Bingung, Benarkah Tak Memakai Celana Dalam Saat Olahraga Aman?

Olahraga adalah aktivitas yang paling sehat untuk tubuh manusia. Tidak heran, banyak orang memaksimalkan kegiatan ini dengan memakai sepatu, baju, atau celana khusus untuk berolahraga.

Akan tetapi, tahukah Anda, ada satu hal yang tidak perlu dikenakan saat berolahraga? Ya, katanya tidak pakai celana dalam saat olahraga bisa menambah manfaat dari sesi latihan tersebut. Bagaimana faktanya?

Apakah Aman Tidak Pakai Celana Dalam saat Olahraga?

Rasanya memang berbeda, ya,  ketika tidak pakai celana dalam saat bepergian.

Namun, menurut Alyssa Dweck, M.D., dokter obgyn di New York, tidak pakai celana dalam saat olahraga tergolong aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan serius, kok.

Dirinya menyebut banyak wanita di Amerika yang justru memilih tidak pakai celana dalam saat berolahraga.

Alasannya, hal tersebut dalam menyebabkan timbulnya gesekan berlebih, gerak tubuh bagian bawah jadi kurang fleksibel, dan bahkan membuat bentuk celana dalam nyeplak terlihat dari luar.

Perlu diketahui juga, gesekan di pangkal paha atau area selangkangan saat pakai celana dalam bisa memicu kondisi gatal dan ruam di bagian tersebut!

Hal serupa juga dikatakan oleh dr. Devia Irine Putri. Menurutnya, tidak pakai celana dalam saat olahraga tergolong aman dan tidak memberikan efek samping.

Kendati demikian, tidak pakai celana dalam saat olahraga tetap bisa meningkatkan risiko munculnya bakteri. Bakteri bisa muncul di bagian organ intim, selangkangan, pangkal paha, dan sekitarnya.

Kondisi ini terjadi akibat banyaknya keringat yang terperangkap pada pakaian olahraga yang ketat, misalnya celana legging, dan kurangnya sirkulasi udara pada area tersebut.

“Bakteri akan muncul pada area yang lembap. Ini membuat para penderitanya bisa merasakan rasa gatal dan tidak nyaman pada area selangkangan. Selain itu, bakteri yang terdapat pada celana dalam juga bisa menimbulkan bau tidak sedap pada organ intim,” jelas dr. Devia.

Senada dengan dr. Devia, menurut pernyataan dr. Dweck, jika olahraga yang Anda lakukan cukup ekstrem sampai membuat celana olahraga jadi basah atau kotor, ini juga bisa menimbulkan bakteri.

Jadi, baik memakai celana dalam atau tidak, keduanya memang sama-sama bisa menimbulkan bakteri.

Artikel Lainnya: Pilihan Celana Dalam Juga Pengaruhi Kesuburan Pria

Dilansir dari Health, tidak pakai celana dalam punya manfaat tersendiri untuk mencegah risiko lecet atau luka pada vagina.

Misalnya, saat olahraga Anda pakai celana dalam ketat. Celana dalam nantinya akan menimbulkan gesekan dan mengiritasi labia atau bibir vagina. Akibatnya, labia bisa terluka, berdarah, atau bahkan infeksi.

Belum lagi, banyak pakaian dalam yang menggunakan pewarna buatan berbahan kimia. Dikhawatirkan, ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang dikenal sebagai dermatitis kontak.

Jadi, bagi yang alergi pada bahan-bahan kimia, tidak pakai celana dalam saat olahraga punya manfaat tersendiri.

Menurut dr. Devia, ada manfaat lain jika kita tidak pakai celana dalam saat olahraga. Hal ini bisa buat aliran darah bagian intim wanita lebih lancar serta membuat selangkangan tidak lembab.

Meski begitu, dr. Devia mengatakan hal ini perlu dipertimbangkan dari sisi kenyamanan orang tersebut.

“Kalau misalnya berenang, masih okelah tidak pakai celana dalam. Tapi kalau olahraga lain seperti lari, yoga, zumba, dan sebagainya, tidak memakai celana dalam mungkin akan mengganggu kenyamanan. Jadi, disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing orang saja,” ujar dr. Devia.

Artikel Lainnya: Kondisi Celana Olahraga Bisa Pengaruhi Kesehatan Penis

Jika memang memutuskan untuk tidak pakai celana dalam saat olahraga, Anda bisa menggunakan celana legging atau celana ketat lainnya yang memiliki daya serap keringat tinggi.

Maka, ketika ada keringat yang membanjiri area selangkangan, bahan celana tersebut bisa langsung menyerap kelembapannya. 

“Kalau memang tidak mau pakai celana dalam, bisa pastikan memilih celana yang menyerap keringat. Kalau memilih celana yang menyerap keringat tentu akan membuat daerah intim terjaga kelembabannya,” tambah dr. Devia.

Selain itu, mungkin Anda bisa mengenakan pakaian olahraga yang sudah terdapat celana dalam bawaan. Biasanya, celana dalamnya sudah menyatu dengan pakaian tersebut.

Pakaian olahraga tersebut umumnya dibuat dengan bahan yang cukup tebal dan menyerap keringat. Pas untuk Anda yang anti-ribet dan merasa risih jika tak pakai celana dalam.

Agar sesi olahraga tetap aman dan nyaman meski tidak pakai celana dalam, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

• Ganti Celana Ketika Sudah Berkeringat

Jika celana yang Anda gunakan sudah terasa basah, pastikan untuk segera mengganti celana agar olahraga terasa lebih nyaman. Ini berguna juga untuk menghindari bakteri tumbuh pada area selangkangan atau organ intim, ya.

• Pilihlah Celana Legging yang Berbahan Nyaman

Anda bisa memilih celana legging dengan bahan breathable seperti katun yang aman dan nyaman saat digunakan. Breathable sendiri merupakan istilah yang menunjukkan sirkulasi udara pada kulit yang ditutupi bahan pakaian tersebut tetap lancar.

• Cuci Legging Secara Rutin

Jangan simpan atau lepas-pakai legging kotor selama berhari-hari! Langsung cuci celana legging setiap kali Anda selesai olahraga atau menggunakannya.

Hal ini berguna mencegah bakteri atau jamur muncul pada celana, yang nantinya bisa menimbulkan kerugian pada area organ intim.

Itu dia beberapa tips aman olahraga tanpa celana dalam yang perlu Anda ketahui. Jika Anda memilih untuk tetap menggunakan celana dalam saat olahraga, itu juga tidak masalah.

Perhatikan terus kebersihan celana dalam Anda! Selalu bawa celana dalam ganti setiap kali Anda pergi olahraga.

Untuk tahu tips kesehatan lebih lanjut, langsung ajukan pertanyaan ke dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter, ya. Salam sehat!

(OVI/AYU)