Untuk menghindari adanya bakteri di kolam renang, air di dalam kolam akan dicampurkan klorin, yaitu sebuah zat kimia yang memiliki sifat antibakteri. Selain pada kolam renang, klorin juga biasa digunakan pada air minum.
Namun, penggunaan klorin pada kolam renang bukan tanpa risiko. Berbagai dampak negatif dapat muncul ketika Anda terlalu sering berenang di kolam yang banyak mengandung klorin.
Apa saja bahaya klorin di kolam renang bagi tubuh? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Menyebabkan Iritasi Kulit dan Mata
Bahaya klorin bagi tubuh yang pertama adalah munculnya iritasi kulit. Iritasi kulit dapat muncul jika kolam renang mengandung terlalu banyak klorin melebihi jumlah yang bisa ditoleransi kulit manusia.
Begitu juga dengan iritasi mata. Jika Anda terlalu lama berenang di dalam kolam berklorin, maka bisa mengalami iritasi pada mata. Risiko iritasi kulit dan mata utamanya lebih besar pada anak-anak.
Artikel Lainnya: Berenang Malam Hari Ternyata Bermanfaat bagi Tubuh
2. Chlorine Rush
Chlorine rush adalah salah satu jenis penyakit dari dermatitis kontak iritan yang disebabkan oleh alergi klorin. Jadi, penyebab utamanya adalah kondisi alergi terhadap klorin yang dimiliki seseorang.
3. Berisiko Menyebabkan Asma
Beberapa penelitian menemukan, adanya paparan air kolam renang yang banyak mengandung klorin dapat meningkatkan risiko penyakit asma, utamanya pada anak-anak.
Risiko semakin meningkat jika konsentrasi klorin semakin tinggi di kolam renang.
4. Meningkatkan Risiko Alergi
Selain asma, terlalu sering berenang di kolam yang tinggi kandungan klorin akan meningkatkan risiko anak terkena penyakit alergi seperti rhinitis alergi.
Hal tersebut terjadi pada anak-anak yang memang sudah memiliki riwayat alergi sebelumnya.
5. Meningkatkan Risiko Kanker
Saat berenang, biasanya Anda tanpa sengaja menelan air di kolam tersebut. Hal ini dapat menjadi masalah jika berlangsung berkali-kali, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya mutasi genetik penyebab kanker.
Para peneliti dari Barcelona yang tergabung dalam organisasi Centre for Research in Environmental Epidemiology (CREAL) menemukan, ada indikasi mutasi DNA permanen yang dapat menyebabkan kanker pada mereka yang sering berenang di kolam renang berklorin.
Artikel Lainnya: Apakah Berat Badan Bisa Turun dengan Berenang?
6. Meningkatkan Risiko Cacat Bawaan pada Bayi
Selain menyebabkan kanker, terlalu banyak menghirup atau menelan air kolam berklorin juga berbahaya bagi wanita hamil.
Pasalnya, paparan haloacetic acid (hasil dari produk klorin) dapat menyebabkan risiko cacat bawaan pada janin di kandungan.
Itulah beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi ketika Anda lama terpapar air kolam renang yang banyak mengandung klorin.
Dapatkan informasi kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi dengan dokter lebih cepat via LiveChat.
(FR/AYU)