Tak hanya rasa nyaman yang didapat, duduk berdiam di dalam ruang sauna juga bisa membuat tubuh berkeringat dan membawa manfaat bagi kesehatan.
Sauna adalah bagian dari gaya hidup yang sering dimanfaatkan untuk relaksasi, menghalau berbagai penyakit, dan diyakini memiliki manfaat bagi kecantikan.
Tanpa panjang lebar, berikut ini sederet manfaat sauna untuk kesehatan:
1. Memperlancar Peredaran Darah
Berada di dalam ruangan yang dikelilingi uap hangat akan membuat denyut jantung meningkat. Pembuluh darah di seluruh tubuh pun melebar.
Kondisi ini akan memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh.
2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Kebiasaan sauna dapat membantu memperlancar aliran darah. Tubuh akan lebih relaks dan tekanan darah bisa menurun.
Artikel Lainnya: Inilah Manfaat Sauna untuk Paru yang Perlu Anda Tahu
3. Menciptakan Rasa Nyaman dan Relaks
Dengan aliran tubuh yang lancar, otot-otot akan mengalami relaksasi. Tubuh pun terasa lebih relaks dan nyaman.
4. Mengurangi Risiko Kematian
Sebuah studi di Finlandia dilakukan pada 2.315 pria berusia 42-60 tahun. Hasilnya, orang yang rutin menggunakan sauna memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Dilaporkan juga, melakukan sauna 2-3 kali seminggu dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 22 persen.
Jika sauna dilakukan sebanyak 4-7 kali per minggu, maka kebiasaan ini akan menurunkan risiko kematian akibat sakit jantung sebesar 50 persen.
6. Menurunkan Tingkat Stres
Manfaat sauna bagi tubuh dapat membantu menurunkan tingkat stres. Hal ini berkaitan dengan risiko sakit jantung yang ikut berkurang.
7. Meningkatkan Rasa Bahagia
Sauna membuat tubuh lebih relaks dan menurunkan tingkat stres. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya rasa bahagia.
8. Nafsu Makan Normal
Rutin sauna dapat membantu mengembalikan nafsu makan kembali normal. Hal ini juga berkaitan dengan dampak psikologis yang diberikan, ketika stres juga mengalami penurunan.
Artikel Lainnya: Efektifkah Sauna untuk Turunkan Hipertensi?
9. Melegakan Pernapasan
Uap hangat di dalam ruang sauna dapat membantu melebarkan jalan napas. Manfaat ini juga sekaligus mengencerkan dahak.
10. Membantu Penderita Asma
Karena membantu melebarkan jalan napas, sauna juga dapat bermanfaat untuk melegakan napas pada orang yang sedang mengalami infeksi saluran napas atau menderita asma.
11. Mengatasi Nyeri Sendi
Bagi penderita rematik atau jenis radang sendi lainnya, berdiam diri di sauna terbukti efektif mengurangi nyeri dan peradangan sendi.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan sauna dalam melancarkan sirkulasi tubuh. Efeknya, hormon anti-peradangan juga dikeluarkan tubuh saat sauna.
12. Membantu Membuka Pori-Pori
Sumbatan kotoran pada permukaan kulit dapat terlepas dengan sauna. Karena, pori-pori pada permukaan kulit akan terbuka.
13. Mengangkat Sel Kulit Mati
Sauna juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati. Terlebih ketika Anda menggunakan scrub saat sauna, proses eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel kulit mati.
14. Menjaga Kesehatan Kulit
Dengan hilangnya penyumbatan, pori-pori kulit akan menjadi lebih bersih. Selain itu, peredaran darah akan lebih lancar, sehingga kulit akan menjadi lebih sehat.
Artikel Lainnya: Alat untuk Mengeluarkan Keringat, Efektifkah Menurunkan Berat Badan?
15. Menjaga Kesehatan Rambut
Sama halnya dengan pori-pori pada permukaan kulit tubuh, pori-pori pada permukaan kulit kepala juga dapat terbuka dan peredaran darah lebih lancar. Kesehatan rambut pun dapat terjaga.
16. Menjaga Kelembapan Rambut
Ketika sauna, kelenjar sebasea pada rambut akan lebih aktif. Alhasil, kelembapan rambut lebih terjaga.
17. Membantu Proses Detoks
Ketika pori-pori permukaan kulit terbuka, keringat akan keluar bersama dengan zat yang harus diekskresi atau dibuang oleh tubuh. Hal ini membantu proses detoksifikasi.
18. Mengurangi Kalori
Suhu ruangan yang panas ketika sauna dapat membantu membakar kalori di dalam tubuh. Karena, dibutuhkan energi yang cukup besar ketika sauna.
19. Tidur Lebih Nyenyak
Rutin sauna dapat membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Hal ini juga berkaitan dengan cukup banyaknya kalori yang dibakar, aliran darah yang membaik, dan tubuh relaks.
Terlepas dari manfaat sauna tersebut, ada beberapa rambu-rambu yang harus Anda perhatikan.
Hindari perubahan suhu mendadak. Misalnya, setelah sauna dengan uap hangat, jangan langsung berenang di air dingin. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan perubahan tekanan darah mendadak.
Sauna tidak disarankan untuk penderita gangguan ginjal, karena dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat. Hal ini bisa sebabkan dehidrasi.
Batasi waktu sauna selama maksimal 20 menit per sesi. Jika Anda baru pertama kali mencoba, batasi hanya 5-10 menit.
Minumlah 300-600 ml air setelah sauna untuk menghindari dehidrasi. Jangan mengonsumsi alkohol sebelum dan sesudah sauna.
Bagi penderita penyakit gagal jantung, jantung koroner, dan hipotensi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan sauna.
Bila ingin konsultasi lebih cepat dan mudah, gunakan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)