Kesehatan tubuh sangat berkaitan dengan pola makan yang Anda terapkan setiap hari. Namun, tahukah Anda bahwa saat ini masyarakat memiliki kebiasaan makan yang masih perlu dibenahi, terutama masalah porsi makan.
Anda mungkin pernah melihat atau melakukan sendiri kebiasaan makan yang hanya makan untuk kenyang. Artinya, makanan yang dikonsumsi hanya bertujuan untuk mengenyangkan. Akibatnya, kebutuhan nutrisi tubuh pun terabaikan.
Padahal, makanan yang dikonsumsi sangat membawa pengaruh terhadap sistem dan kesehatan tubuh. Akhirnya, makanan yang Anda konsumsi menjadi mubazir, dalam artian hanya memberi rasa kenyang sesaat.
Tak butuh waktu lama, Anda mungkin akan kembali lapar karena tubuh belum mendapatkan apa yang dibutuhkan.
Untuk menghindari pola makan ‘mubazir’ tersebut, mulai saat ini terapkanlah metode Piring Makanku. Dengan metode ini, Anda bisa mengatur apa yang seharusnya ada di piring makan Anda, sehingga nutrisi dan vitamin dari makanan bisa Anda peroleh. Hasilnya, Anda pun bisa terhindar dari berbagai penyakit, seperti, obesitas, kolesterol tinggi hingga diabetes.
Metode Piring Makanku merupakan gerakan yang digagas pemerintah untuk menjaga kestabilan pangan di Indonesia. Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), saat ini Indonesia termasuk dalam daftar negara yang penduduknya sering membuang-buang makanan.
Sebaiknya piring yang Anda gunakan untuk makan diisi dengan makanan yang mengandung sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral seimbang. Keberagaman makanan sangat penting sebab tak ada satu jenis makanan tunggal yang memiliki semua nutrisi tersebut.
Untuk mulai menerapkannya, pilihlah satu piring yang akan Anda gunakan untuk makan. Kemudian, isilah setengah bagiannya dengan sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini harus memiliki porsi paling banyak dalam menu sehat Anda.
Kemudian isilah setengah bagian piring yang masih kosong dengan makanan pokok yang mengandung karbohidrat, dan dikombinasikan dengan lauk-pauk yang mengandung protein.
Perlu Anda ingat, porsi protein harus lebih banyak dibandingkan karbohidrat. Protein sangat diperlukan sebagai sumber energi, zat pembangun tubuh, bahkan berfungsi dalam mekanisme pertahanan tubuh.
Anda bisa menjadikan ikan sebagai pilihan utama sumber protein. Ikan dikenal tak hanya memiliki kandungan protein yang tinggi, tapi juga mengandung manfaat lain bagi tubuh dan otak.
Secara umum komposisi protein hewani pada ikan sebenarnya tidak terlalu berbeda kandungannya dengan protein hewani lainnya. Namun, ikan lebih menyehatkan karena mengandung asam lemak tak jenuh yaitu omega, yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zink, taurin, serta coenzyme Q10. Selain itu, kandungan omega-3 pada ikan jauh lebih tinggi dibanding sumber protein hewani seperti daging sapi dan ayam.
Mulai sekarang, atur porsi makan Anda dengan menerapkan metode Piring Makanku agar kesehatan Anda lebih terjaga. Selain itu, batasi asupan gula dan garam dalam tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit, dan lakukan olahraga secara rutin.
[DA/ RVS]