Belakangan ini, perlombaan lari maraton sedang marak diadakan. Tidak hanya bertempat di trek lari saja, tapi kegiatan ini juga diadakan di tengah jalan umum ibukota. Menarik, bukan?
Nah, jika ingin sukses mengikuti lomba lari maraton, persiapkan diri Anda dengan baik. Persiapan dapat dilakukan dengan memenuhi nutrisi yang cukup –baik sebelum, saat, dan sesudah berlari.
Sebelum Lari Maraton
Orang bilang makan sebelum berlari dapat menambah tenaga. Benar, asalkan Anda melakukannya 3 jam sebelum memulai lari maraton. Selain makan, Anda juga disarankan untuk minum 500-700 ml air putih 3 jam sebelumnya. Tujuannya untuk mencegah terjadinya mudah lelah, rasa tidak nyaman di perut, mual, begah, dan gangguan pencernaan lainnya.
Anda pun disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak dan serat –seperti roti, pasta, daging ayam atau daging rendah lemak. Selain itu makanan yang tinggi karbohidrat serta buah-buahan juga baik dilakukan –setidaknya lakukan 3 hari. Istilah yang umum digunakan adalah carbo-loading.
Artikel Lainnya : Manfaat Lari Maraton untuk Kesehatan
Saat Lari Maraton
Energy bars maupun buah pisang sangat baik dikonsumsi dalam jumlah yang cukup sebagai pengganti karbohidrat yang hilang akibat lari maraton. Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan minum agar Anda tidak dehidrasi akibat berkeringat dan bernapas berat. Minumlah 300-600 ml air, 15 menit sebelum maraton dimulai. Sembari berlari, minumlah 150-350 air untuk mengganti cairan yang hilang.
Anda bisa minum air putih atau cairan isotonik. Hindari minuman bersoda, jus buah atau alkohol. Kandungan gula yang tinggi pada minuman tersebut dapat menyebabkan pengosongan lambung lebih lama. Dengan demikian, Anda akan mengalami rasa tidak nyaman di perut.
Setelah Lari Maraton
Setelah lari maraton, usahakan untuk minum air dalam jumlah yang cukup. Anda bisa minum cairan isotonik ataupun air putih. Perbanyak minum, meski tidak haus. Satu jam setelah lari maraton, cobalah untuk makan camilan tinggi karbohidrat –seperti roti isi, energy bar atau pisang.
Dua atau tiga jam setelah lari maraton, Anda dapat makan ‘besar’. Misalnya kombinasi karbohidrat (nasi, pasta atau kentang) dengan protein (ikan atau ayam) serta lemak baik –seperti alpukat atau kacang. Hindari minum alkohol dalam 24 jam setelah lari maraton, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Terapkan hal-hal di atas sebelum mengikuti lari maraton agar stamina serta kondisi tubuh Anda tetap terjaga. Selamat lari maraton!
(NB/RH)