Perawat adalah salah satu profesi mulia di ranah kesehatan yang bidang kerjanya cukup menguras tenaga. Bekerja dengan sistem shift, mengurus kebutuhan pasien, serta membantu pasien mencapai kesembuhan, tak jarang membuat para perawat mengalami badan lemas hingga kelelahan psikis. Karena tugasnya itu, kesehatan dan kebugaran perawat harus terus dijaga. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga.
Dikatakan oleh dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, umumnya badan lemas muncul ketika energi telah digunakan untuk aktivitas harian. Kondisi badan lemas tersebut bisa menjadi gejala adanya suatu penyakit tertentu. Selain itu, keadaan ini juga bisa diakibatkan oleh faktor kurang istirahat atau tidur, masalah psikologis seperti cemas atau depresi, hingga kurang olahraga
Oleh karenanya, para perawat bisa menyiasatinya dengan beberapa upaya, salah satunya dengan olahraga. Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan para perawat untuk menghindari kondisi badan lemas saat bertugas:
1. Aerobik
Aerobik diartikan sebagai olahraga yang memerlukan banyak oksigen dan melibatkan banyak otot besar, sehingga bisa memacu kerja jantung.
“Untuk meningkatkan ketahanan tubuh, lakukan olahraga aerobik seperti berjalan kaki, joging, bersepeda, ataupun berenang. Lakukanlah selama 30 menit dan terus menambah durasi serta jarak yang disesuaikan dengan kemampuan. Lakukan ini setidaknya tiga kali dalam seminggu,” jelas dr. Andika.
Supaya lebih bersemangat, ajak pasangan Anda, rekan kerja atau anggota keluarga lainnya.
2. Yoga
Sejak lama yoga identik dengan olahraga yang bisa menyelamatkan Anda dari stres. Dijelaskan oleh dr. Kartika Mayasari kepada KlikDokter, jika menginginkan olahraga yang bersifat tenang, bisa membakar cukup banyak kalori sekaligus bisa menenangkan pikiran, yoga bisa menjadi pilihan. Olahraga yang juga memiliki nuansa spiritual bahkan bisa membantu mengontrol stres dengan baik.
3. Zumba
Di kota-kota besar di Indonesia, Zumba banyak diminati. Olahraga ini sebenarnya merupakan program latihan yang diciptakan oleh koreografer dan penari asal Colombia, Alberto “Beto” Perez tahun 90-an. Zumba meliputi tarian dan gerakan aerobik dengan musik energetik.
"Anda bisa memilih Zumba jika ingin membakar lemak secara cepat dan tidak terlalu menyukai lari. Jika dilakukan selama 1 jam, kalori yang terbakar bisa mencapai 400 kalori," ujar dr. Kartika.
4. Angkat beban
Angkat beban merupakan jenis olahraga yang umumnya bersifat anaerobik. Menurut dr. Andika, latihan ini tak hanya dapat meningkatkan kekuatan tubuh, tapi juga menambah stamina otot. Untuk mendapatkan efek tersebut, diperlukan beban yang cukup berat yang dapat menimbulkan efek kelelahan pada otot. Hal tersebut bisa dilakukan dalam 8–15 repetisi.
“Lakukan olahraga angkat beban minimal dua hari dalam seminggu. Selain itu, pastikan saat angkat beban, gunakan otot utama pada tubuh, seperti otot bahu, dada, perut, punggung, dan lengan,” jelas dr. Andika.
Jika olahraga dilakukan secara rutin, bukan cuma keluhan badan lemas saja yang diatasi. Aktivitas fisik juga bisa membawa manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh para perawat, yaitu mengoptimalkan kerja jantung, mencegah penyakit jantung dan stroke, me-refresh pikiran, menjadikan mood kerja lebih baik, serta panjang umur!
Itulah beberapa pilihan olahraga yang bisa diandalkan para perawat untuk menghindari badan lemas, apalagi saat sedang bertugas. Kombinasikan juga dengan menerapkan pola makan yang baik, tidur cukup, serta mampu mengelola stres dengan baik agar hasilnya optimal.
(RN/ RVS)