Badan Lemas Usai Minum Kopi, Kok Bisa?

Menikmati secangkir kopi, bagi sebagian orang bisa membangkitkan semangat untuk mulai beraktivitas. Namun bagi sebagian yang lain, justru minum kopi justru memberikan efek yang berbeda dan membuat badan lemas.

Menurut Columbia University Health Services, kafein dikonsumsi oleh sebanyak 90 persen populasi dunia dalam beberapa bentuk seperti minuman kopi dan teh, makanan dengan rasa kopi atau bisa juga permen dengan bahan dasar kopi. Tapi, sebagian besar mengonsumsi kafein dalam bentuk minuman kopi.

Kandungan kafein pada kopi memang dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin, sehingga kopi dapat membuat Anda bersemangat. Peningkatan hormon adrenalin juga disertai dengan cepatnya detak jantung dan kenaikan tekanan darah.

Tapi faktanya ada dampak yang tidak diketahui semua orang mengetahuinya. Kafein pada kopi mempunyai efek diuretik yang mengakibatkan kenaikan produksi dan ekskresi urine dalam tubuh. Efek diuretik lah yang menyebabkan tubuh Anda kehilangan banyak cairan atau dalam keadaan dehidrasi.

Dalam keadaan dehidrasi, tubuh akan merasa lemas dan semakin tidak bertenaga. Hal ini akan terjadi saat Anda mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi dalam sehari.

Minum kopi dalam jumlah yang cukup memang bisa membangkitkan semangat. Tapi jika Anda mengonsumsinya lebih dari dosis yang dianjurkan, Anda justru akan merasa lemas dan tidak bertenaga karena dehidrasi.

Nah, jika Anda merasa badan lemas akibat dehidrasi setelah minum kopi, segeralah konsumsi minuman yang mengandung elektrolit agar tubuh kembali bugar.

[DA/ RVS]