Ibadah Haji Bebas Badan Lemas dengan Cara Ini

Sebanyak ribuan jemaah Indonesia melaksanakan haji di Arab Saudi pada tahun 2018 ini. Dilansir Liputan6.com, proses ibadah haji berjalan lancar meski terdapat sejumlah kendala. Salah satunya masalah kesehatan, mulai dari badan lemas hingga serangan jantung.

Bahkan, kabar terakhir menyebutkan bahwa sebanyak 57 jemaah haji meninggal dunia karena berbagai macam penyakit.

Rangkaian ibadah haji yang padat yang dijalankan oleh para jemaah, sejatinya menuntut agar tubuh fit dan bugar. Namun tak sedikit yang mengabaikan pola makan atau pola tidur selama berhaji. Akibatnya berbagai macam gangguan kesehatan pun melanda, salah satunya adalah badan lemas.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, terdapat beberapa penyebab badan lemas. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Asupan makanan kurang sehat

Mengonsumsi kafein dan gula dapat menjadi bumerang bagi kesehatan. Pasalnya keduanya justru dapat membuat Anda semakin lelah dan lemas.

2. Kurang tidur

Kurang tidur menjadi salah satu penyebab kelelahan yang paling sering dikeluhkan oleh seseorang. Terlalu banyak tidur juga dapat menyebabkan badan lemas.

3. Anemia

Kondisi ini merupakan penyebab kelelahan yang paling sering terjadi. Anemia sering dialami oleh wanita, terutama berkaitan dengan menstruasi yang berat.

4. Depresi

Bila Anda merasa lelah disertai dengan kesedihan, hilangnya nafsu makan, serta tak dapat merasakan kegembiraan selama 2 minggu atau lebih, kemungkinan besar Anda mengalami depresi. Bila keadaan ini muncul, sebaiknya Anda melakukan konsultasi ke psikolog atau psikiater.

Ibadah haji terdiri atas rangkaian kegiatan yang memerlukan stamina prima. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk mengatasi badan lemas saat melaksanakan ibadah haji.

Berikut ini adalah beberapa saran untuk mengatasi kondisi badan lemas saat berhaji:

1. Selalu cukupi kebutuhan cairan

Salah satu penyebab badan lemas adalah kurang minum. Hal tersebut bisa ditandai dari kondisi urine Anda saat sedang buang air kecil.  Jika urine berwarna kuning pucat, itu tandanya Anda cukup minum. Sedangkan bila urine Anda tampak gelap (seperti jus apel), itu artinya Anda perlu banyak minum.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Bila dirasa perlu, Anda bisa mengonsumsi cairan yang mengandung elektrolit seperti air kelapa murni.

2. Hindari makanan tak sehat

Sebelum melahap sesuatu, pikirkan apakah makanan tersebut baik untuk tubuh Anda. Tak hanya jenis makanan yang dipilih, Anda juga harus memperhatikan porsinya.

Batasilah makanan yang mengandung lemak jenuh, minuman dengan pemanis buatan, dan minuman dengan zat kafein yang terlalu banyak agar badan tidak lemas. Anda juga harus mencermati jumlah gula pada makanan maupun minuman yang Anda konsumsi.

3. Sempatkan olahraga

Berolahragalah dengan frekuensi 3 kali seminggu, masing-masing 30 menit. Jika Anda melakukannya, tubuh akan terasa segar dan suasana hati menjadi lebih baik.

Anda dapat melakukan pemanasan atau peregangan otot di sela-sela istirahat atau sebelum melaksanakan ibadah haji. Bicaralah kepada petugas medis untuk porsi peregangan yang pas.

4. Istirahat cukup

Jadwal ibadah haji memang cukup padat, namun tetaplah sediakan waktu untuk istirahat. Pastikan waktu tidur Anda mencapai 7-8 per hari. Bagaimanapun, tidur menjadi cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi badan lemas.

Ibadah haji memang memerlukan persiapan yang maksimal. Namun demikian, ada kalanya Anda juga bisa mengalami kondisi badan lemas di sela-sela ibadah haji. Oleh karena itu, pahami penyebabnya serta lakukan pola hidup yang sehat dan teratur demi kelancaran ibadah Anda. Semoga ibadah haji yang Anda jalankan mabrur.

[RS/ RVS]