Jika kamu merasa sulit membagi waktu antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, kamu tidak sendiri. Sebagian besar orang bahkan mengambil jatah waktu liburan untuk bekerja.
Menurut psikolog Robert Brooks, pengarang buku “The Power of Resilience: Achieving Balance, Confidence, and Personal Strength in Your Life”, banyak yang kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Akibat takut dipecat, mereka kerja terlalu keras hingga lupa menikmati hidup. Padahal, work-life balance diperlukan agar kesehatan terjaga sehingga produktivitas saat bekerja terus meningkat.
Yuk, lakukan beberapa cara mengatur work-life balance berikut ini:
1. Buat Jadwal
Cara mendapatkan work-life balance yang pertama adalah membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan. Meski terkesan sepele, hal ini dapat menjadi salah satu upaya yang efektif.
Ketika kamu membuat jadwal mingguan, pastikan ada waktu untuk keluarga, teman, dan aktivitas untuk relaksasi pikiran dan fisik. Saat meluangkan waktu bersama orang terdekat, coba matikan smartphone dan nikmati kebersamaan.
Kamu juga bisa bangun lebih pagi, misalnya tiga jam sebelum pergi bekerja. Jadi, kamu bisa punya waktu berolahraga atau bercengkerama sebentar bersama keluarga.
Artikel lainnya: Kenali Tanda-tanda Anda Stres karena Pekerjaan
2. Gunakan Waktu Sebaik-baiknya
Banyak orang membuang banyak waktu di jam kerja dengan hal-hal tidak baik, seperti bergosip atau merokok. Coba lakukan beberapa cara mencapai work-life balance berikut ini:
- Datang tepat waktu
- Di jam kerja, fokus pada penyelesaian kerja
- Jangan terlalu lama membuka media sosial
3. Sediakan Waktu Beribadah
Karena padatnya aktivitas, sering kali waktu beribadah terlupakan. Padahal, menyediakan waktu untuk berdoa dan beribadah dapat membantu meningkatkan kualitas dan keseimbangan hidup.
4. Cintai Pekerjaanmu
Tips agar hidup seimbang lainnya adalah cintailah pekerjaanmu. Dengan mencintai pekerjaan, kamu akan melakukannya dengan sepenuh hati.
Bekerja dengan senang hati akan membuat pekerjaan tidak terasa begitu berat atau menjadi beban pikiran.
Artikel lainnya: Tidak Suka dengan Pekerjaan Anda Sekarang? Ini Cara Atasinya
5. Hindari Menunda Pekerjaan
Ketika pekerjaan sedang sedikit atau deadline masih lama, godaan untuk menunda pekerjaan sering datang. Hati-hati, hal ini bisa mengubah jadwal yang telah dibuat dan mengganggu work-life balance.
Selain itu, setelah mendekati tanggal deadline, pekerjaan justru bisa semakin banyak sehingga dapat membuat kamu semakin stres. Waktu istirahat akhirnya terpaksa dikorbankan demi menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
6. Konsumsi Makanan Sehat
Saat dihadapkan dengan kesibukan, biasanya kita hanya memilih makanan yang asal lezat tanpa memperhatikan keseimbangan gizi dan jumlah kalori yang masuk.
Padahal, pilihan makanan yang baik dapat membantu agar tetap sehat dan produktif setiap harinya.
Jika tidak memperoleh asupan tepat, kamu justru bisa mudah sakit dan tidak produktif. Usaha untuk memperoleh work-life balance juga terganggu.
7. Berolahraga
Memang kadang sulit meluangkan waktu di sela kesibukan untuk berolahraga. Namun, manfaat berolahraga untuk meningkatkan energi dan fokus ketika bekerja juga banyak. Aktivitas fisik ini juga membantu hidup lebih seimbang.
Cobalah untuk berolahraga minimal satu jam setiap harinya untuk menambah semangat bekerja.
Artikel lainnya: Sering Menunda Pekerjaan? Ini Cara Mengubahnya
8. Relaksasi
Cara mengatur work-life balance yang terakhir adalah relaksasi. Jangan berasumsi kalau kamu harus melakukan perubahan drastis untuk membagi waktu. Cobalah memulai hal-hal yang realistis, seperti pulang tepat waktu satu hari dalam seminggu.
Membangun aktivitas pelan-pelan sangat penting untuk kamu lakukan. Kamu bisa saja menghabiskan waktu satu jam setiap minggunya untuk melakukan hobi atau pergi bersama-sama keluarga.
Bahkan, dianjurkan pula untuk mengambil waktu 10-15 menit untuk “mengisi ulang” tubuh dengan aktivitas favorit, seperti berendam, membaca, mendengarkan musik, atau apa pun yang bisa memicu semangat hidup.
9. Cukupi Istirahat
Jika kamu merasa kurang istirahat, kurang waktu tidur berkualitas, dan ditambah weekend yang masih sibuk kerja, itu tandanya pekerjaan dan kehidupan tidak seimbang.
Usahakan untuk meluangkan waktu istirahat dan batasi waktu bekerja setiap harinya. Saat waktunya bekerja, kamu harus benar-benar fokus. Begitu pun saat istirahat, jangan sambil memikirkan pekerjaan, ya.
10. Gunakan Jatah Cuti
Kerjaan menumpuk bisa diakibatkan kamu tidak pintar mengatur waktu dan prioritas. Jika sudah pandai membagi waktu, jangan lupa untuk mengambil jatah cuti. Cuti penting, lho, untuk menjaga kesehatan mental.
Artikel lainnya: Waspada, Ini Daftar Profesi yang Rentan Depresi!
Demikian beberapa cara mendapatkan work-life balance yang bisa kamu terapkan. Mulailah untuk memahami pentingnya menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Sebab, work-life balance dapat membantu kamu lebih produktif dan meningkatkan kesehatan!
Download aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu. Kamu bisa konsultasi soal masalah mental dengan lebih cepat lewat fitur Tanya Dokter.
(FR/JKT)