Coregasm atau Orgasme Saat Olahraga, Kok Bisa?

Olahraga tidak hanya membuat badan kita bugar. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa olahraga juga bisa membuat wanita menjadi lebih bahagia. Bagaimana bisa?

Peneliti dari Universitas Indiana, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa wanita bisa mengalami orgasme ketika berolahraga, atau biasa disebut coregasm. 

Orgasme saat berolahraga biasanya dialami ketika melakukan olahraga yang melatih otot perut dan panggul.

Di dalam penelitian tersebut, dilakukan survei kepada 124 wanita yang berusia di antara 18-63 tahun yang pernah mengalami exercise-induced orgasm (EIO) dan 246 wanita yang mengalami exercise-induced sexual pleasure (EISP). 

Kebanyakan dari wanita tersebut sudah menikah atau pernah mengalami pengalaman seksual, dan 69 persennya merupakan wanita heteroseksual. 

Sekitar 40 persen wanita yang mengalami EIO dan EISP, mengalami hal tersebut ketika berolahraga rutin. Satu dari lima wanita tidak bisa mengontrol pengalamannya, dan kebanyakan wanita yang mengalami EIO sadar akan perasaan tersebut ketika berolahraga di tempat umum. 

Data tersebut cukup menarik karena ternyata orgasme tidak hanya bisa didapatkan dari kegiatan seksual, akan tetapi bisa juga didapatkan dari kegiatan lainnya. Kebanyakan dari mereka merasakan coregasm secara spontan tanpa didahului oleh fantasi seksual atau memikirkan seseorang yang mereka sukai.

Artikel Lainnya: 5 Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Performa Seks Anda

Olahraga diketahui mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kehidupan seksual seorang wanita. Walau anggapan bahwa olahraga bisa menyebabkan orgasme sudah cukup lama ada, namun penelitian yang baru dilakukan memang menunjukkan bahwa orgasme bisa dirasakan ketika berolahraga.

Mengapa coregasm bisa terjadi? Sebenarnya, alasan pasti munculnya coregasm masih terus dipelajari. Namun, peneliti memiliki beberapa dugaan. Yang pertama, ketika wanita berolahraga maka zat endorfin dan dopamin yang dibutuhkan untuk terjadinya orgasme akan keluar. 

Lebih lanjut, coregasm dikaitkan dengan olahraga yang melatih core muscle atau otot inti, seperti otot perut.. Diperkirakan, otot perut dan dasar panggul yang ‘lelah’ akibat latihan tertentu akan memberikan stimulasi dalam, sehingga dapat muncul coregasm.

Diduga munculnya coregasm tidak hanya bergantung pada faktor olahraga. Misalnya, faktor anatomi seseorang, keadaan emosional, dan kekuatan otot saat berolahraga sangat berpengaruh terhadap kemunculan coregasm.

Walau demikian, coregasm banyak muncul saat melakukan latihan yang berfokus pada core muscle, seperti:

• Olahraga Perut 

Olahraga ini adalah latihan yang paling sering menyebabkan orgasme. Sebanyak 51,4 persen responden penelitian melaporkan coregasm yang berhubungan dengan latihan otot perut yang dilakukan selama 90 hari terakhir. 

Artikel Lainnya: Kram Setelah Berhubungan Seksual, Apa Penyebabnya?

• Angkat Beban

Lebih dari seperempat responden (tepatnya 26,5 persen) mengaitkan kemunculan coregasm dengan latihan angkat beban.

• Yoga

Sekitar seperlima responden mengaitkan coregasm dengan olahraga yoga. Beberapa pose yoga yang lebih khusus melatih otot perut, antara lain boat pose, eagle pose, dan bridge pose.

• Bersepeda 

Sejumlah 15,8 persen responden penelitian mengalami coregasm saat bersepeda.

• Lari 

Sekitar 13,2 persen responden mengaitkan coregasm dengan olahraga lari.

• Memanjat 

Sementara, hampir sepersepuluh (9,6 persen) mengalaminya saat memanjat.

Olahraga memang sudah lama dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Namun, saat ini diketahui bahwa olahraga memiliki kemungkinan potensi tambahan, yaitu untuk menambah kepuasan seksual wanita. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk malas berolahraga kan?

Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut mengenai topik ini atau masalah kesehatan lainnya, dapat berkonsultasi secara langsung melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Yuk, unduh aplikasinya sekarang!

[FY]