat untuk mengubah penampilan seseorang tampak lebih muda. Beberapa studi menyebutkan bahwa latihan yoga yang dilakukan secara teratur, baik bagi penderita darah tinggi, penyakit jantung, maupun nyeri otot (termasuk nyeri punggung bawah), memberikan manfaat yang besar.

Menurut dr. Mala Cunningham, pendiri program Cardiac Medical Yoga, aktivitas yoga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kapasitas paru, memperbaiki fungsi pernapasan, denyut jantung dan sirkulasi, serta meningkatkan tonus otot.

Cunningham menambahkan bahwa yoga juga bermanfaat bagi orang yang sudah menderita penyakit jantung. Selain memperbaiki kapasitas jantung dan paru, yoga dapat menjauhkan stres yang umumnya dialami oleh para penderita penyakit jantung. Manfaat yoga dapat dinikmati setelah dilakukan selama 12 minggu secara rutin.

Sementara itu, menurut sebuah studi di The Journal of Alternative and Complementary Medicine, yoga bisa membantu seseorang yang mengalami masalah kejiwaan. Program terapi yoga ini dilakukan selama delapan minggu yang mencakup latihan pernapasan dan relaksasi.

Yoga juga terbukti aman untuk dilakukan oleh penderita radang sendi dan tidak menyebabkan kekambuhan penyakit jika dilakukan dengan benar. Bahkan, para ahli juga menyarankan agar penderita radang sendi rutin berolahraga, bukannya bergaya hidup sedenter (tidak aktif) yang dapat semakin memperparah radang sendi.

Selain beberapa manfaat yang sudah disebutkan di atas, yoga juga termasuk olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang. Ini membuat yoga dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk segala usia dan penyakit. Meskipun demikian, sangatlah penting bagi Anda untuk membicarakan dengan instruktur yoga, mengenai keadaan kesehatan dan batasan khusus yang diajukan oleh dokter Anda.

[RVS]