#HariRebahanNasional Trending, Ini Manfaat Rebahan untuk Kesehatan

Jagat raya Twitter sempat diramaikan dengan #HariRebahanNasional. Entah bagaimana awal mula tren tersebut, namun selama ini, rebahan selalu diidentikkan sebagai kebiasaan malas yang tidak sehat. Di sisi lain, sebagian orang meyakini hal sebaliknya. Manfaat rebahan untuk kesehatan tetap ada bila dilakukan dengan benar.

Penyebab rebahan menjadi buruk

Rebahan menjadi tidak sehat apabila Anda melakukannya terlalu lama hingga menunda atau bahkan sama sekali tidak mengerjakan kewajiban Anda. Misalnya mandi, makan, dan berolahraga. 

Selain itu, rebahan juga akan menjadi bumerang bagi kesehatan apabila Anda mengombinasikannya dengan makan camilan atau berjam-jam menonton tayangan di gawai. 

Dengan kata lain, rebahan alias tiduran ini sebenarnya punya manfaat sehat untuk Anda. Tetapi kegiatan sampingannyalah yang mengubah rebahan menjadi ‘buruk’. Padahal, kalau sedang sakit, Anda juga disarankan untuk bed rest, bukan? Jadi, jangan sepenuhnya menyalahkan aktivitas rebahan, ya!

Rebahan dan konsep niksen

Rebahan sebenarnya merupakan cara relaksasi yang mengaplikasikan konsep niksen. Konsep tersebut ialah sebuah tren gaya hidup dari Belanda yang dilakukan oleh para pekerja atau orang-orang yang membutuhkan pengalihan dari kejenuhan hidup. 

Niksen itu sendiri memiliki arti ‘tidak melakukan apa-apa’, ‘berdiam diri’, atau ‘melakukan sesuatu tanpa tujuan tertentu’. Seorang Direktur Pelaksana CSR Centrum di Belanda, Carolien Hamming, manfaat niksen difokuskan pada peningkatan kesehatan mental. Saat Anda jenuh, lelah, dan stres, rebahan menjadi relaksasi yang dapat membantu menghilangkan itu semua. 

Untuk melakukan konsep niksen, Anda juga bisa rebahan sambil mendengarkan musik yang membuat Anda merasa lebih tenang. Anggaplah sesi rebahan ini dilakukan untuk mengistirahatkan sekaligus mengusir segala kepenatan pikiran Anda. Ketika ketegangan tubuh berkurang dan pikiran jauh lebih tenang, terkadang malah muncul ide-ide kreatif.

Sebagian orang mencari inspirasi dengan sejumlah usaha, misalnya pergi liburan dan mengeluarkan sejumlah uang. Atau, pergi ke kafe dengan suasana nyaman sambil membuka laptop. 

Tak mengapa jika itu bisa Anda lakukan. Namun, jika Anda terlalu lelah untuk melakukan hal tersebut plus punya budget yang terbatas, Anda bisa melakukan niksen ini. 

Dalam yoga, pose rebahan disebut sebagai savasana. Rebahan dilakukan dalam posisi tidur terlentang dengan tangan di samping tubuh dan telapak tangan menghadap ke atas. Teknik berbaring seperti itu dapat memberi kesempatan pada sistem saraf untuk menenangkan sekaligus mengembalikan keseimbangan tubuh. 

Tangan yang menghadap ke atas saat melakukan savasana menandakan penerimaan energi secara terbuka dan merangsang aliran tersebut ke tubuh Anda secara alami. Akan semakin maksimal manfaatnya jika Anda melakukan teknik pernapasan dalam yang benar. 

Yoga dengan pose tidur terlentang ini tak cuma bisa menenangkan pikiran Anda. Bila Anda mengalami sakit punggung, ketidaknyamanan di area pinggul, atau nyeri di bagian kaki, savasana dapat membantu meredakannya. 

Susah tidur nyenyak selama beberapa hari tentu tidak mengenakkan. Ketimbang langsung menelan obat tidur tanpa dosis yang jelas atau stres sendiri, cobalah rebahan untuk sementara waktu. Tak perlu langsung memejamkan mata. Kosongkan saja dulu pikiran dan atur napas dengan baik. 

Selain itu, yoga juga memiliki manfaat lain bagi tubuh Anda. Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, yoga secara umum mampu meningkatkan daya ingat, fokus, serta persepsi positif.

Sekali lagi, melakukan niksen atau pose yoga rebahan (savasana) bisa membuat tubuh relaks dan pada akhirnya, mengantuk dengan sendirinya. Jika Anda ingin melakukan pose yoga lainnya di luar rebahan, silakan saja. 

Manfaat rebahan bagi kesehatan sulit untuk ditolak. Menyembuhkan tubuh dan pikiran tidak mesti mengeluarkan usaha dan uang banyak. Dengan rebahan, tanpa embel-embel camilan tak sehat dan menonton tayangan, Anda sudah bisa membuat kondisi tubuh dan pikiran menjadi lebih baik. Tapi ingat, jangan lakukan terlalu lama hingga bikin pekerjaan menumpuk, ya!

[RPA/ RH]