Tidak terasa, libur Lebaran sudah tiba. Banyak orang yang memanfaatkan momen ini untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga serta handai taulan. Ada pula yang melakukan traveling keliling Indonesia maupun dunia. Agar perjalanan Anda tetap seru, sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan penyebab sakit perut.
Saat-saat traveling adalah momen yang dinanti-nanti, terutama dengan semakin meningkatnya hobi traveling di kalangan masyarakat modern dewasa ini. Jangan biarkan momen penting yang Anda tunggu-tunggu diganggu oleh sakit perut.
Kedengarannya sepele, namun sakit perut yang berujung kepada kram perut, sakit mag, dan diare dapat membuat perjalanan Anda menjadi tidak nyaman dan tidak menyenangkan.
Kenali makanan-makanan yang dapat membuat Anda sakit perut saat travelling berikut ini, agar Anda dapat menjalani perjalanan Anda dengan aman dan nyaman.
· Makanan pedas
Makanan pedas dapat mengiritasi lambung Anda, terutama bagi Anda yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan pedas. Makanan jenis ini juga bias membuat perut Anda kembung, begah, bahkan sakit mag. Apabila asam lambung Anda menjadi terlalu tinggi, Anda bahkan dapat mengalami diare akibat makanan pedas.
· Makanan bergas
Untuk menghindari perut kembung, begah, dan tidak nyaman, sebaiknya hindari makanan yang dapat memproduksi banyak gas, seperti brokoli, kol, sawi, dan kacang-kacangan. Selain itu, minuman bersoda juga dapat memproduksi gas tambahan di dalam perut.
Hati-hati, perut yang kembung dapat membuat Anda lebih mudah mengalami mabuk perjalanan, mual, dan muntah.
· Makanan asam
Makanan yang bersifat asam seperti jeruk dan lemon dapat mengiritasi permukaan dalam dinding lambung dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti kembung, begah, mual, muntah, dan diare.
· Makanan berlemak
Makanan berlemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang bisa menyebabkan perut kembung dan begah. Apalagi bagi Anda yang mengalami gangguan empedu atau memiliki riwayat operasi batu empedu, makan tinggi lemak dapat membuat Anda bolak-balik ke toilet pesawat karena diare.
· Kafein
Kafein yang banyak didapat dalam kopi dapat menstimulasi pergerakan saluran pencernaan, sehingga Anda rentan mengalami diare, terutama apabila Anda mengonsumsi kopi dalam jumlah yang terlalu banyak, atau tidak terbiasa mengonsumsi kopi.
Selama di perjalanan, sangat penting bagi Anda untuk terus mengonsumsi air, khususnya air putih. Hal ini sangat baik untuk dilakukan karena dapat melancarkan pencernaan dan sistem pembuangan dalam tubuh.
Serat memang bekerja seperti spons, yaitu menyerap air. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat memang baik bagi tubuh Anda, terutama saat traveling, dimana tubuh membutuhkan metabolisme tingkat tinggi.
Meskipun demikian, tanpa cairan yang cukup, serat tersebut tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik, sehingga berisiko menimbulkan sembelit. Jadi, perbanyaklah minum air saat traveling, setidaknya dua gelas air putih sebelum dan setelah makan.
Nah, itulah beberapa jenis makanan penyebab sakit perut yang sebaiknya Anda hindari saat traveling agar terhindar dari masalah perut. Selamat berlibur!
[NP/ RVS]